07 love me kim doyoung

154 15 4
                                    

[02-02-2016]

◎Sydney, australia.

Seorang gadis berambut coklat dengan pakaian pasien berwarna biru muda melekat di tubuh nya --kini tengah berjalan di trotoar rumah sakit dengan tiang infus yang di dorong nya. Wajah gadis itu cukup pucat, kulit yang dahulu nya berwarna putih kecoklatan pun kini berubah menjadi warna pucat keseluruhan, namun masih sempat nya gadis itu menyinggung senyum di wajah pucat nya.

Di australia kini sedang musim semi, banyak dedaunan kering yang berjatuhan di sepanjang taman rumah sakit, udara kota nya pun sangat sejuk. Gadis itu tersenyum lalu melambai ke arah seorang lelaki berpakaian sama seperti nya, beda nya lelaki itu tak membawa tiang infus. Lelaki itu juga memiliki tinggi yang setara dengan gadis itu, membuat kedua nya tak perlu bersusah-susah untuk berbicara bersama.

Lelaki itu menoleh lalu tersenyum manis ke arah nya. "Oh kau, pasien kanker hati kamar 008 yang selalu menemani ku 2 tahun belakangan ini kan?" Tanya lelaki itu membuat sang gadis sontak tertawa lalu mendorong tiang nya mendekat pada lelaki itu.

Namun kali ini sang lelaki lah yang tertawa karena melihat aksi lucu sang gadis malah mengangkat tiang infus dan berlari ke arah nya.

Gadis itu lah salah-satu alasan nya menetap di rumah sakit ini. -Lelaki itu menutup kedua kelopak mata nya saat 'sang gadis telah duduk di samping nya, menghirup dalam dalam aroma segar di sekitar nya. Hal itu juga di lakukan oleh gadis di sebelah nya.

Namun tiba-tiba sang gadis menoleh ke arah nya membuat semilir angin menampar wajah nya dengan lembut, lelaki itu membuka mata nya sambil menoleh ke arah sang gadis. "Mengapa kau menepati di rumah sakit ini?" Tanya sang gadis.

"Hm ..menurut mu?" Tanya nya balik membuat sang gadis sontak mendegus.

"Setiap ku tanya seperti itu kau selalu menjawab dengan hal serupa, kau membuat ku lelah" Ucap sang gadis membuat sang lelaki tersenyum simpul.

"Aku juga lelah" Ucap lelaki itu tiba-tiba -tepat saat angin kencang menerpa kedua wajah mereka.

"Aku bingung kenapa manusia tak merasa beruntung karena telah di beri kehidupan oleh yang di atas" Ucap sang gadis bermaksud menyindir lelaki di sebelah nya.

Lelaki itu kembali tersenyum simpul. "Kau juga kan? Kau lelah sama seperti ku karena telah di beri penyakit yang juga sama seperti ku?" Ucap lelaki itu 'membuat sang gadis yang semula nya sudah menatap pemandangan air mancur di depan mereka, -kembali menatap nya.

Sang gadis tertawa kecil. "Ya, sama seperti kita, aku juga yakin banyak ribuan bahkan jutaan orang di luar sana yang merasa hidup mereka tak lah berarti" Ucap gadis itu.

"Mengapa mereka tak memberikan organ tubuh mereka kepada kami yang membutuhkan saja 'jika mereka berakhir bunuh diri? Setidak nya mereka menjadi berguna bukan untuk orang-orang seperti kita?" Lanjut gadis itu sambil melihat mayat dengan wajah yang sudah hancur di bawa ke luar dari ambulance dengan beberapa orang yang mengelilingi nya.

Lelaki yang menyadari ke mana arah pandang gadis di sebelah nya sontak tertawa saat mendengar penuturan gadis di sebelah nya. "Setiap hidup manusia di muka bumi ini berguna, mereka di lahirkan ke dunia ini dengan tugas yang harus mereka selesaikan masing-masing" Ucap lelaki itu.

