"Tapi kita tidak bisa makan-makanan berat. Mau makan tteokbokki?"
Taehyung membuang nafasnya kasar. Ya, satu lagi kehidupan trainee yang membuatnya gila, ia diberitahu agensi untuk melakukan diet.
Pun tanpa ada penolakan ia menggangguk setuju dengan tawaran Jibeom. Membiarkan lelaki itu pergi mencuci muka sebentar, sementara ia kembali ke kamar untuk mengambil ponselnya.
Taehyung sempat terkejut saat melihat nontifikasi 5 panggilan tak terjawab dari kakaknya, Kim Namjoon. Namun ia tidak peduli. Hanya menghapus notifikasi itu, tidak berniat menelfon balik.
Sebelum akhirnya Namjoon menelfonnya lagi.
"Halo?"
Ucap Taehyung seadanya. Benar-benar tidak berniat mengangkat panggilan itu.
"Hey! Kenapa kau tidak mengangkat telfonku?!"
"Katakan saja langsung, apa yang ingin kau bilang hyung?"
Terdengar suara tawa disana. Taehyung bisa menebak apa yang diinginkan kakaknya.
"Kenapa? Kau butuh uang?"
"Hehe. Aku pinjam uang mu ya? Dengar,aku baru saja balikan dengan Taeri, jadi aku ingin mengajaknya kencan dan--"
Taehyung membuang nafasnya kasar. 'Sudah kuduga' batin Taehyung.
"Ambil saja ditempat biasa. Hyung, carilah pekerjaan! Berhenti menghabiskan uangku!"
"Ah uangmu tidak akan habis! Bukankah kau akan menjadi idol nanti? Kalau begitu kau akan kaya hahaha."
"Ah! Berhenti menelfonku!"
"Tunggu dulu--"
Taehyung ingin sekali memutuskan sambungan telfon itu. Namun belum sempat ia menekan tombolnya, kakaknya sudah kembali berbicara.
"Siapa nama pacar mu? Soora? Seolhyun?"
"Kim Sohyun. Dan berhenti menyebut dia pacarku. Kami sudah--"
"Apa dia baik-baik saja?"
"Maksud hyung?"
Taehyung tersentak. Mendengar nama Sohyun sudah membuatnya gelisah. Dan mendengar perkataan kakaknya itu membuatnya semakin takut.
"Tadi malam aku mendengar suara Ambulans. Dan itu ribut sekali. Kulihat ambulans itu berhenti di depan rumah pacarmu, apa dia baik-baik saja?"
"Apa?"
Taehyung balik bertanya. Ia benar-benar tidak mengerti dengan penjelasan kakaknya.
"Maksudmu hyung? Sohyun dibawa ambulans? Begitu?"
YOU ARE READING
• ALONE •
FanfictionKesepian, dan sendirian. Senjata kehidupan mematikan yang sering kali berakhir membuatmu membenci dirimu sendiri. Sohyun hanya ingin seseorang ada untuknya, namun ia tak pernah tahu bahwa kehadiran seseorang dalam hidupnya mampu membawa kebahagiaan...
• I'll Be There •
Start from the beginning
