Plak...
Plak...
Plak...
Tiga tamparan sekaligus dalam waktu 10 detik,tamparan yang sangat sakit.bukan hanya pipi yang sakit tapi juga Hati,merasa sangat luka namun ia tetap dengan pendiriannya tersenyum.tohh ini sudah menjadi bagian dari hidupnya.
"masih kurang:), kenapa cuman 3 kenapa ngak 4 biar adil 2 kanan 2 kiri biar adil dong"
Sambil menunjuk pipinya yang saat ini rasanya seperti teriris dengan senyum yang sangat indah.
Plak...
Satu tamparan lagi mendarat sempurna dipipi putih milik gadis yang bernama NADYA MILDHR HABEL
"nahh gitu dongg biar adil" sambil menaik turunkan alisnya " walau hanya tamparan paling gak itu perlu adil"sambil tersenyum jujur saja pipinya sangat perih dan matanya ingin sekali mengeluarkan air mata yang siap membanjiri seluruh antariksa
"dasar anak ngak tau diri,anak pembawa sial,ngak tau malu,kamu itu maunya apa sihh haa"tanya seorang wanita paru baya dengan nada yang sangat tinggi ANNA LAKSNA HABEL dia mama dari nadya
"mau kamu sebenarnya apa selalu saja buat rusuh di keluarga ini "sarka seorang pria paru baya sambil mendorong kuat bahu nadya hingga terbentur ke dinding MILDHR HABEL dia papa dari nadya
"lo bisu atau ngak tau ngomon ditanya orang tua malah diam"bentak kakak pertama nadya BIMA MILDHR HABEL
"ngak punya mulut lo haa!!,ngejawab aja susah bangett mau mati lo??"teriak kakak kedua nadya SEMI MILDHR HABEL
"gimana aku mau ngomong kalau kalian nyerocos mulu ngak ada hentinya"jawab nadya dengan tenang namun perasaan yang sangat kacau
"loo!!!"bentak semi namun terhenti karna mildhr menghentikanya
"DIAM,....kalian semua diam,dan kamu nadya sekarang jawab pertanyaan papa. kenapa kamu mecahin guci yang harganya lebih dari harga dirimu itu,guci yang paling berharga dirumah ini..kenapa!??"ntah itu pertanyaan atau pernyataan yang jelas sekarang hati nadya sangatt sangatt hancur karna perkataan papanya
Tapi nadya tetaplah nadya dengan senyum yang indah dan tak pernah pudar dari wajah cantiknya itu walaupun dalam masalah paling sulitpun
"ohh,,kalau gitu nadya minta maaf kalau udah mecahin sesuatu paling berharga dirumah ini dan yang paling mahal ngalahin harga diri nadya,paling gak nadya tau bahwa nadya ngak berharga dan ngak ada yang berharga dalam diri nadya"jawab nadya dengan nada yang cuek,,saat ini nadya benar-benar hancur..ntah sampai kapan dunia nadya akan selalu gelap dan tanpa warna.
~I'm Tired~
Heheh maaffin aku yahh karna ini cerita pertama ku dan ini asli aku buat sendiri ngak ada sistem plagiat plagiatnya intinya ini REAL aku buat sendiri
Jadi yang inggin sangkut pautkan cerita ini sama cerita lain mohon maaf sebelumnya tapi setiap cerita terkadang mempunyai kesamaan entah itu nama tokoh,sekolah dan apapun itu mungkin adaa dikit.
Tapi inggat ini REAL aku buat sendri hasil dari pemikiran gabutku
Dan buat kalian yang lagi baca jangan lupa vote yahhh karna itu buat kami para penulis amatir bahagia
See you.-
YOU ARE READING
I'M TIRED
Teen FictionKetika seorang gadis yang mengharapkn kasih sayang dari keluarganya namun sakit yang gadis itu dapatkan... Ketika semesta sedang mengujinya dunia ikut mendukungnya... Kebencian dari kelurganya membuatnya takut pada dunia luar Dunia yang gelap bagin...
