{5} BLUE NIGHT [HIATUS]

12~

Gays, mau bilang ini pendek! Aku agak kesel ama sider yang bacanya doang, jadi aku putusin buat up pendek pendek kalo sidernya makin banyak! Tenang aku up nya bakalan cepet sekarang!

Asal vote sama comentnya banyak aku bahkan bisa up lagi!

*****

Tak terasa sekarang sudah hampir petang, Lisa dan Jungkook memang berkeliling ke tempat tempat yang menurut mereka menyenangkan. Jungkook tersenyum kecil saat melihat Lisa memakan gula kapas berwarna pink. Jungkook juga tidak tahu kenapa Lisa menyukai gula kapas sedangkan nasi goreng gad——fith itu tidak menyukainya

"Lisa!"

"Ayo kita pulang" Ajak Jungkook

"Eoh? Kenapa cepat sekali! Lihat bunga itu Jung! Dia mengambang di atas air!" Seru Lisa sambil menunjuk bunga teratai

"Pulang, sekarang sudah hampir larut. Lagipula kita membutuhkan waktu hampir setengah jam asal kau tau" kata Jungkook

"Kau bisa membuat permintaan padaku Jung! Dan kita bisa sampai ke rumah hanya dalam waktu 1 detik!" Ujar Lisa santai sambil memakan gula kapasnya dengan lahap

Bukannya menjawab pipi Jungkook malah sedikit merona karena jika ia membuat permintaan maka bibir nya dan bibir Lisa akan bersentuhan dong! Ia minta sekarang saja apa ya, kan Lisa habis makan gula kapas pasti bibirnya manis. Iya tidak! Eh🌚

"Tidak tidak.." gumam Jungkook tapi masih terdengar samar oleh Lisa

"Tidak apa nya Jung?" Tanya Lisa bingung saat melihat Jungkook yang ada di belakangnya menggelengkan kepala sembari berucap 'tidak'

"Bukan maksudku, ya sudah! Kau main saja . Aku ingin beli cola sebentar! Jangan kemana mana oke?" Kata Jungkook sambil bangkit dari posisinya dan meninggalkan Lisa yang masih asik memakan gula kapasnya

Saat sedang menunggu Lisa terkejut karena ada yang menepuk pundaknya , Lisa menoleh dan melihat seorang pria dengan senyum kotak.

"Hei? Kau sendirian di sini?" Tanya pria tak di kenal itu.

"Iya, memangnya kenapa? Kau mau macam macam padaku?" Tanya Lisa ketus

"Haha~ kau menggemaskan ketika marah! Perkenalkan namaku Kim Taehyung! Kau?"

"Lisa"

"Kau menunggu siapa di sini?" Tanya Taehyung mencoba akrab

"Teman"

Gemas sekali, Lisa masih memakan gula kapasnya tanpa menoleh pada Taehyung. Tapi itu menggemaskan di mata Taehyung.

"Oh, bolehkah aku meminta nomor ponsel mu?" Tanya Taehyung

"Nomor ponsel? Apa itu?" Tanya Lisa menoleh pada Taehyung

"Kau tak tahu nomor ponsel?" Tanya Taehyung bingung dengan Lisa

"Itu makanan ya? Atau sebuat saturan jenis baru?" Tanya Lisa pada Taehyung

"Huh?"

"Kau ben———"

"Lisa" Jungkook melangkahkan kakinya ke hadapan Lisa dan pria yang tak di kenalnya

"Dia siapa?" Tanya Jungkook jutek

"Taehyung" Jawab Lisa

"Oh? Ada perlu apa kau bertemu Lisa?" Tanya Jungkook menatap Taehyung tak suka

"Wow, tenang bung. Lagipula kau hanya temannya!" Remeh Taehyung

"Jungkook, ayo kita pulang"

"Ay——"

"Lisa-ah bagaimana dengan nomor ponselnya?" Tanya Taehyung beraegyo

"Tidak tahu"

"Lisa tak punya ponsel! Jadi berhenti menanyainya bodoh!" Tekan Jungkook membawa Lisa untuk menaikki sepedanya

Meninggalkan Taehyung yang sedang mengepalkan tangannya kesal bukan main, bukan. Bukan karema ia menyukai Lisa, bukan pula tentang ucapan Jungkook yang teramat sinis padanya.

Itu karena sebuah kalung yang bertengger di leher Jungkook begitu indah. Ia ingin memiliki kalung itu, Ya. Kim Taehyung adalah seorang Pensejarah yang banyak mengetahui tentang peperang antara Fith dan Penyihir.

Ia tahu jika Lisa adalah seorang Fith, karena ada tanda bintang di telinganya. Dan ia semakin yakin ketika melihat Jungkook mengenakan kalung berwarna biru tua itu ada di leher Jungkook

Ia tahu semuanya, termasuk dimana Lisa dan Jungkook tinggal sekarang.

"Kita Lihat siapa yang menang Jeon!"

Tbc,..