16. "Doain aja"

6.2K 1.1K 786
                                    

Rose senang banget bisa punya baju couple untuk ke kondangan. Apalagi couple-annya sama Jeffrey.

Ini udah di rencanain dari jauh-jauh hari. H-seminggu nikahan Callista, tiba-tiba udah ngasih batik baru ke Jeffrey.

Terus malah diledekin sama Jeffrey, "bisa aja cari kesempatannya? Kan kapan lagi couple-an ke kondangan sama gebetan."

Rose iyain aja. Emang anaknya suka ngelunjak. Lagian emang bener kok. Hilal bakal pacaran juga nggak pernah keliatan jadi... gunain aja kesempatan yang ada.

"Katanya sih suaminya anak pejabat." Jeffrey mengangguk mengerti sembari memaklumi pernikahannya Callista dengan suaminya yang digelar di hotel The Ritz Carlton.

"Nggak heran." Balas Jeffrey sembari mematikan mesin mobil.

Jeffrey menunggu Rose yang sedang kesusahan turun dari mobil fortuner Jeffrey yang tinggi. "Bukannya bantuin malah liatin doang???" Dumel Rose seraya menghampiri Jeffrey. Jeffrey hanya menyengir konyol lalu menawarkan genggaman tangan ketika Rose tengah berjalan mendekatinya.

"Apaan sih lo mau buat gue makin baper sama lo?" Tanya Rose dengan ketus.

"Bukannya kita hari ini harus pura-pura pacaran? Kan yang Callista tau kayak gitu." Jeffrey masih setia menjulurkan telapak tangannya ke Rose. Rose agak ragu sehingga ia pun menjawab, "harus banget dari sini? Ini masih di basement loh Jeff."

"Nggak mau?—"

"—Mau." Jeffrey tersenyum ketika Rose menyatukan jemarinya di sela jemari Jeffrey. "It feels weird actually. Karena posisinya sekarang gue udah tau perasaan lo."

"Kabarin kalo udah suka sama gue." Kata Rose ngasal.

Kalau Jeffrey punya pacar, beda cerita. Nggak mungkin mereka bisa kayak sekarang. Ini karena Jeffrey lagi jomblo aja.

Sampai lah keduanya di lantai wedding hall tempat Callista menggelar resepsi pernikahannya. Rose dan Jeffrey di buat takjub dengan dekorasi ruangan yang sangat besar ini. Rose bisa melihat bahwa tamu undangannya juga terlihat sederajat dengan suaminya Callista.

"Gila woy nggak kebayang semahal apa modal buat dekor kondangannya." Bisik Rose.

"Suaminya Callista berak emas."

"Ngasal banget tolol."

Tangan Jeffrey menarik Rose hingga sampai di antrian untuk salaman dengan kedua mempelai. Rose tidak banyak bicara kala itu. Matanya hanya memperhatikan ke kanan dan kiri untuk melihat detail tataan dekor pernikahan teman semasa kuliahnya. Sampai sesuatu yang tidak mungkin terjadi lewat di pikirannya.

Jeffrey kan tajir juga. Pasti calon istrinya Jeffrey bisa ada di pelaminan se-elegan ini. Atau mungkin bahkan bisa lebih mewah dari ini. Pikir Rose.

Mata Rose tiba-tiba memanas memikirkan masa depan Jeffrey. Rose buru-buru memalingkan wajahnya dari Jeffrey agar lelaki itu tidak melihat air mata yang ketampung di kantong mata Rose. Rose pun pura-pura nguap untuk memanipulasi kehadiran air matanya. Maklum lah, akhir-akhir ini jadi sering galau.

"Perasaan lo udah tidur lebih dari 12 jam tapi masih aja ngantuk." Kata Jeffrey.

"Justru kalo tidur lebih lama dari 8 jam, lo bangunnya bakal makin ngantuk." Jelas Rose. Tapi emang bener kok, Rose nggak sedang ngada-ngada.

Zodiac mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang