DARING

64 6 1
                                    

Appa Lee benar benar sudah menyelamatkan hidup anak laki lakinya yang saat ini sudah pasrah dan menyerah buntu tidak tahu bagaimana untuk bisa keluar dari permasalahan yang kacau lebih tepatnya hampir membuatnya gilaa mengetahui kelakuan bodoh anaknya

"Hmmm..kamu benar Lee, tapi aku khawatir dengan melihat reaksi anakku..aku tidak pernah melihat Seungyeon semarah itu dan sehisteris itu Lee.. aku memang sudah tidak adil sekarang kepadamu nak...tapi Appa mohon jangan pernah sakiti Seungyeon" ungkap Appa Yoo terhenti sejenak sembari memegang tangan Jonghyun yang tergantung lemas

"Appa ingin kalian bahagia tapi kalau salah satu dari kalian tidak bahagia Appa tidak akan memaksakan nya, karena kalian berhak untuk bahagia!!" dengan menahan tangis Appa Yoo khawatir kalau hubungan yang mereka inginkan hanya akan menyakiti kedua anak mereka

"Appa aku sangat mencintai Seungyeon tidak ada yang bisa menggantikan dia dalam kehidupan ku, hanya saat ini kami sedang mengalami permasalahan yang sangat serius dan saya harap Appa mendukung kami dengan mensupport kami Appa!!" Jonghyun memberikan sedikit harapan untuk Appa Yoo yang hampir pupus oleh kejadian yang baru menimpa mereka

"Yoo, kita dukung mereka dan kita percayakan mereka bisa menyelesaikan permasalahan mereka berdua!!" kembali Appa Lee berusaha meyakinkan dengan mengulang ulang pernyataannya sebagai bentuk penyelamatan hidup anaknya yang saat ini sangat bersyukur bisa terbebas dari amukan masa keluarga Yoo

Jonghyun dan Appa Lee belum sepenuhnya merasa aman karena kalau Seungyeon sadar dan terbangun dari tidurnya apakah dia akan memaafkan atau malahan dia akan mengungkap semuanya ke orangtuanya itu yang Jonghyun dan Appa Lee harus bersiap siap menghadapi keadaan yang terburuk

Akhirnya obrolan mereka pun berakhir dengan adanya kabar dari suster yang menghubungi Appa Yoo kalau Seungyeon anaknya sudah sadar dan menanyakan keberadaannya, mendengar kabar ini membahagiakan sekaligus membawa kekhawatiran buat Jonghyun dan Appa Lee yang ketiganya sekarang bergegas menuju kamar Seungyeon 

Saat ini ketiganya sudah berada di kamar Seungyeon dengan ruangan yang redup dengan pencahayaan seperlunya dan tercium bau wangi khas dari body lotion yang Seungyeon selalu gunakan membuat suasana kamar rumah sakit menjadi berbeda 

 Seungyeon dengan menggunakan pakaian rumah sakit terduduk di ranjang dengan infus yang terpasang di tangan kanannya, saat orang yang ingin dia temui berada di ruangannya dengan tertunduk dalam dimana kedua lengannya terlipat lemas diantara kedua kakinya seperti mengharapkan pengampunannya 

Seungyeon yang langsung menoleh kearah Jonghyun terlihat gesture Jonghyun sangat kaku lebih tepatnya takut karena merasa bersalah bertemu dengan kekasihnya, melihat Seungyeon yang memberikan tatapan tajam dengan keadaannya membuat Jonghyun semakin terpuruk dang ingin sekali langsung memohon ampunannya 

Tanpa terasa air matanya mengalir dan sikap Jonghyun ini tertangkap oleh Appa Lee yang sangat paham dengan karakter anaknya sedangkan Appa Yoo teralihkan perhatiannya dengan anaknya yang sudah kembali sadar dan terlihat semangat ingin bertemu dengan Jonghyun 

Seungyeon yang langsung dipindahkan ke ruangangan VVIP untuk perawatan atas saran Jonghyun dengan biaya perawatan sudah diambil alih oleh nya meskipun ditolak oleh Appa Yoo tapi Appa Lee juga ikut memaksa agar Seungyeon menjadi tanggung jawab Jonghyun dengan berat hati Appa Yoo meyetujui nya dan tentunya tanpa sepengetahuan Seungyeon

Melihat anaknya yang sudah terlihat segar membuat Appa Yoo memburu anaknya dengan pelukan dan ciuman dibeberapa wajahnya, Jonghyun dan Appa Lee hanya bisa melihat dan merasakan kebahagiaan Appa Yoo menyambut kesadaran anaknya 

"Appa, bolehkah aku berbicara berdua dengan Jonghyun Oppa?" bisik Seungyeon dengan memberi tanda ke Appa Yoo yang mendekatkan telinganya ke bibir anaknya yang masih lemas

