11

4.5K 506 152
                                    

And any girl like you deserves a gentleman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And any girl like you deserves a gentleman. Tell me why are we wasting time On all your wasted cryin', when you should be with me instead
______

"Tangkep!" ucap Lukas Dirgantra melempar sekotak tissu kering kepada Yura yang masih duduk di kantin. Namun lemparan kotak tissu itu kurang tepat dan malah melayang ke pipi Yura. "Maaf-maaf," kata Lukas seraya mengelus pipi Yura singkat, gadis itu masih kesal dengan surat undangan online yang di emailkan Ditto kepadanya siang tadi.

"Uda nggak usah nangis," ucap Lukas seraya membuka botol minumnya.

"Iya-iya," balas Yura mengeluarkan banyak tissu lalu malah menangis lagi.
Lukas mendengus, ia tahu rasanya tersakiti karena ditinggal oleh orang yang disayanginya―dalam urusan tersakiti Lukas jagoannya.

"Nggak ada kelas bentar lagi?" tanya Lukas berusaha mengalihkan pikiran Yura dari Ditto.

Dalam bendaman tangisnya Yura mengangguk pelan, "ada tapi gue males masuk," jawab Yura sesenggukan.

"Mau nggak lulus?" Kini Lukas bertanya dengan nada mengancam persis seperti dosen yang mau mengeluarkan mahasiswa dari kampus.

Kali ini Yura menggeleng kuat dan sekali lagi gadis itu masih menangis tersedu-sedu. "Gue anter ke kelas," tawar Lukas dingin. Kemudian lelaki itu berdiri seraya melepas jaket kepanitiaannya. Lukas memberikan jaket itu kepada Yura, barang kali cewek itu membutuhkannya untuk menutupi wajahnya yang sembam.

Tanpa bicara Lukas langsung menarik Yura agar gadis itu berdiri, mengambil tas ransel Yura dan menyampirkannya di punggung lalu menuntun Yura. Dengan jaket kepanitiaan Lukas, Yura menutupi sebagian wajahnya yang bengkak karena menangis. Selama perjalanan dari kantin ke kelas, Yura memegangi ujung baju Lukas seraya berjalan menunduk menutupi wajah. Sesekali Yura mendengar beberapa orang menyapa Lukas dengan heran.

"Lah pak Presid?! Nggak bilang kalo-" Anita―salah satu anak buah Lukas di BEM langsung menciut tak berani melanjutkan kata-katanya saat mendapat tatapan tajam Lukas.

"Nanti kabari gue kalo lo udah selesai kelas," ujar Lukas saat sampai di depan kelas PD 2.3―kelas nirmana Yura sore ini. Yura mengangguk pelan lalu berbalik masuk ke kelas. Masih membawa jaket kepanitian Lukas, Yura masuk ke kelas dengan tatapan terkejut semua temannya.

Headline panas gosipan kelas Yura hari ini, Yura Pradipta ditinggal nikah lalu diajak nikah Presiden BEM Hukum, apa gerangan yang terjadi?

Dan benar, sedetik setelah Yura mengambil posisi duduk. Teman-temannya langsung mengerumuni Yura menanyakan hal-hal seputar Lukas Dirgantra.

LUKAS DIRGANTRA : COLD ROOMMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang