Tres

1.4K 183 46
                                    

"Pokoknya aku mau pergi hari ini!"

Sejak pagi, kediaman keluarga Lee sudah diisi dengan seruan keras kepala dari si bungsu. Sedangkan yang sulung tampak diam saja, tidak terlalu mempedulikan seruan adiknya.

"Kak Minho~"

"...."

"Kak Minho~ Kakak ganteng deh"

"Makasih" sahut Minho tanpa mengalihkan tatapannya dari televisi.

Felix semakin merapatkan tubuhnya pada Minho, menatap sisi wajah kakaknya berbinar.

"Berarti kakak kasih izin aku 'kan?"

Minho menoleh dengan wajah datar. "Engga Lix. Pokoknya kamu istirahat di rumah!"

Minho berucap tegas, kemudian mengalihkan pandangannya ke televisi lagi. Takut jika tatapan memelas Felix akan membuatnya luluh.

"Pelit! Kak Minho jahat!"

"Ini juga buat kebaikan kamu, dek"

"Bodo! Kak Minho jahat pokoknya!" Felix mendorong tubuh Minho hingga hampir terjungkal ke lantai.

"Lixie, kaki kamu terkilir 'kan? Ke kamar aja harus dipapah, gimana mau jalan sama Hyunjin?"

"Hyunjin 'kan kuat, pasti bisa gendong aku"

Minho menggeleng tidak percaya. Ia masih tidak mempercayai Hyunjin walaupun lelaki Hwang itu sudah menjadi pacar adiknya selama satu tahun setengah.

Bagaimana Minho bisa mempercayai pria kelebihan bibir itu jika saat mendengar Felix menabrak sepeda dia malah memarahi kekasihnya? Mengatakan Felix ceroboh, tidak sayang diri.

Oke, Felix memang salah karena ceroboh, tapi tidakkah ia memiliki niat untuk menemui Felix untuk sekedar mengecek keadaannya? Kekasih macam apa Hwang Hyunjin ini.

Yang Minho tau, Hyunjin itu pria berwatak dingin dan kasar. Minho harus menjauhkannya dari Felix, tapi bagaimana? Felix sendiri masih menyayangi Hyunjin walaupun sering di marahi. Minho jadi tidak tega memisahkan mereka, karena takut adiknya akan menangis.

"Malah bengong!" seruan Felix menyadarkan Minho.

"Yaudah, sana coba tanya Hyunjin-mu itu, mau gak dia gendong kamu hari ini? Kakak sih gak yakin dia bakalan mau" sinis Minho.

Felix mendelik sebal lalu mulai menghubungi Hyunjin. Sebenarnya dia sedikit takut, karena terakhir mereka komunikasi Hyunjin memarahinya. Apakah sekarang ia akan dimarahi lagi?

"Hallo?"

"Ha- Hallo Hyunjin.." cicit Felix.

"Ada apa?"

"Kita.. Jadi jalan 'kan sekarang?"

"....."

Felix menunggu jawaban Hyunjin dengan bibir bawah yang digigit. Wajahnya tampak gugup dan itu tidak lepas dari tatapan Minho.

"Hyunjin..?"

"Gak jadi" sahut Hyunjin dari seberang, membuat Felix merasakan sendi tubuhnya lemas seketika.

"Kenapa? Kan Hyunjin udah janji~" rengek Felix.

"Itu hukuman lo karena ga hati-hati"

"Hyunjin kok gituu? Felix gak sengaja-"

"Gak bisa. Lo stay dirumah, gak boleh kemana-mana!" suara Hyunjin mulai tegas. Sip, Felix tidak bisa lagi membantah.

"Trus.. Hyunjin gak ada niat main kesini, gitu?" cicit Felix lagi.

Confusing {HyunLix}Where stories live. Discover now