3. Bulan madu

7.6K 1.3K 1K
                                    

Komen 500+ : double up😍✨





Kalau orang lain menghabiskan waktu liburnya biasanya di mall. Sepertinya untuk Johnny tidak. Entah mengapa dia tidak begitu menikmati keliling sana-sini di mall seperti orang-orang. Johnny lebih memilih ke tempat buku di jual. Yah paling bentor Gramedia lah. Sebenarnya ada sebuah galeri buku nan besar dan kuno di dekat tempat percetakan bukunya Johnny. Disana lah biasanya Johnny menghabiskan waktu jika teman-temannya meninggalkan Johnny sendirian di rumah.

Johnny mencari novel yang sedang ia baca di website E-book karena novel yang di bacanya adalah keluaran tahun 1985 yang dimana di toko buku resmi seperti Gramedia sudah pasti tidak jual. Kebetulan toko ini menjual buku-buku keluaran lama.

Johnny melirik ke arah pintu masuk ketika pintu tersebut mengeluarkan suara lonceng yang berarti pintu terbuka. Muncul lah perempuan cantik lalu berdiri di samping Johnny dan ikut mencari buku yang dicarinya.

Kayak pernah liat dia... Dimana ya?, batin Johnny.

Dia melihat perempuan ini mengambil buku yang berjudul 'Liver Shots' yang di tulis oleh Jodirect

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia melihat perempuan ini mengambil buku yang berjudul 'Liver Shots' yang di tulis oleh Jodirect. Johnny sedikit tertegun melihat perempuan itu mengambil buku terbitannya.

Benar sekali, Jodirect adalah nama pena Johnny.

"Mbak." Johnny mencolek pundak perempuan itu. Perempuan ini menoleh ke Johnny tanpa ekspresi. Johnny menunjuk buku terbitannya yang hendak di beli oleh perempuan ini dan berkata "saya kenal sama authornya loh."

Perempuan ini tidak berekspresi sama sekali. Dia pun akhirnya membuka suaranya "Terus menurut kamu saya percaya?"

Johnny tertegun. Perempuan itu hanya menatap heran ke arah Johnny. Tidak lupa memberikan rolling eyesnya untuk Johnny sebelum ia meninggalkannya. Johnny pun mengekori perempuan tadi yang ternyata hendak membayar buku terbitan Johnny yang di belinya. Johnny menaruh bukunya di meja kasir seraya mengatakan sesuatu, "Mbak, saya seriusan. Saya kenal authornya. Saya bisa kenalin ke Mbak, kalo Mbak mau."

Perempuan itu hanya melirik Johnny dengan tatapan super duper sinis lalu mengambil kantung plastik berisi buku yang dibelinya yang tidak lain adalah buku karya tulisnya Johnny. Johnny buru-buru membayar buku yang di belinya sambil memperhatikan langkah perempuan tadi yang tengah berjalan keluar dari toko buku.

"Kembaliannya ambil aja."

Lalu berlari menghampiri perempuan itu. Sesampainya di luar toko buku, Johnny menambah kecepatan larinya ketika ia melihat perempuan tadi hendak masuk ke dalam mobil. Tiba-tiba dua lelaki berbadan besar menghalangi jalan Johnny.

"Loh? Apa-apaan nih?" Kesal Johnny yang masih mencoba melewati tangan kekar dua lelaki berbadan besar itu.

"Kami udah terlalu lelah menghadapi orang-orang kayak Mas. Artis itu butuh privasi!" Omel salah satu lelaki berbadan kekar yang menahan Johnny.

Zodiac mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang