part 14

94 7 3
                                    

"Toilet bayar, apalagi nolongin" ucapnya dengan bertele-tele

"Lo nolongin apaan?" tanya dengan Bingung

"Remuk badan Lo"

"Hah!" Dengan muka polosnya

"Tolongin lo" jawabnya

"Emngnya gue minta Lo tolongin!!! gak kan, jadi gausah minta bayaran lah"

"Gak ada yang gak gratis" jawabnya

"Cepet Lo minta bayaran berapa, jangan mahal!, gue gak banyak bawa duitnya" ucapnya

"Nanti gue kasih tau pas istirahat" jawabnya

"Sekarang aja ealah gue gak banyak waktu" ucapnya dengan jengah, tiba-tina Bu Endang datang dan menghampiri mereka.

"Kalian ini yah bukannya masuk kelas malah ribut di sini mau ibu hukum" Ucap Bu Endang

"Ini juga mau masuk kelas Bu, tapi ininya nih Bu, ngajak saya ribut terus, jadi ya gak masuk masuk kelas deh" adu Aza.

"Kamu lagi Ryan udah kelas 12 masih aja bolos" ucap Bu Endang

"Gak bolos, nih ceweknya aja, naksir sama saya" ucapnya dengan santai

"Gak! Siapa yang bilang gue naksir Lo!, Gausah kege-eran" ucapnya dengan memutar bola nya dan melipat tangannya di dada dan Ryan hanya tersenyum tipis sangat tipis

"Saya abis nolongin dia Bu" masih dengan memperhatikan wajah Aza

"Terus dia minta bayaran Bu" masih memalingkan wajahnya agar tidak tabrakan tatapannya dengan Ryan

"Siapa yang tolongin?" tanya nya masih dengan memperhatikan wajah Aza

"Gue!, Gausah liat-liat muka gue, mau gue cakar tuh muka" sarkasnya

"Cakar aja kalo Lo berani" ucapnya dengan smiriknya

"Lo nantang gue" ucapnya dengan sok

"Hm" masih dengan memperhatikan wajah Aza

"STOPPPP" pekik Bu Endang

"Diem!!!" ucapnya bersamaan

"Kalian ini yah berani berani bentak saya! sana kalian cepet masuk kelas kalo gak mau saya hukum" ancam Bu Endang

"Eh iyh nih Bu saya mau masuk kelas" ucap Aza

"Gausah liat-liat, emang gua cantik dari lahir! Orang gue cewek" ucapnya dengan pede dan saat gue mau berangjak ia pun sama dan terjadilah
Gue mau jalan ke kiri dia kekiri gue ke kanan di kekannan

"Awas gue mau lewat gausah ngikutin Lo" ucapnya dengan kesal

"Lo yang ikutin gue" elaknya

"Enak aja gue kekiri Lo ikut kekiri" ucapnya dengan kesal

"Gue kekanan Lo ikut kekanan" timpalnya

"Mau Lo tuh apasih" ucapnya bersamaan dan dengan tatapan mereka yang bertemu, buru-buru gue langsung mengalihkan tatapan itu

"Haduhhhh saya pusing dengerin kalian yaudah Ryan kamu diem dulu biar nak Aza yang lewat" final Bu Endang

"Oke ledies is first" ucapnya dengan smiriknya

"Sok Inggris lu" sarkasnya

"Kenapa, suka" ucapnya dengan mendekat mukanya ke gue

"Ihhh gak usah deket-deket bisa gak sih, bau tau napas lo!!" ucapnya dengan menutup hidungnya

Lalu Ryan dengan polosnya malah ia coba untuk mengecek napasnya dan ini kesempatan gue untuk pergi

"Xixixi, mau aja gue bohongin! bodoh" lalu gue pun menuju kelas

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Nov 01, 2020 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

RYME {On Going}Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum