C3 Salah Namun Dingin

264 38 36
                                    

Beberapa kelas perkuliahan di KSST kini telah selesai. Mahasiswa yang memiliki agenda seperti organisasi mahasiswa menahan dirinya untuk keluar dari area kampus tersebut. Karena agenda diluar akademik dilakukan minimal pukul empat sore.

Seperti biasa, Lunar dan Jennie beserta mahasiswa yang mendaftarkan dirinya untuk masuk BEM FT berkumpul di lobi fakultas teknik. Mereka mendengarkan arahan dari seniornya yang terlihat enjoy dan begitu akrab. Lunar pikir fakultas teknik merupakan fakultas yang sangat tegas dan disiplin terhadap mahasiswa barunya. Ternyata salah, bahkan seniornya menganggap mahasiswa yang ikut dalam keanggotaan BEM FT  tersebut adalah keluarganya.

"Kan kalian kemarin udah poto angkatan nih. Tapi kalian belom ada ketua angkatan. Gua saranin sekarang sih adain pemilihan ketua angkatan." Saran Sehun kepada mahasiswa baru yang ikut kumpul di lobi. "Ada yang mau bersedia kaga nih buat mengajukan dirinya sebagai ketua angkatan?"

"Bang mau nanya." doyoung mengangkatkan tangannya.

"Apa?"

"Bisa kaga nih, ketua angkatan nantinya jadi ketua BEM FT? Atau bahkan BEM Universitas? Apa masing-masing diantara orang itu harus memilih satu posisi? Misal, saya udah jadi ketua angkatan, maka saya kaga dibolehin jadi ketua di organisasi mahasiswa." Tanya Doyoung penuh dengan antusias.

"Gua bantu jawab ya bre." Suho berbicara dari sisi samping kanan para mahasiswa baru yang sedang menghadap ke arah Sehun. "Lu dibolehin jadi ketua dimanapun lu mengikuti suatu organisasi. Lu jadi ketua angkatan, lu diperbolehkan juga jadi ketua BEM atau Himpunan. Asal satu, lu bisa kaga manajemen waktu lu antara akademik, himpunan, dan BEM itu?"

Mahasiswa baru dengan lugunya mengangguk-angguk pertanda mengerti.

"Gua tambahin ya." Chanyeol yang sedang dudul di samping Sehun mulai angkat bicara, membuat semula mahasiswa baru menunjukan pandangannya kepada Suho, kini teralihkan menuju Chanyeol. "Kalo lu udah jadi ketua di BEM FT, gua saranin kasih bangku kesempatan buat temen lu yang lain buat jadi ketua himpunan. Lagipula, kalo lu udah jadi bagian dari badan kepengurusan di BEM, lu harus lepas jabatan di himpunan. Atau kalo kaga, di himpunan lu jadi BPH, tapi bukan dalam kepengurusan di ketua divisinya atau ketua himpunan, sekretaris, maupun bendahara. Kebayang maksud gua?"

"Iya bang kebayang." Doyoung tersenyum puas mendengar jawaban yang cukup detail dari abang tingkatnya, sekaligus badan kepengurusan BEM FT. "Makasih bang atas penjelasannya."

"Sip mantap." Sehun mengacungkan jempolnya kepada Doyoung. "Jadi, gimana nih ada yang siap kaga buat ngajuin diri jadi ketua angkatan? Job Desk dari ketua angkatan masih standar. Dan ruang lingkupnya masih di dalam angkatannya aja. Cukup mengkoordinasi temen-temen angkatannya ketika ada acara, atau menyalurkan pendapat temen-temen angkatannya, terutama yang tidak bisa hadir di dalam suatu forum." Sehun mulai menjelaskan kembali gambaran dari ketua angkatan secara umum.

"Kayaknya tadi Doyoung udah nanya-nanya tentang ketua karna mau ngajuin diri jadi ketua angkatan dah." Suho memiringkan wajahnya sambil menyipitkan matanya dan tertuju pada Doyoung.

"Niatan saya juga kepengen gitu bang."

"Ayo dong maju sekarang. Biar temen-temen yang lain ikut termotivasi juga buat ngajuin diri jadi ketua angkatan."

Doyoung mulai bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke depan hadapan teman-temannya yang sedang terduduk rapi. Sesekali ia menghembuskan napasnya dari mulut, berusaha untuk tetap tidak kaku dan terlihat relaks.

Executive Council of StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang