LOVE ME!! || Kim Doyoung

08 love me kim doyoung + promosi

[Bruk!] Keduanya terjatuh, chaeyoung meringis karena tubuh kecil nya di tindih oleh tubuh besar tzuyu, sementara gadis didepan nya itu malah tertawa canggung.

Tzuyu langsung bangun lalu menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, sementara chaeyoung terus mengumpat nama hewan di kebun binatang dalam benak nya.

"Maaf, hehehe" Cengir tzuyu

"Dasar!" Degus chaeyoung lalu menarik tangan tzuyu.

.

Kini tzuyu dan chaeyoung sedang duduk di rerumputan hijau sambil menopang dagu mereka masing-masing, kedua nya tengah memperhatikan indah nya senja yang sebentar lagi akan menghantarkan kegelapan. Chaeyoung tersenyum melihat nya, sejak tadi pagi mereka tak berbicara apa-apa, kedua nya sibuk memperhatikan pemandangan indah yang ada di depan mereka, chaeyoung yang biasanya tak bisa diam pun kini tak berniat membuka pembicaraan sama sekali.

"Senja itu indah namun menghantarkan kegelapan, lo tau arti tersembunyi dari kalimat itu?" Tanya tzuyu tanpa berpaling dari pemandangan indah di depan nya.

"Walaupun begitu gue tetep suka sama senja. Senja gak salah, dia cuma ngelaksanain tugas nya" Ucap chaeyoung sambil tersenyum.

"Lo inget awal mula kita ketemu?" Tanya tzuyu sambil terkekeh.

"Gak lucu" Ucap chaeyoung malas.

"Gue masih gak nyangka kalo anak kecil yang gue temuin dulu jadi sahabat gue" Ucap tzuyu sambil menahan tawa.

"Gue bukan anak kecil!"

"Ah, masa?" Goda tzuyu.

Menggoda chaeyoung adalah kesenangan tersendiri bagi tzuyu, ia merasa beruntung kala itu di pertemukan dengan gadis pendek serta cengeng di bukit ini, seorang gadis pendek yang membuat nya bisa bangkit dari keterpurukan nya.

"Lo senja, karena itu gue suka sama senja" Ucap chaeyoung tiba-tiba setelah kedua nya terdiam untuk beberapa menit.

Tzuyu menghidupkan lampu perlap perlip yang ada di sekitar mereka karena senja sudah menjalankan tugas.

"Senja?" Tanya tzuyu.

"Hm ..ada saat nya lo bakal berjuang sendiri tampa gue dan yang lain nya karena lo senja" Ucap chaeyoung kembali membuat tzuyu mengerutkan dahi nya.

"Kalian berdua sama, benar benar cocok" Gumam tzuyu ketika pikiran nya mengingat seorang lelaki tampan beberapa tahun lalu.

"Lo mau curhat apa?" Tanya chaeyoung sambil membaringkan tubuh nya menatap langit malam yang indah di nambah dengan bulan dan dua bintang yang saling berdekatan.

Tzuyu menatap chaeyoung sekilas. "Gue mau pergi" Ucap tzuyu lalu menunduk.

"Lagi?" Tanya chaeyoung, gadis itu tak kaget dengan keputusan tzuyu.

Ia yakin, tzuyu pasti akan pergi meninggalkan nya, jika ia boleh egois ia akan mengurung tzuyu dan tak akan membiarkan tzuyu pergi.

"Pengobatan" Ucap tzuyu singkat.

"Bukan mau kabur?" Tanya chaeyoung membuat tzuyu menutup mata nya.

Chaeyoung menatap langit malam yang indah, ia tersenyum miris saat ada awan malam yang menutupi bulan dan salah satu bintang itu. Kini hanya tinggal bintang itu sendiri di langit malam walaupun samar samar terlihat masih ada bulan di sisi nya.

Bisa di artikan bulan itu adalah sebuah kebahagiaan kedua bintang itu dan kedua bintang itu adalah tzuyu dan chaeyoung, jika salah satu di antara nya pergi, kebahagiaan itu juga akan hilang, sama seperti bintang itu 'tzuyu' yang meninggalkan bintang 'chaeyoung' pergi bersama kebahagiaan mereka. Jika tzuyu pergi maka kebagian chaeyoung juga akan pergi, begitu pula sebaliknya.