[14] Kecoa nge-fly

2.5K 261 15
                                    

Kelas chaera sedang free class. Guru nya males masuk kelas, emang dasar pak fizi itu mageran gaes.

"Eh, gua mau cerita" seru somi kepada ketiga temannya. Dengan kompak hana, chaera dan yena menoleh ke arah somi.

"Gue... udah jadian!" Ucap Somi pelan.

"Serius? Sama siapa anjir?" Tanya hana penuh antusias.

Karena selama ini Somi sibuk banget sama kegiatan di sekolah, gak pernah tuh terdengar di telinga mereka, kalau somi dekat dengan cowok.

"Kapan pdkt-nya?" Tanya chaera kaget. Akhirnya dia tau somi itu normal.

"Udah lama deketnya hehe" cengir somi.

Yena yang gedek akhirnya ngegas.

"Ya siapa anjeng?" Bentak yena dia tuh gak suka menunggu.

"Selo napa sih" sungut somi.

"Sama guanlin hehe" lanjut somi sambil cengar cengir.

"ANJER YG GALAH ITU KAN?" histeris hana. Alay emang dia tuh.

"Hooh" jawab somi.

"Kok dia mau ya sama bagong kek elu?" Balas chaera sambil ketawa ngejek.

"Sialan! Gak gue kasih pj nih" sebal somi. 

"Bercanda anjir, maafkan saya nyonya lai" mohon chaera. Hana ngakak liat komuk nya chaera.

Yena yang kesal menggeplak wajah menawan chaera.

"ANJER SAKIT!" Pekik chaera kesakitan sambil mengelus hidungnya yg kian mengecil.

"Mampus!" Ledek somi. Mereka ketawa bareng. Bahagia nya melihat temannya sengsara

Istirahat

Hana semangat banget soalnya bakal di traktir. Dasar rakyat jelata.

"Jalan nya biasa aja napa si han? Lebay banget lu pake loncat loncat gitu nyusruk aja baru nya--" ucapan chaera terpotong saat melihat hana menabrak tong sampah kelas 10-1.

"--ho"

Mereka bertiga ngakak ngeliat hana nyusruk. Emang dasar, temen lucknut.

"Huaaa! Bantuin" rengek hana. Pantat nya sakit, tapi gak sebanyak rasa malu nya T^T

Selesai tertawa somi langsung bantuin hana berdiri. Insiden 'nyusruk' nya hana jadi tontonan masyarakat. Kebayang gak malunya gimana? Hana mau menghilang aja sangking malu nya.

"Rok gue bau sampah" pekik hana. Lagi lagi mereka ngakak sejadi jadinya.

"Sial banget gue hari ini" ujar hana ingin menangis rasanya.

"Gue bawa parfum tuh ntar semprotin aja" ucap yena menenangkan.

"Yena memang terbaik lebih dari kedua setan ini" hana menunjuk chaera dan somi yang masih tertawa.

"Udah ah ayo ngantin. Keburu habis waktunya" ucap yena lalu mendahului mereka.

"Dia pasti seneng banget dapet gratisan" celetuk chaera disetujui hana dan somi. Lalu mereka mengejar yena yg sudah lumayan jauh.

Pulsek

Chaera piket hari ini. Jadi terpaksa yeonjun nunggu lama di parkiran.

"KAK!" panggil chaera yg lagi berlari menghampiri yeonjun. Yang dipanggil langsung menoleh.

"Lama banget ya?" Tanya chaera yang masih ngos-ngosan. Ia berlari.

"Ayo pulang" ajak yeonjun. Chaera mengangguk lalu membuka pintu mobil.

Mereka sudah sampai di rumah. Yeonjun ganti baju dan tidur. Dasar kaum rebahan.

Chaera menonton drama korea. Sudah lama dia gak nonton.

Setelah puas menonton drakor. Chaera melirik jam dinding. Sudah pukul setengah 5 sore. Chaera mutusin buat mandi lalu membuat makan malam.

'gebyarrrr'

'gebyurrrr'

'Brmmmm'

Setelah mandi, chaera membangunkan yeonjun.

"BANGUN WOY! TIDOOOR TEROSS" teriak chaera tepat di kuping yeonjun.  Dan ya, itu berfungsi dengan baik.

"Ayo bangun terus mandi!!" Suruh chaera.

"Malah bengong!" sewot chaera lalu mengge'plak' lengan pemuda choi tersebut. Yeonjun langsung tersadar begitu lengannya digeplak.

"Iya iya!!" Malas yeonjun lalu menuju ke kamar mandi dengan sempoyongan. 

"CHOI YEONJUN! KAMU TENGGELEM DI WC YA LAMA BANGET MANDINYA?" teriak chaera kesal.

"Sabar, anak kecil" sewot yeonjun yang lagi turun tangga.

"Aku udah sabar banget ya" cetus chaera lalu mengambil nasi untuk ditaruh di piring.

"WAH OPER AYAM!" pekik yeonjun alay. Chaera menatap suaminya malas. Udah salah kenceng lagi.

"Opor ayam!" Sinis chaera sambil menuangkan air ke gelas untuk Yeonjun.

"Typo elah" alasan yeonjun. Malu dia tuh. Mana kenceng lagi, mungkin kedengeran sampe kebun binatang.

Lagi enak enak makan, tiba tiba ada seonggok kecoa. Fly lagi.

"WEH WEH WEH ADA KECOA NGEFLY!" pekik chaera. Plis lah, ga lucu kalo kecoa nya masuk ke opor T^T

"ANJING PERGI GAK LO!" usir yeonjun. Chaera langsung nengok ke arah Yeonjun.

"Itu kecoa nge-fly bukan anjing" ucap nya polos. Yeonjun cengo. Ia sampai gak sadar kecoanya udah berada di bahu dia.

"KECOA NYA SUKA SAMA KAMU" histeris chaera yang udah lompat lompat gak jelas.

"JANGAN CEMBURU YA KAMU. RIBET URUSANNYA NTAR" tunjuk yeonjun ke arah chaera.

"Astaga! Pantes ya kita ngetok ngetok gak denger. Taunya lagi heboh kecoa" ucap rose terheran heran.

"Hadeuh.... ASTAGA, YEONJUN TOLONGIN MAMA" Yoona histeris saat kecoa nya terbang ke arah dia.

Yeonjun malah tertawa. Dasar durhaka!

Setelah puas mengerjai keempat manusia, kecoa itu pergi ke arah taman belakang. Mereka segera membuang nafas lega.

"Hah! Sampe keringetan gini" ujar rose menggelengkan kepalanya.

"Ampun deh. Niatnya mau mampir malah dikerjain kecoa" ucap Yoona kewalahan. Chaera sama yeonjun tertawa.




dijodohin | yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang