"Uh.. Yang namanya Kak Felix, yang mana ya Kak?"

"Itu aku! Kenapa?" tanya Felix semakin semangat.

"Aku pengen masuk dance klub, kata Kak Bambam minta formulir dulu ke Kak Felix"

"Waah beneran?! Formulirnya ada di ruang latihan, mau aku ambilin sekarang?" tawar Felix.

"Hmm kalau kakak gak keberatan sih" pemuda bermata rubah itu tampak sungkan.

"Gak keberatan kok! Yuk, pergi sama aku" ajak Felix. "Aku pergi bentar ya, tunggu disini" pesannya pada Jisung dan Seungmin. Mereka hanya mengangguk karena kini tatapan mereka terarah pada pemuda bermata rubah disebelah Felix.

Felix dan si adik kelas pun berjalan meninggalkan kantin.

"Nama kamu siapa?" tanya Felix.

"Oh iya, maaf kak aku lupa ngasi tau nama. Namaku Yang Jeongin" jawab si pemuda bermata rubah tersebut.

"Oooh" Felix mengangguk lucu. "Kamu imut" lanjutnya. Jeongin tertawa pelan mendengar ucapan Felix.

"Makasih, tapi menurutku kakak lebih imut"

Felix menggeleng tidak setuju. "Aku ganteng tau"

"Ganteng tapi imutnya lebih berasa" goda Jeongin.

"Jeongin jangan godain aku ya, nanti aku pukul nih" ancam Felix main-main.

"Eh jangan dong kak, kasian wajah ganteng aku"

Felix mencibir. "Gantengan juga Hyunjin"

"Hyunjin? Siapa kak?" tanya Jeongin.

"Ooh Hyunjin itu pacar aku. Anak jurusan bisnis" jelas Felix.

"Ooh" Jeongin mengangguk paham. Tanpa Felix sadari, adik kelasnya itu menyeringai penuh misteri.

Sementara itu, saat menunggu Felix, Jisung dan Seungmin dihampiri oleh Hyunjin.

"Mana Felix?" tanya Hyunjin tanpa basa-basi.

"Lagi jalan sama gebetan barunya" sahut Jisung, jelas sekali ingin mencari perkara dengan pemuda Hwang tersebut.

"Gue gak minat buat bercanda ya" peringat Hyunjin.

"Siapa juga yang mau bercanda sama manusia triplek kaya' lo" balas Jisung sengit.

"Gue tanya lagi, Felix kemana?" ulang Hyunjin. Ia melihat tas Felix diatas meja namun si pemilik tidak ia temukan.

"Gak tau, mungkin dia bosen sama lo makanya kabur pas lo datang" kali ini Seungmin yang menjawab.

"Gue salah apa sih sama lo berdua? Segitunya benci sama gue" ucap Hyunjin, memutuskan untuk menanyakan hal yang sudah lama ia pendam.

Jisung langsung menatapnya jengkel. "Lo emang gak salah apa-apa sama kami, tapi dengan lo yang nyakitin Felix sesering itu bikin kami benci sama lo"

"Dan lo tau apa yang kami harapkan? Lo sama dia putus" sambung Seungmin. Ucapannya santai saja tapi sukses membangkitkan emosi Hyunjin.

"Gue gak bakalan mutusin dia!" tegas Hyunjin serius.

"Terserah, tapi kami bisa mempengaruhi Felix" jawab Jisung santai. Tanpa sadar Hyunjin mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih.

"Lo berdua gak ada hak buat ikut campur urusan gue sama Felix"

"Ada, dia sahabat kami"

"Tapi masalah percintaan dia adalah masalah pribadi"

"Dan kami bertugas buat jagain dia biar ga tersakiti terlalu dalam gara-gara manusia bamgsat kaya lo" Jisung terus menjawab ucapan Hyunjin.

Hyunjin menarik kerah baju Jisung hingga pemuda berwajah tupai itu terpaksa berdiri dan menghadap Hyunjin.

Confusing {HyunLix}Where stories live. Discover now