"Baik nak..!!" ada kelegaan dengan permintaan anaknya meskipun Appa Yoo tidak mengetahui apa yang akan dibicarakan keduanya

"Jonghyunah..Seungyeon ingin berbicara dengan mu sekarang!! dengan suara yang ceria membuat Jonghyun tersentak sambil melihat kearah Seungyeon yang masih menatapnya tajam membuatnya seperti berhadapan dengan sang pencabut nyawa  

Lee ayo kita biarkan mereka!!" dengan menyentuh punggungnya Jonghyun mempersilahkan calon menantunya untuk menghibur anaknya sambil mengajak Appa Lee melangkah keluar bersama dimana Appa Lee yang terlihat khawatir dan tidak ingin meninggalkan ruangan itu karena dia tahu apa yang akan dihadapi anaknya  

"Eeeehhh..Appa.." kedua mata Jonghyun yang menghindari tatapan tajam kekasihnya dengan mengikuti arah kedua laki laki paruh baya yang meninggalkan ruangan yang seketika terasa memanas dan menyeramkan membuat Jonghyun berusaha tetap tenang tapi percuma karena Seungyeon sudah menangkap ketakutan Jonghyun

"Jonghun shi saat ini saya ingin kita mengakhiri semua ini" dengan suara tegas dan serak Seungyeon mengeluarkan keinginannya tanpa tedeng aling aling seperti ingin cepat terbebas dari jeratan hubungan yang menyiksa ini 

Mendengar wanita pujaannya memberikan statment yang sangat dia tidak inginkan terucap dari keduanya terlebih Seungyeon membuat Jonghyun melemas dengan menahan sesak di dada yang perlahan terasa sakit 

"Hmmm.."Jonghyun tidak bisa berkata kata dia melihat Seungyeon yang berubah menjadi gadis yang mengerikan tidak ada kesedihan di air mukanya hanya gambaran ketegasan dengan tatapan tajam menusuk penuh dengan rasa muak dan marah yang terpapar di wajah cantiknya yang memerah karena menahan amarah 

Jonghyun merasa wanita ini memang sangat kuat dan bukan wanita biasa, dengan berani dia menghadapi dirinya yang menjadi pengecut dibuatnya karena ketakutan atas kesalahannya dan akan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalan hidupnya 

"Apa anda mendengar apa yang saya utarakan!!" dengan sedikit menaikan nada bicara nya, Seungyeon menambah suasana menjadi lebih mencekam dengan mata nanar Jonghyun melihat kekasihnya sudah berubah menjadi sadis dingin dan tidak berperasaan 

Melihat dan mendengar dari apa yang Seungyeon tunjukan kepadanya, membuat Jonghyun menahan sedih dan kecewanya karena dia sudah merubah kekasihnya menjadi wanita yang menyedihkan dan kejam tidak terlihat keanggunan yang selama ini menjadi karakter Seungyeon 

"Mmmm.." Jonghyun sungguh tidak bisa berkata apa apa dia benar benar ingin sekali berteriak dan memeluk kekasihnya meminta maaf atas kebodohannya tapi tubuh dan lidahnya seperti kaku dan kelu paham karena sudah tidak ada harapan 

"Anda sekarang keluar, dan sampaikan ke kedua orang tua kita kalau aku menolak semua hubungan ini dan sampai kapanpun aku tidak bisa bersama kamu!!" sekali lagi Seungyeon memperlihatkan ketegasannya tidak ada nada main main dia memberi perintah untuk Jonghyun patuhi  

"Hmmm.." kembali menatap sepasang mata yang selalu dia rindukan, amber eyes yang dia puja dan banggakan sekarang hanya memperlihatkan kebencian tidak ada cinta dan sayang yang selalu Jonghyun rindukan kala melihat kekasihnya 

Jonghyun tidak mampu mengucapkan apapun, fikirannya benar benar buntu bahkan untuk sekedar meminta maaf dia tidak bisa melakukannya, meskipun hatinya sakit Jonghyun tidak sanggup menghadapi Seungyeon dan hanya bisa menangis dalam hati karena dia merasakan kehilangan yang menyakitkan

Jonghyun pun perlahan berjalan keluar, dia berhenti sejenak dan melihat wajah Seungyeon yang sembab dengan wajah memerah penuh kemarahan dan kesedihan karena perbuatannya

Jonghyun semakin merasa dia tidak pantas meminta maaf kepadanya dan mendapatkan ampunannya karena dengan Seungyeon mau berbicara langsung dengan nya tanpa mengungkit masalah yang menyakitkan bagi keduanya bagi Jonghyun itu sudah membuatnya menerima dan akan membawa hukuman ini di seumur hidupnya 

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now