DISCLOSURE

88 7 6
                                    

"Terimakasih sayangku.."

Jonghyun memegang wajah Seungyeon dengan kedua tangannya dan mengecup kening kekasihnya sembari menghirup wangi rambut gold Seungyeon yang saat itu dikepang bagian atasnya melingkar membentuk mahkota sedangkan sisa rambutnya dibiarkan terurai ikal jatuh dibahu rampingnya 

"Kamu cantik sekali hari ini, kenapa kamu berdandan begitu..hmmm..you so Goddess..I Love You Bear" kalimat demi kalimat yang terucap membuat bibir mungil Seungyeon kelu dan bisu tidak tahu harus berbuat apa 

Seungyeon begitu bersyukur karena mendapatkan kasih sayang yang begitu besar dari Jonghyun dan dia tidak membutuhkan siapapun untuk hidupnya, semakin dia menerima perhatian lebih dari kekasihnya semakin Seungyeon merasa bersalah karena ada hal yang Jonghyun belum ketahui mengenai hubungan Hector dan Seungyeon 

"Apakah aku harus berterus terang kepadanya? aku tidak ingin dia mengetahui dari Yoko atau dari Hector Oppa..Aku ingin dia mengetahuinya dari ku langsung" fikir Seungyeon dengan mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk bisa mengungkapkan kebenaran 

"Oppa sebelum kita kebawah ada yang ingin aku sampaikan kepadamu" sambil menahan rasa gugupnya 

"Iya ada apa my Gommy" dengan mencubit mesra pipi merah Seungyeon dengan gemas

"Apa Oppa kemaren ketemu dengan Hector Oppa? tanya Seungyeon perlahan 

"Iya, kenapa?"dengan tatapan sayu penuh dengan rasa penasaran membawa Seungyeon ke sofa dan menempatkan tubuh mungilnya dipangkuannya untuk bisa dengan leluasa merasakan wangi floral tubuh khas Seungyeon yang membuatnya kecanduan  

"Kalian membahas apa kalau aku boleh tau?" sembari menuangkan kopi hangat lagi untuk kekasihnya yang masih setia mendengarkan pertanyaannya  

"Aaah kami hanya membahasa masalah pekerjaan, aku diminta belajar oleh ayahmu mengenai bisnis" dengan cepat memberikan alasan untuk menghindari polemik, tangan kanannya yang tetap mengelus tangan lembut kekasihnya 

"Ooh baiklah.." sembari menghela nafas panjang tanda kelegaan dari Seungyeon yang tertangkap aneh oleh Jonhyun merasakan ada hal mencurigakan 

"Kenapa??apa ada sesuatu yang aku tidak tahu mengenai kalian?" tanya Jonghyun dengan langsung memberi pertanyaan menuduh

"Eeehhh" jawab Seungyeon kikuk, dengan tatapan bersalah yang tertangkap Jonghyun

"Apa kalian menyembunyikan sesuatu dari aku? jangan jangan dulu kalian sepasang kekasih saling jatuh cinta dan berjanji sehidup semati..." Jonghyun masih berusaha menggoda kekasihnya meskipun dari semua kalimat yang keluar begitu jelas ada ketakutan menjadi benar 

"Oppa aku mohon semua yang aku sampaikan ini tidak menjadi salah paham buat Oppa, tapi memang benar aku dan Hector dulu pernah menjalin hubungan meskipun itu hanya sebentar"

"Ehemmm..heee..mmm" 

Jonghyun hampir saja tersedak dengan kopi yang diminumnya, perlahan Jonghyun membetukan posisi duduknya yang terasa tidak nyaman, Seungyeon merasakan ketidaknyamanan yang dirasakan kekasihnya dan memutuskan untuk duduk di sofa berdampingan

"Okay, Bear aku mendengarkan!!!" batin Jonghyun mengamini permintaan Seungyeon meskipun ada rasa tidak rela

"Dia cinta pertama aku dan juga laki laki pertama buat ku Oppa" 

"Whaaaa..ttt..eeehhh..maksud mu?apa kalian...eee'hh" Jonghyun berusaha membersihkan fikirannya dengan melihat kearah kekasihnya yang saat ini semakin serius menjelaskan 

Jonghyun dengan sabar mendengarkan apa yang sebenarnya ingin diutarakan Seungyeon membuatnya tidak karuan dan berusaha memahami jalan fikiran Seungyeon yang hampir membuatnya gila 

"Oppa percayalah padaku, aku hanya ingin menjelaskan hubungan ku dengan Hector tapi Oppa harus paham duduk persoalannya..aku ingin Oppa tau dari ku dan bukan dari orang lain" 

