9. Insiden Bulan Madu

9.5K 952 385
                                    

Haiii ... selamat pagi ... selamat berkarya ya ... Tetap jaga kesehatan kalian ya ...

Happy reading ...

🌲🌲🌲

Song : I Wanna Be With You – Mandy Moore

I want to be with you
If only for a night
To be the one who's in your arms to hold you tight
I want to be with you
There's nothing more to say
There's nothing else I want more than to feel this way
I want to be with you

🌲🌲🌲

Colin memang menepati janjinya pada London untuk mewujudkan bulan madu mereka subuh itu

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Colin memang menepati janjinya pada London untuk mewujudkan bulan madu mereka subuh itu. Siapa suruh pengantin wanitanya cantik dan super seksi? Jadi jangan salahkan libido pengantin pria di malam pengantinnya dong.

Sebenarnya setelah menyuapi London makan dan mereka mandi bersama, Colin sudah mulai ngelus sana sini tapi wajah pucat istrinya membuat dia mengalah. Dan hal itu jadi kesempatan buat Colin untuk membopong istrinya tanpa pakaian. Setidaknya mata Colin bisa sedikit segar melihat tubuh istrinya yang indah itu sudah halal baginya.

Sepanjang malam Colin tidak bisa tidur dengan tubuh telanjang London menempel erat di tubuhnya. Gimana bisa tidur coba kalo tegang begini? Yang ada nyeri-nyeri sedap gitu! Harusnya baru bisa nyenyak tidur kalo udah lemes, bukannya kaku kayak gini!

Begitu melirik jam yang menunjukkan angka 2, Colin mulai pasrah. Awalnya sih cuma ngelus-ngelus sayang gitu tapi tangannya malah ketagihan. Dari ngelus jadi ngendus. Abis ngendus, mulai ngecup dikit trus jadi banyak. Nah yang begini nih yang bikin Colin nggak tahan. Akibat kecupannya di dada London, istrinya itu mengerang dengan tangannya mengelus rambut Colin.

"Abang ..." desah London. "Jangan ganggu dong!"

Colin tersenyum lebar. "Abang harus ganggu kamu, Sayang supaya bisa bikin kamu hamil," bisik Colin di lekuk leher London.

Suara Colin yang terdengar jelas itu menyadarkan London dan gerakannya itu malah membuat Colin dengan mudah mengakses tubuhnya.

"Jadi Abang mau bikin aku hamil ceritanya?" London sudah sadar sepenuhnya tapi dia tidak punya kesempatan untuk bersikap malu. Gimana nggak, Colin sudah berada di atas tubuhnya dengan 'benda' itu menyangkut di paha London.

"Bukannya malam pengantin kita setelah Abang bilang cinta ya? Ini kok Abang main nyosor aja?"

Mata Colin menyipit dan tersenyum lembut. "Kamu amnesia atau apa, Sayang? Perasaan Abang udah bilang cinta dan itu tulus, Sofia."

Mata London malah berkaca-kaca. "Jadi terharu ..." London meraih wajah Colin dan mengelusnya. "Makasih ya, Abang suami untuk cintanya."

"Kamu cinta nggak sama Abang?"

Colin: My Love Is For London (END)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora