38 - Fake

307 46 3
                                    

Enjoy Be Reading🖤

Jangan Lupa Tinggalkan Jejak🖤

------------------

1 Jam, sebelum kematian Kim Sowon.

Choi Nara, gadis dengan gaun selutut berlengan panjang, yang sedang berjalan di lorong rumah sakit ini mampu menyihir siapapun yang melihatnya. Dia cantik, sangat cantik. Tapi di mata adiknya, dia terlihat seperti penyihir jahat yang bersembunyi di balik wajah cantiknya.

Hari ini, Nara tidak akan bersembunyi lagi, dia akan menunjukkan eksistensinya sebagai rubah licik. Membawa kebohongannya, akhirnya Nara yang tidak pergi ke mana pun berhasil memanipulasi kalau dia baru pulang dari Amerika.

Sayangnya, sejak kedatangannya 10 hari yang lalu dia tidak melihat batang hidung adiknya. Well, it's oke, itu malah membuatnya lebih mudah untuk memonitori ruangan tempat ibunya di rawat.

"Ayah, aku datang." Dipeluknya sang ayah begitu dia tiba seperti hari-hari biasanya.

"Ayah, kapan pulang? Ini terlihat seperti kalian tinggal di sini. Bahkan sejak kedatanganku 10 hari yang lalu." Siwon tertawa kecil menanggapi, pertanyaan Nara selalu sama setiap harinya.

"Besok, aku akan membawa ibumu pulang." Bagi Nara itu terdengar seperti berita buruk, tapi dia paksakan bibirnya untuk tersenyum.

Sejak kedatangan Nara, Siwon menangkap gelagat aneh anaknya ini. Dibanding membesuk ibunya, gadis ini lebih bisa dibilang sedang mengintai tempat ini dengan matanya. Tapi lagi-lagi, senyum Nara bisa memanipulasi dugaan-dugaannya yang tidak berdasar.

"Ini hari terakhir ibumu di rumah sakit." Nara merekahkan senyumnya, sepertinya memang begitu. Ini akan menjadi akhir untuk Kim Sowon.

"Wah, itu kabar baik ayah." Bahkan raut wajah Nara terlampau sangat bahagia.

"Nara, apa ayah boleh bertanya?" Yang langsung Nara angguki dengan senyum yang sedikit meluntur.

Meskipun sedari awal senyumnya palsu.

"12 tahun yang lalu," sudut bibir Nara tertarik tipis apakah ayahnya baru menyadarinya kejadian itu sekarang?

Ini membuktikan, seberapa hebatnya Nara menutupi kesalahannya. Meski dulu Wonwoo melihat semuanya, dia tidak akan berani mengungkapkan karena Nara punya kartu asnya Hwang Wonwoo. Mengenai perkataan Wonwoo waktu itu, demi apapun hal itu sedikit menganggunya. Tapi, Nara tidak diam saja, dia mencoba mencari tahu dan tidak ada jalan keluar untuk itu.

Tapi, kalau Sehun benar-benar menolong Ahra, kenapa dia menutupi kebenaran itu? Apa Sehun ingin melindunginya? Atau justru melindungi adiknya?

"Kau tau kan alasan aku mengirimmu ke Amerika?" Nara mengangguk mengiyakan, karena dia dibuang!

"12 tahun yang lalu, siapa yang berkata jujur? Kau atau adikmu?" Tanya Siwon, tanpa membiarkan Nara menjawab pertanyaan sebelumnya.

Dia tau pertanyaan itu mungkin membuat anaknya tidak nyaman, tapi Siwon harus mencari tahu kebenarannya. Walau terlambat.

Ya, Sehun benar. Ahra tidak akan seperti ini, jika hanya tersesat di dalam hutan. Aneh, sebab Nara pun baik-baik saja selama ini. Siwon tidak ingin ada yang terluka lagi, karena ketidak becusannya.

"Ayah tau sendiri, Ahra itu sakit." Jujur saja, hati Siwon sakit mendengar perkataan itu.

Kalian tau kan? Kenapa dulu Siwon sangat mempercayai Nara untuk mengurus Ahra, meski anak bungsungya itu enggan menerima kakaknya? Tidak lain dan tidak bukan, karena dia yakin Nara bisa membantu adiknya. Tapi sepertinya, itu langkah terburuk yang pernah Siwon ambil.

Couple Or Trouble - OH SEHUN (Tamat)Where stories live. Discover now