Seperti ada petir di pagi cerah Arashiyama, dengan seksama Jonghyun tetap mendengarkan perempuannya bercerita dari masa kecil mereka sampai mereka menengah atas sampai terjadi pertama kali Seungyeon merasa sebagai wanita dan jatuh cinta

Seungyeon menggambarkan percintaan remaja yang mereka alami adalah hal terindah yang pernah dia rasakan untuk pertama kalinya sebelum Hector harus melanjutkan studinya di Inggris dan semuanya berubah

Jonghyun menarik nafas dalam dia memejamkan matanya yang entah kenapa merasa panas didada dan ada desakan yang berat seperti ingin memukul seseorang melampiaskan rasa sesak yang tidak bisa hilang

Seungyeon menunduk terpukul kembali mengenang kelamnya masa lalu dengan Hector yang menghianatinya dengan memiliki pasangan selama dia di Inggris, bahkan saat mereka berpacaran Hector sering berganti ganti pasangan karena dia tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan 

"Hector Oppa mengkhianati aku dengan beberapa wanita selama bersamaku ku, dan puncaknya saat aku ke Inggris menemuinya ternyata dia tinggal satu rumah dengan pacarnya di Ingris yang ternyata adalah kekasihnya selama di Korea" 

Sesekali Seungyeon melihat kearah Jonghyun memastikan tidak ada reaksi mencurigakan, Jonghyun menatap mata serius Seungyeon entah dengan perasaan apa tapi Seungyeon tidak perduli dia hanya ingin tidak ada kebohongan diantara mereka 

"Aku menangisi nasibku, Oppa Hector menjelaskan dan mengakui semua kesalahannya terhadapku, dia tidak bisa dan tidak ingin menyakitiku dia melakukan hal itu karena tidak bisa mendapatkan apa yang bisa dia dapatkan dari semua wanita yang dia kencani...sampai akhirnya aku ingin membuktikan seberapa besar cintaku padanya Oppa..dan.."

Semua penjelasan yang saat ini seperti membawa kembali kesedihan dan kemalangannya karena pengkhianatan Hector membuat Seungyeon melakukan kebodohan yang ada dalam fikiran Jonghyun sebagai kesimpulannya 

"Ternyata kamu wanita yang naive Seungyeon, tapi aku tidak bisa menyalahkan mu, karena bertemu dengan orang bre#*s%k yang pandai membual" keluh Jonghyun bergulat dalam batinnya yang meratapi nasibnya dengan cepat dia harus mengakhiri cerita ini

Sesaat kembali Jonghyun mengingat kalimat terakhir yang Hector utarakan, sekarang dia tidak mengerti siapakah yang bisa dia percayai dalam hal ini dan Jonghyun berusaha memahami kenapa Hector seperti melindungi Seungyeon

"Apakah dia masih mencintai kekasihku??" fikir Jonghyun dengan tatapan penuh sayang perlahan menarik tangan kekasihnya sekaligus berusaha menjernihkan fikirannya yang mulai kacau

"Sudah...sudah..aku paham arah pembicaraan ini akan kemana baby, aku tidak menyalahkan mu..aku berterimakasih kamu mau berterus terang mengenai masalah ini..semua orang mempunyai masalalu" jelas Jonghyun sembari menarik tubuh kekasihnya itu kedalam pelukannya 

"Gom..aku hanya melihat kamu yang sekarang dan masa depan kita itu saja, masa lalu biarlah terus berada dibelakang kita, kamu harus move on!!"terang Jonghyun tegas Seungyon hanya bisa terdiam menangisi dan bersyukur dengan pemikiran luar biasa dan ketulusan kekasihnya 

"Terimakasih Oppa untuk segalanya, dan maafkan aku.." 

Saat ini Jonghyun mengetahui sisi lemah dari kehidupan Seungyeon yang dibagikan satu persatu, di setiap ketangguhan karakter Seungyeon ternyata dia meninggalkan pengalaman pahit secara alami semuanya terbuka 

"Baby, ayo kita temui Appa dan Omma mungkin mereka sudah menunggu kita lama!!" Kali ini ada perasaan tenang yang Seungyeon rasakan setelah mengutarakan semua yang menjadi bebannya setelah bertemu kembali dengan Hector

Jonghyun terdiam sejenak berusaha menyembunyikan beban dalam fikirannya yang kacau balau setelah mendengar pengungkapan kekasihnya dengan tersenyum dia menggandeng Seungyeon keluar kamar mereka untuk menemui orang tuanya di ruang makan

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now