Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Juri 1 menjawab tanpa terkejut
“Oh kamu mau ganti? Maunya jadi peran kayak gimana?” sambil memegang dagunya
“Lho, emang boleh kayak gitu?” Tanya Lianna.
“Menurut gue sih pak Juri nya cuman mau ngetes Alex aja” Ucap Kevin sambil mengerutkan dahinya yang glowing itu. Hahaha.
“Ngetes? Ngetes gimana?” Lianna menoleh kearah Kevin dan tidak sengaja menyibakkan rambutnya yang indah kayak iklan-iklan shampoo.
“wess, santai dong rambutnya..”
“ya gitu deh, mungkin pak Juri nya cuman pengen melihat seseorang bisa atau enggaknya dalam menjiwai karakter yang diinginkan oleh pak Juri. Tapi, diliat dari Alex barusan berarti dia secara gak sadar gak bisa menjiwai karakter yang diinginkan oleh Pak juri. Tapi yaa, gatau lagi deh hahaha”
“Hmm...” Respon Lianna yang terlihat seperti sedang berpikir.
Melihat respon Lianna kevin pun melanjutkan melihat Alex yang sedang Audisi diatas panggung.
“Saya ingin peran yang sama dengan Peserta Kevin, Peserta sebelum saya.” Ucap Alex dengan tegas dengan menaikkan dagunya.
Kevin mendengar perkataan Alex pun terkejut bukan main, begitupun dengan Lianna
“Kenapa pengen nyoba peran yang dikasih ke gue?” Ucap Kevin terkejut dan terlihat sangat bingung.
Lianna pun hanya terdiam
“Peserta sebelum kamu ya? baik silahkan dimulai” Ucap Juri 2
”Baik”
Alex pun menghela nafas untuk ‘Meniru’ akting dari kevin
“Barusan gue ketemu anna, yaampun lucu nya”
Alex melakukan akting tersebut dengan sedikit sekali ekspresi
“Anna sekarang lagi apa ya? apa dia udah sampai dirumahnya dengan selamat? gue harus telpon dia!” Alex memegang dagunya sambil manggut-manggut
“Hmm, tapi kalo gue telpon sekarang. Bakalan ganggu dia gak ya?”
Alex mondar-mandir sambil menggosok kedua tangannya, yaa kayak orang gugup gitu deh...
Kevin melihat Alex pun berkomentar “Hmm, dialognya juga mirip kayak dialog gue tadi, cuman beda ekspresi...”
Kevin pun terlihat kebingungan karena Alex meng ‘Copy’ dialog dari Kevin
----------------------------
“Gapapa lah, telpon aja!” Ucap Alex dengan percaya diri
Alex melakukan aktingnya dengan mengangkat dagunya.
“Tapi gue takut ganggu dia, nnti kalo dia merasa terganggu gimana? Nanti dia jauhin gue...” Memasang wajah memelas. (kayak kucing minta makan. Hahaha.)
