Jawaban!

116 21 5
                                    


Enjoy ya~


















Saat Dokter Yoong mengugkapkan perasaannya sembari memegang tangan sica. Tiba tiba Lampu restoran tersebut konslet sehingga membuat bulu kuduk siapapun disana merinding. Karena sebelum didirikan resto dulunya adalah sebuah pabrik garmen yang terkenal sangat angker. Im Yoong adalah salah satu orang yang penakut. Namun dia harus menutupi itu agar dia tetap terlihat keren di mata Sica.

"Dokter Yoong. Terima kasih untuk makan malamnya. Dan terima kasih karena sudah membantuku. Tapi aku harus pergi"

Sica beranjak dari tempat duduknya dan melangkah pergi. Namun baru beberapa langkah dia berbalik ke arah dokter Yoong.

"Oh iya, Maaf aku tak bisa membalas perasaanmu dok, Karena aku sudah jatuh cinta terhadap pria lain. Simpan Saja perasaan itu. Berikan untuk orang yang benar benar mencintaimu juga. Thanks dok"

Setelah mengucapkan itu Sica meninggalkan dokter Yoong.

"Siapa pria itu Sica? Baiklah aku akan memendam perasaan ini. Karena perasaan ini hanya untukmu" Batin Yoong

.
.
.
.
.
Sica Pov.

Baru saja seseorang mengatakan perasaannya terhadapku, Namun aku bingung. Aku tidak bisa berfikir jernih. Antara Senang atau biasa saja beda tipis. Senang karena baru pertama kali ada pria yang menyatakan perasaannya terhadapku. Namun aku tidak merasakan apapun terhadap dia. Yang bikin sedih kenapa dengan bodohnya bilang aku mencintai pria lain. Bahkan aku tidak pernah dekat dengan seorang pria sekalipun. So betapa bodohnya diriku!!!

Arghhh Stupid stupid!!!!!

End pov.







*****






Setelah meninggalkan Dokter Yoong, Sica pergi ke sebuah Galeri foto kuno. Jika dia merindukan kedua orang tuanya maka dia akan datang mengunjungi galeri foto itu. Karena disitu juga terdapat foto pernikahan kedua orang tua nya yang sedang tersenyum bahagia. Dan dia memandangi foto itu dengan senyum yang tenang.

"Kamu masih mengikutiku Oppa?"

"Ingin tahu aku berkencan dengan siapa ya" Lanjutnya

"Tidak, Aku hanya lelah berjalan saja. Berjalan ke tempat yang dulu. Galeri foto ini sudah ada dari dulu. kamu suka kesini?"

"Ya setiap kali lewat aku selalu mampir dan melihatnya Oppa"

"Aku juga sama, Aku selalu merasa galeri foto ini membekukan kenangan terbaik banyak orang. Mungkin beberapa orang tak akan tertawa lagi seperti foto"

"Dan ada beberapa orang mungkin berjalan ke dalam foto selamanya. Tapi disini mereka akan selalu menyimpan ruang dan waktu itu" Lanjut Oppa

"Huum, Oppa Lihat itu adalah foto pernikahan orang tuaku?"

"Benarkah? mereka sangat serasi sekali Sica?"

"Iya Oppa"

"Eh Oppa bagaimana caranya melakukan itu tadi? Kemampuannya tidak rendah" Tanya Sica

"Melakukan apa? " Bingung Oppa

"Membuat lampu berkedip kedip sehingga konslet"

"Oh aku tidak tahu, mungkin medan magnet Sica hehehe" Ucapnya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Oh pintar juga. Aku pamit balik ke asrama dulu ya Oppa"

"Kenapa buru buru sekali?"

"Kamu bodoh atau bagaimana Oppa???? Ini sudah malam, Aku tidak mau mendapatkan Hukuman lagi"

OPPA!!  || YulsicWhere stories live. Discover now