part 10

90 31 6
                                    

Vote and Coment
⭐⭐⭐
~Happy reading~

Langit yang cerah berubah menjadi mendung, Semesta tau apa yang ia rasakan.

"Gue pastiin Lo gak bakal bahagia untuk kedua kalinya"

Setibanya di makam, ia rindu sosok yang selalu ada di kala susah dan senangnya, dia yang berhasil mengambil hati gue

Digundukan tanah yang sudah banyak sekali rerumputan, "Gue kangen sama Lo, gue.. gue gak tau harus gimana jalananin amanat Lo yang terakhir, kenapa sih Lo itu masih aja belain dia padahal.." lalu gue bersihin rerumputan dan menyiram lalu menaburkan kembang yang ia sudah beli lalu berdoa, ia jadi teringat kembali

Flashback on

"Lo bisa tunggu di sini bentar gak?" Tanya Ryan

"Bisa kok, emangnya Lo mau kemana"

"Bentar aja"

"Oke jangan lama lama" lalu ia menarik kedua sudut bibirnya yang membentuk senyuman yang manis sekali dan ditambahi dengan senyum pipitnya

Tiba tiba saja ada motor kencang yang ingin menabrak dia

"Ra..awas" ucap seseorang yang di sebrang jalan

Brak

"Ra....Lo pasti kuat, jangan tutup mata Lo Ra"

"Ko, tolong bilangin maaf sama orang orang yang gue sayang ko, gue gak kuat"

"Lo Kuat Ra pasti kuat"

"Ko berdamailah sama Ryan itu amanat terakhir dari gue"

"Lo apa-apaan sih Ra!!, Lo gak boleh ngomong kaya gitu"

"Makasih ko, karna Lo udah tulus banget mencintai gue, gue sayang Lo, gue tau Lo tuh suka sama gue dari mata Lo yang mengisyaratkan cinta yang sangat tulus, tapi sayangnya dengan bego, gue malah gak membalas cinta Lo yang tulus itu, jadi gue minta sama Lo berdamai sama Ryan, karna gue tau Lo udah gak sahabatan lagi kan sama Ryan, gue sayang lo dan maa...f" lalu Nara memejamkan matanya untuk terakhir kalinya

"Naraaaaa" teriak seseorang yang sudah membawa bunga

"Ciko!!! Nara kenapa apa yang terjadi sama Nara" Ciko hanya menggeleng gelengkan kepala

Bugh

Satu pukulan mengenai rahangnya, "bego tau gak Lo itu bego bangsat" dengan emosi yang memuncak

"Apa salah gue"

"Lo masih tanya apa!!!salah Lo"

"Naraaaaa!!! Bangun Nara!!" lalu ia membawa kepalanya di pangkuannya

"Maafin gue Naraaaaa"

"Terlambat"

"Nara udah pergi" ucapnya dengen lirih

Flashback off

***

"Gue salut sama Zaza" puji Alka

"Sama gue juga, makin cinta aja" sahut Riko

Ryan pun menjitak kepala Riko dan menatap nya tajam

"Hayo loh Rajanya bangun" ucap Alwan dengan menahan tawanya

"Ampun sih yan" mohon Riko

"Cabut" ucap Ryan, lalu mereka pun meninggalkan tempat yang terjadi kerumunan.

RYME {On Going}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant