Kaum Rebahan Bisa Sukses

Konten Kreator VS Netizen

Konten kreator merupakan orang yang bekerja di bidang industri kreatif biasanya bertugas untuk mengkonsep sebuah karya. Resiko menjadi seorang konten kreator khususnya youtuber adalah komentar para netizen. Banyak diantara konten kreator atau youtuber yang frustasi bahkan ada sampai yang nangis karena komentar para netizen yang pedas. Hikmah dibalik komentar netizen adalah pentingnya sebuah karya untuk dinilai dan dievaluasi langsung oleh netizen. Setiap orang pasti berbeda persepsi dan punya cara pandangnya masing-masing. Misal konten youtubenya Atta Halilintar, sebagian orang berpikir positif bahwa Atta merupakan king of youtubnya Indonesia, namun ada pula netizen yang komentar bahwa konten Atta banyak yang alay. Bukan netizen kalau tidak ada komentar yang pedas.

Dalam dunia digital seperti sekarang banyak orang yang berani mengungkapkan kebebasan berpendapat, namun ada hal yang aneh ketika berada di dunia nyata kebanyakan mereka tak seliar saat berkomentar di media sosial. Mungkin ada istilah orang yang beraninya ngomongin orang dari belakang. Hampir sama dengan media sosial, banyak orang yang beraninya ngomong atau bicara di media sosial saja, namun di dunia nyata aslinya pendiam atau introvert. Dalam dunia maya orang bisa membuat konten apapun, salah satunya adalah vidio youtube. Semakin banyak orang yang ingin menjadi konten kreator dengan berkarya sebagai seorang youtuber. Padahal menjadi seorang youtuber resikonya sangat besar jika kita tidak tahan mental, terkadang banyak sekali diantara para netizen yang mengungkapkan komentarnya dengan kata-kata kotor, memaki dan mencaci. Sebagai seorang youtuber kalian harus menanggapinya dengan lapang dada. Karya yang kita buat akan dikomentari oleh banyak orang. Setiap karya harus dikritik dan diberikan evaluasi terhadap konten kreator, karena nilai kreativitas itu untuk dinikmati dan dirasakan sebagai sebuah karya seni. 

Adanya seorang konten kreator pasti akan ada orang yang menonton. Orang yang menonton kalian itulah yang dinamakan netizen. Banyak orang yang berasumsi bahwa netizen itu maha benar, apa yang dikomentari seorang netizen pasti akan menimbulkan sebuah persoalan. Dimana persoalan itu bisa menjadi sebuah hal yang kontroversial dan menjadi bahan perdebatan oleh banyak orang. Misal ada seorang youtuber yang membuat vidio tentang asumsi bumi itu flat atau datar, di sisi lain ada seorang youtuber yang membuat vidio bahwa bumi itu bulat. Disini netizen punya hak untuk mengungkapkan pendapatnya. Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju bahkan ada yang tidak peduli terhadap persoalan itu. Sampai hari kiamat tiba netizen dan konten kreator tidak akan bisa bersatu. Disini saya deskripsikan seperti air yang bercampur dengan minyak goreng selamanya tak akan bisa bersatu.