"Kau pernah membaca sebuah cerita orang yang sudah bosan hidup dan selalu mencoba melakukan percobaan untuk mati?" Tanya lelaki itu.

"Oh, yang itu. Pada akhir nya lelaki itu menemukan kebahagian tersendiri bagi diri nya dan menjadi seorang pendiri panti asuhan untuk anak-anak yatim, bukan? Namun nas setahun setelah itu ia meninggal karena kecelakaan mobil" Ucap tzuyu dengan nada lirih di akhir kalimat nya.

"Nah, itu kau tau" Ucap lelaki itu sambil tersenyum simpul.

"Apanya?" Tanya sang gadis 'yang memang tak mengerti ke mana arah pembicaraan ini.

"Mengapa kau tak mau mengambil donor hati yang di berikan untuk mu?" Tanya lelaki itu mengubah topik pembicaraan.

Gadis itu menatap lekat manik mata lelaki di samping nya. "Ada seorang lelaki yang mempunyai riwayat penyakit yang sama seperti ku, setelah ku lihat-lihat ia masih layak hidup dan mungkin akan cocok dengan sahabat ku, jadi aku memberikan donor hati itu pada lelaki itu, ia yang lebih membutuhkan nya" Jawab gadis itu.

Lelaki itu mengerti apa yang di maksud gadis di sebelah nya. Lalu ia menarik sebelah ujung bibir nya. "Bukan karena kau takut operasi nya tak akan berhasil?" Tanya lelaki itu kembali membuat sang gadis merasa tersindir.

Lalu tak lama sang gadis tertawa. "Eumm ..seperti nya apa yang kau katakan benar" Ucap sang gadis. "Tapi aku juga tak berbohong bahwa ka- tidak maksud ku lelaki itu lebih membutuhkan hati itu dari pada aku" Kilah nya cepat.

Lelaki itu tertawa. "Siapa nama sahabat mu itu?" Tanya lelaki itu.

"Kau harus pergi ke korea bersama ku! Akan ku kenal kan ia pada mu, aku akan senang jika sahabat ku merasa senang! Lagi pula kau juga sahabat ku! Hwhwhehew" Cengir nya

"Niat mu baik dan hati mu tulus" Ucap lelaki itu sambil menatap ke arah langit. Gadis itu juga melakukan hal yang persis sang lelaki lakukan.

"Hati? Hati ku sejak dulu telah rusak, apa kau yakin aku masih mempunyai hati?" Tanya sang gadis itu lirih.

"Aish! Kau dramatis sekali!"

"Hey! Kau merusak suasana tau!" Gerutu gadis itu lalu memukul kepala lelaki di samping nya.

"Kau mau aku kanker otak?!"

Sang gadis tertawa, ia jadi teringat chaeyoung sahabat nya saat bersama lelaki di samping nya. Lelaki di samping nya menatap nya, seluas senyum di berikan untuk gadis itu.

"Terimakasih, Chou tzuyu" Ujar lelaki itu.

"Terimakasih juga lee chan, kau selalu menemaniku 2 tahun belakangan ini, dan memberikan banyak kisah tentang pahit dan manis nya kehidupan, aku akan menyesal seluruh hidup jika tak bertemu dengan mu" Ucap tzuyu

"Aku akan menyusul mu menuju korea, aku berjanji" Ucap chan dengan seulas senyum manis nya.

Tzuyu mengangguk. "Sekali lagi terimakasih"

.

MORNING!!

Hm, udah jev bilang ya. Ada sedikit perubahan di part satu, di part satu kan chaeyoung nya kan kesemsem sama dino, sekarang udah di ubah jadi mark lee, hehehe maaf ya. Soal nya cocok aja gitu ngeliat dino sama tzuyu lagi duduk bareng di taman rumah sakit.

Silahkan di bayangkan.

Jangan lupa vote + komen

Salnis
Jevy_yn08😎

Babai!

LOVE ME!! || Kim DoyoungDove le storie prendono vita. Scoprilo ora