ACCEPTING

128 12 1
                                    

"Omma Appa" mencari cari kedua orang yang dicinta Seungyeon dengan dibuntuti Jonghyun yang tertegun melihat keadaan rumah Seungyeon yang besar dan luas

Ahjuma dengan sedikit berlari menghampiri sang empunya rumah dan menguide mereka ke ruangan santai ditaman belakang dimana Appa dan Omma Yoo sedang menghabiskan malam bersama sembari menunggu anak anaknya pulang yang sudah jadi rutinitas mereka hampir setiap hari

"Hmmm enak sekali rumah kamu baby (sengaja dibuat panggilan baby biar cucok)" sembari berkeliling melihat rumah yang berdekorasi modern minimalis dengan bangunan yang megah dan atap yang tinggi bergaya mediterania, beginikah rumah orang berkelas (kaya) tapi sang pemilik rumah sangat humble dan tidak memperlihatkan kesombongannya sama sekali fikir Jonghyun selama berada dirumah tersebut

Dengan pekarangan yang luas dan kolam renang yang menjadikan suasana lebih romantis dimalam ini, terlihat arah sebelah kiri taman ada garasi besar yang menampung beberapa koleksi mobil Sport, Sedan, SUV dan Jeep kepunyaan keluarga Yoo

Panorama ini sedikit membuat minder Jonghyun dengan kestabilan dan kelebihan ekonomi keluarga Seungyeon, Jonghyun merasa beruntung dengan bisa memiliki wanita pujaannya yang tetap sederhana disampingnya tidak pernah menyombongkan kelebihan yang dia miliki

"Aaah kalian sudah sampai, pasti lelah sekali, dimana kamu memarkirkan mobilmu Jonghyun?" Tanya ayah mertuanya santai dengan memeluk menantunya

"Well say parkir didepan pintu masuk sir" dengan malu malu menjawab pertanyaan ayah mertuanya

"Kalau begitu pindahkan ke dalam, karna kamu sekarang harus tidur disini, ini sudah malam, Appa Omma terlebih Seungyeon akan sangat khawatir kamu menyetir tengah malam begini apalagi kalian baru pulang dari Busan pasti cape sekali" dengan penekanan sebagai perintah yang bukan untuk dikompromikan

"Mmmm sebenarnya saya sudah biasa menyetir sampai larut, tapi kalau itu kemauan Abonim baiklah saya akan menurut"

Dengan tetap berusaha menghormati keputusan mertuanya dan berusaha menyembunyikan kebahagiaan yang tak terduga untuk perhatian Appa Omma dan Seungyeon tentunya

"Sebenarnya kami sudah mendapatkan cerita dari Jeong mengenai kalian tadi di restoran, waaah Appa suka gaya manly kamu Jonghyun yang bisa meluluhkan hati my Goomy"

Puji mertuanya yang tidak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagia dilihat dari tawa lepas mereka

"Waaah anak itu memang tidak bisa menyimpan sesuatu, dia selalu saja menceritakan semuanya, awas saja kalau ketemu aku akan kasih dia pelajaran"

Gerutu Seungyeon yang malu karena kelakuan immature nya diketahui orangtuanya
"Kenapa harus merahasiahkan nya dari kami Gom? Apa kamu hanya ingin cerita ini untuk kalian saja dan  tidak mau dishare ke kami? Waaah kamu memang tidak berubah Gom" dengan sedikit kecewa Omma Yeo merajuk

"No, is not that what I mean, well off course I will talk to you as u'r my parents for sure but not like Jeong said to you, I want you to know from my side Omma, thats what I mean"

Dengan sikapnya yang mature bahkan terlalu mature membuat orang tua Seungyeon sangat bangga sekaligus percaya dengan setiap keputusan yang Seungyeon akan ambil
"Well kami percaya sepenuhnya Gom no worries, I know you, and you will not make bad decision and bad impact to you and to u'r family" sembari mengusap pucuk kepala si sulung

Melihat keharmonisan yang dimiliki keluarga Yoo ini memang memberikan rasa syukur sudah bisa berada dikeluarga yang begitu humble dan bersyukur telebih karena dia memiliki Seungyeon

"Aku tidak butuh siapapun, aku hanya butuh kamu Seungyeonie itu sudah lebih dari apapun dan aku sangat bersyukur" jelas bathin Jonghyun yang bangga dengan calon istrinya

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now