05 love me kim doyoung

161 21 4
                                    

Tzuyu tersenyum ke arah doyoung dan melambai ke arah lelaki itu, hari ini ia dan doyoung akan pulang bersama, seharusnya taeyong ikut juga namun lelaki itu menolak entah apa alasan nya. Doyoung berjalan menghampiri tzuyu, lalu mereka berdua berjalan bersama di trotoar sekolah.

"Young?" Panggil tzuyu, doyoung menoleh ke arah gadis itu sambil mengangkat sebelah alis nya.

"Lo bisa gak janji satu kali lagi ke gue?" Tanya tzuyu hati hati.

"Janji apa? Ngomong aja, gue pasti nepatin kok" Ucap doyoung sambil mengulum senyum.

"Lo egois tzu"

"Lo cuma mentingin taeyong,"

"Apa gak ada sedikit tempat di hati lo buat gue?"

Tzuyu menggeleng saat ingatan itu berputar di benak nya, gadis itu mengulum senyum lalu memandang doyoung.

"Nanti aja, gue mau pikir pikir dulu" Ucap tzuyu

"Oh, okey, lo mau makan Ice cream gak?" Tawar doyoung.

Tzuyu terkekeh lalu memakai jaket hangat nya saat sudah keluar dari gerbang utama sekolah lalu mengangguk sebagai respon.

.

Kini mereka berdua sudah sampai di kedai ice cream, pengunjung di sini tak terlalu banyak, karena saat ini adalah musim dingin, jarang ada orang yang makan Ice cream di musim dingin.

"Pak, yang jumbo satu ya!" Pesan doyoung semangat membuat tzuyu terkekeh dan merapatkan jaket nya.

Pesanan pun telah di antar kini kedua nya telah duduk di salah satu bangku dengan ice cream berporsi jumbo di tengah meja mereka.

"Aaaa.." Pinta doyoung.

Tzuyu mengambil sendok ice cream nya dan menyuapi doyoung.

"Enak loh tzu" Ucap doyoung lalu mengambil sendok milik nya dan mulai melahap ice cream itu.

Doyoung mencuri curi perhatian pada tzuyu, dan lelaki itu tersenyum saat tzuyu memakan ice cream dari sendok yang tadi di pakai nya.

Secara tidak langsung doyoung dan tzuyu berciuman bukan? Dan itu yang membuat pipi doyoung semeriah tomat saat ini.

"Kenapa?" Tanya tzuyu

Doyoung menggaruk tengkuk nya sambil tersenyum malu malu.

"Enggak papa kok" Ucap nya dengan rona merah di pipi nya.

Tzuyu menyengit, lalu melanjutkan acara makan nya, namun perempuan itu tersadar, ia menatap doyoung yang juga menatap nya. Kedua pipi sejoli itu memerah, lalu kedua nya menunduk.

.

Pagi ini tzuyu dan chaeyoung berangkat bersama menggenakan sepeda mereka. Saat ini tzuyu hanya butuh sahabat nya. Mungkin nanti ia akan merindukan suasana seperti ini.

"Chae" panggil tzuyu

"Mau bolos?" Tawar chaeyoung

Tzuyu tersenyum, mata nya berkaca kaca, lalu ia mengangguk. Menurut nya hanya seorang sahabat yang mengerti apa yang sedang ia rasakan, menurut tzuyu, hanya chaeyoung tempat nya untuk bercerita.

Chaeyoung tau, tzuyu itu rapuh, gadis itu tak mempunyai orang tua, dia di besarkan di panti asuhan, saat itu yang pasti nya bukan bunda nya yang menelfon tapi seseorang yang sudah ia anggap sebagai orang tua nya.

Kedua nya kini telah sampai di depan sebuah pagar tinggi, di belakang pagar itu ada rerumputan hijau luas, bisa di bilang bukit yang sudah tak terpakai.

Kedua nya memarkirkan sepeda mereka di samping tembok yang sudah di penuhi dengan coretan cat semprot.

Lalu tzuyu menggendong chaeyoung agar gadis itu bisa masuk dengan cara memanjat, setelah sampai, tzuyu berjinjit dan ikut memanjat walaupun perlu beberapa percobaan dan tangan nya terluka gadis itu tak mempedulikan nya.

Chaeyoung menghirup aroma segar di bukit itu, dulu bukit itu adalah tempat nya pertama kali bertemu dengan tzuyu.

"Tzuyu!! Cepetan napa!! Lelet banget!" Teriak chaeyoung sambil menahan tawa melihat hanya telapak tangan tzuyu saja yang sampai pada permukaan dinding. Gadis itu menginjak bebatuan besar lalu memberikan tangan nya, kepada tzuyu.

[Bruk!] Keduanya terjatuh, chaeyoung meringis karena tubuh kecil nya di tindih oleh tubuh besar tzuyu, sementara gadis itu tertawa canggung.

Tzuyu langsung bangun lalu menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, sementara chaeyoung terus mengumpat nama hewan di kebun binatang dalam benak nya.

"Maaf, hehehe" Cengir tzuyu

"Dasar!" Degus chaeyoung lalu menarik tangan tzuyu.

.

"JANGAN LUPA VOTMEN!! THANKS!"

LOVE ME!! || Kim DoyoungWhere stories live. Discover now