[12] Yeji

2.6K 290 76
                                    

Dan, disinilah yeonjun berada. Di rumah sakit tempat istrinya di rawat.

"Maaf." Lirih yeonjun pelan. Chaera hanya diam, lidahnya kelu. Dadanya sakit.

"Yeji, dia siapa kamu, kak?" Tanya chaera dengan suara pelan.

"Mantan aku" Jawab yeonjun jujur.

"Kakak balikan sama dia?" Tanya chaera lagi. Hatinya sakit mendengar jawaban yeonjun tapi dia penasaran.

"I-iya.." chaera terdiam. Hatinya semakin sakit. Apa yang harus ia lakukan? Kenapa yeonjun jahat banget padanya?

"Kenapa?" Tanya chaera pelan. Yeonjung bingung.

"Maksud kamu?" Tanyanya.

"Kenapa kakak tega sama aku? Kita udah nikah kak. Kalau emang kakak gak sayang sama aku itu bisa tumbuh seiring waktu kan?" Ucap chaera mengalihkan wajahnya ke arah tembok.

"Tapi gue udah coba! Dan gak bisa!" Bentak yeonjun. Chaera terdiam sesaat.

"Lalu, selama ini kakak ngapain khawatirkan aku? Itu semua apa kak? Formalitas sebagai suami?" Tanya chaera lagi. Yeonjun bungkam. Dia sadar sekarang. Kenapa dia begitu?

"Kenapa diam, kak? Kalau kakak emang sayang nya sama kak yeji. Kita cerai aja"

Yeonjun yg mendengar penuturan chaera langsung kaget.

"Segampang itu kamu bilang cerai?" Tanya yeonjun. Chaera tersenyum tipis.

"Segampang itu kamu balikan sama kak yeji?" Yeonjun skakmat.

"Kalau gitu, kakak pilih salah satu. Aku, yang udah jadi istri kakak. Atau yeji, masa lalu kakak?" Lagi-lagi yeonjun bungkam.

"Aku kasih waktu kak, gak banyak. Ini kesempatan terakhir kakak. Aku gak akan kasih kesempatan buat kakak saat kakak menyesal nantinya." Ucap chaera tersenyum tipis. Tapi air mata terus mengalir di pipinya.

"Makasih chae..." Yeonjun meluk chaera erat. Chaera gak membalas pelukannya, ia hanya diam. Tangisannya semakin deras karena yeonjun meluk dia.

Yeonjun pergi ke sungai han. Ia menunggu seseorang. Siapa? Teman temannya.

Entah mengapa ia memilih sungai han sebagai tempatnya. Mungkin karena sungai han tempat yang pas untuk ia berpikir dengan baik.

"Lo kenapa, Jun?" Tanya soobin yg datang dengan beomgyu.

"Tau dih gua lagi nge-game anjir" sahut taehyun yang datang dengan kai.

"Gue butuh saran" ucap yeonjun menatap keempat temannya.

"Apaan deh?" Tanya beomgyu heran.

"Gue harus pilih chaera atau yeji?" Tanya yeonjun.

"CHAERA LAH!" Teriak keempat temannya bersamaan.

"Kenapa?" Tanya yeonjun.

"Ya karena menurut gue dia kan istri lo! Sedangkan yeji itu mantan lo. Lagi pula ya, si yeji kan nyelingkuhin lo dulu. Lo masih mau sama dia? Gue sih ogah kalo jadi lo!" Jelas soobin panjang lebar.

"Iya juga ya? Kenapa gue malah kena pesona nya lagi?" Heran yeonjun.

"Lo goblok banget sumpah, lo itu lagi khilaf kali! Cepat putusin aja dia manfaatin lo doang tuh keknya! Liat deh tuh sama siapa dia!" Kai heboh melihat pemandangan di sampingnya. Sambil nepuk bahu taehyun.

"Anjir lah!" Taehyun ikutan heboh.

"Bangsat uler!" Cibir beomgyu. Soobin menatap yeonjun. Seolah-olah menyuruh yeonjun kesana.

"Oh. Jadi gini ya kelakuan lo di belakang gue?" Sinis yeonjun. Yeji terkejut melihat yeonjun.

"K-kamu ngapain disini?" Gugup yeji.

"Lo kurang ahli mainnya. Harusnya lo selingkuhnya di gubuk sana! Biar ga ketauan" sinis yeonjun lagi

"Dia bukan siapa-siapa aku!"

"Kamu apa apaan sih ji? Kita kemarin kan udah jadian!" Heran cowok itu. Cowoknya masih belum sadar kalau dia selingkuhan.

"Gak usah ngaku-ngaku deh lo!" Yeji masih mencoba mengelak. Yeonjun tersenyum sarkas.

"Murahan. Udah ya sampai sini aja hubungan kita. Bye!" Yeonjun pergi dari situ. Yeji langsung mencak mencak. Padahal yeji sampai rela pindah ke sekolah yeonjun hanya untuk balikan sama dia.

"Kamu kenapa sih, ji?" Tanya cowok itu heran melihat kelakuan pacarnya.

"Gue mau putus sama lo!" Ucap yeji. Cowok itu kaget.

"Salah aku apa ji?" Tanyanya.

"Salah lo? Lo miskin sih" balasnya sinis. 

"Cih matre, nyesel gue buang-buang uang buat jalang kek lo." Cowok itu pergi dan naik mobil mewah yang terparkir disana. Yeji kaget melihatnya, soalnya tadi mereka berangkat naik bus.

"SIALAN LO, HAN JISUNG!!!" Teriak yeji. Dia menyesal kehilangan cowok kaya lagi.

KARMA.

Setelah mutusin yeji. Yeonjun segera menuju rumah sakit tempat chaera berada. Dia sekarang sadar, dia gak boleh sia-siain orang yang tulus sama dia.

Setelah sampai ruangan chaera, yeonjun tersenyum tipis melihat chaera yang sedang tidur.

"Maafin aku. Aku ga bakal ngecewain kamu lagi" gumam yeonjun sambil menggenggam tangan chaera.

Keesokan harinya,

Chaera dan yeonjun sudah sampai rumah. Mereka baru aja pulang dari rumah sakit, sebenernya chaera itu harusnya masih dirawat, tapi chaera kekeuh pengen pulang. Yaudah lah ya, emang siapa coba yang betah di gedung bau obat?

Nah, sekarang chaera lagi nonton film azab sama yeonjun.

"Ganti bola dong, chae" ucap yeonjun melas.

"Apaan coba bola. Cuman nendang nendang terus kasian banget bolanya gak salah di tendang-tendang" cibir chaera. Lagian lagi serius serius nonton azab di suruh ganti. Orang lagi seru juga ya.

Yeonjun pasrah.

"Anjir kak liat deh ahahahaa! Ngegelinding mayatnya!" Chaera ngakak melihat adegan di film azab tersebut. Dengan judul 'Akibat sering ngatain korea plastik, mayat dibungkus plastik bekas gorengan lalu tergelinding menuju korea'

"Film aneh" cibir yeonjun lalu pergi ke dapur nyomot kerupuk udang yang barusan mereka beli pas on the way ke rumah.

"KAK! JANGAN DICOMOT TERUS DONG. ITU KAN BUAT MAKAN!!!" teriak chaera sebel.

Tadi aja ngomel ngomel 'ngapain sih beli kerupuk kek gituan!' eh tapi sampe rumah di comot comotin. Dasar!

SORI YA BUAT FANS NYA YEJI ATAU ITZY!!

dijodohin | yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang