3

181 54 127
                                    

🍁🍁🍁

🙌haiii

Setelah mereka berjalan beberapa menit, Kyla mulai was-was saat mereka akan melewati dorm BTS yang baru dia ketahui tadi.

Kyla mulai curiga saat pria disampingnya berjalan ke rumah tersebut.

"Se-sebentar" Pikirannya mengatakan kalau ada yang aneh.

"Ada apa" Tanyanya

"Dimana rumahmu?" Kyla baru menyadari kalau suara pria didepannya itu bukan suara yang mirip dengan kakaknya Yiren. Tapi Kim Taehyung. Pantas saja dia merasa familiar dengan suaranya.

"Itu, kenapa?" Taehyung mengatakannya dengan santai.

Bomm bagai petir disiang bolong. Kyla benar-benar tidak bisa berpikir apa-apa sekarang. Kakinya tiba-tiba seperti jelly.

"Ta- tae- taehyung?" Kata Kyla terbata-bata.

🍁🍁🍁


Kyla merasa dirinya sangat amat bodoh. Bagaimana bisa ia tidak menyadari kalau pria yang bersamanya dari tadi adalah seorang Kim Taehyung.

Sekarang mereka sedang berada di salah satu restoran dekat dorm. Disini cukup sepi, makanya sekarang Taehyung bisa melepaskan maskernya yang sedari tadi dia pakai.

Kyla masih menatap pria didepannya dengan tatapan tak percaya. Kyla tidak bisa berkata apa-apa sekarang. Pikirannya entah kemana, kakinya masih seperti jelly.

"K-kau tapi dan tapi aku" huh Kyla merutuki mulut yang susah mengeluarkan kata-kata yang dia maksud.

"Hei tenanglah" Kata Taehyung sambil terkekeh. Kyla tidak kuat melihatnya. Rasanya ingin teriak. Apalagi Taehyung sudah melepaskan maskernya.

"Sekarang kau sudah tahu namaku, sekarang siapa namamu?"

Kyla mencoba menenangkan dirinya. Entah sudah berapa gelas air yang dia minum untuk menenangkan dirinya.

"Kyla Vieno"

Hiks hiks.

Kyla menangis.

Taehyung yang mendengar isakan dari bibir gadis didepannya kaget.

"Ada apa?, kau baik-baik saja?" Kata Taehyung khawatir.

Kyla diam saja sambil menggelengkan kepalanya, dia hanya bingung dan takut, tapi dia juga senang. Bagaimana tidak senang? dia sedang berdua dengan idolanya.

Kyla mencoba menenangkan dirinya sendiri.

"Ma-maaf kan aku, sepertinya aku tidak bisa menginap disana. Dan terimakasih banyak Taehyung-ssi. A-ku tadi terlalu kaget dan aku agak takut"

"Takut apa? lalu kau mau kemana sekarang?"

Kyla terdiam. Kemudian menggelengkan kepalanya sambil terisak.

Kyla takut di anggap sebagai sasaeng fans. Dia takut dipenjara karena ancaman Suga tadi.

"Mu-mungkin aku akan memesan hotel" kata Kyla ragu. Sekarang Kyla tidak akan memikirkan tentang biayanya.

"Hotel? dimana? kau yakin?"

Kyla lagi-lagi terdiam. Karena memang dia tidak tahu hotel disekitar sini.

"Aku tidak tahu" jawabnya sambil menunduk. Isakannya sudah hilang perlahan.

"Sudahlah kau menginap saja di dorm kami, mereka juga pasti akan menerimamu" kata Taehyung lembut.

"Aku tidak yakin mereka akan menerimaku"

"Aku yang akan bicara dengan mereka, kau tenang saja"

"Aku sendiri tidak tahu kapan Yiren akan menghubungiku kembali. Ponselnya sampai saat ini tidak aktif"

"Tidak masalah, kau boleh menginap sampai temanmu memberi kabar" kata Taehyung tersenyum

"Taehyung-ssi, apa kau tidak takut jika aku seorang sasaeng?"

"Tidak, karena memang kau bukan mereka"

"Kenapa kau begitu yakin?"

"Yakin saja"

Kyla menghela nafas pelan gusar, terlihat sekali dia sedang gelisah. Dia yakin pasti yang lain tidak akan menerimanya. Tapi dia juga heran kenapa Taehyung baik sekali padanya.

"Hey kenapa?"

Sekarang Kyla sedang memikirkan kejadian sore tadi. Dia ingin menjelaskannya pada Taehyung apa yang dia alami tadi. Tapi dia ragu. Tapi Akhirnya dia memutuskan cerita saja.

"Taehyung-ssi aku mau mengatakan sesuatu, tapi kau jangan memotong ya" kata Kyla. Taehyung mengangguk sambil tersenyum.

"Tadi sore saat aku sedang mencari rumah Yiren, sebelumnya dorm kalian kukira itu rumahnya, karena nomor dorm mu sama dengan punya Yiren. Tapi aku malah bertemu dengan Suga-ssi, dia mengiraku seorang sasaeng, dan dia bilang akan melaporkanku jika aku kesana lagi" ucap Kyla panjang lebar. Bukannya berniat untuk mengadu, tapi hal ini perlu diketahui supaya Taehyung bisa mempertimbangkan lagi ajakannya.

"Soal itu aku akan bicara padanya. Sudahlah kau tidak perlu khawatir, jujur aku juga awalnya kaget saat kau menunjukan alamat itu. Apa itu alamat yang benar?" ucap Taehyung agak penasaran.

"Aku tidak tahu, Yiren mengatakan kalau itu alamatnya" Kata Kyla lesu.

"Satu lagi, aku ini penggemar kalian" ucap Kyla menunduk kembali. Entahlah Kyla merasa Taehyung juga harus tahu hal ini.

"Aku tahu kau Army" kata Taehyung, membuat kepala Kyla terangkat. Ia kaget pasalnya Kyla yakin pin tadi sudah dia masukan ke tasnya dan sekarang Kyla tidak memakai accesoris apapun yang berkaitan dengan BTS, seharusnya Taehyung tidak tahu kalau dia Army.

Taehyung yang menyadari tatapan bingung dari gadis didepannya terkekeh.

Lucu sekali. Batinnya.

"Saat kau memberikan alamat tadi, aku tidak sengaja melihat wallpaper ponselmu, itu foto ku benarkan?" kata Taehyung

Ya tuhan, aku malu sekali Batin Kyla.

"o-oh haha" Kyla tertawa canggung. Dia merasa sangat malu, rasanya dia ingin menghilang saja.

🍁🍁🍁

tbc.

Vote and comment pleaseeee
🙌🙌🙌

Lapak Haluu

Kalo kalian punya kesempatan ngomong ama bias, kalian mau ngomong apa dan ke siapa

komen dong


💢(tapi jan ketinggian halunya ges)💢

Random bet gw ya

-del1ete

-del1ete

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sleepwell With YouWhere stories live. Discover now