cinco

1.4K 189 88
                                    

{sorry for typos}😚❣️




































Felix menuruni tangga sambil merapikan letak tas yang ia sandang dibahu kanannya. Mulutnya sibuk menggumamkan sebuah part rap dari lagu yang ia sukai.

jamulsoe tta ssak da unlock
Idea bank meoritsogeul teoreo teoreo
bimiljaeryoga gunggeumhadamyeon
sasil urin geuttan geo an sseo

Mulut mungil itu lanjut menyanyikan lagunya. Kakinya sedikit meloncat-loncat menuruni tangga, menandakan suasana hati si manis sedang baik.

"Mwodeun geunyang jibeoneoheo
nunchi boji malgo deo-- Astaga! eh.. Hyunjin?"

Felix hampir terjatuh saat mendadak saja satu sosok tinggi muncul tepat ketika ia akan berbelok menuruni tangga selanjutnya.

Hyunjin berdiri dengan wajah datarnya, menatap Felix. Wajah si manis tampak cerah, berbanding terbalik dengan wajahnya yang kusam beberapa hari ini.

Iya, orang-orang disekeliling Felix berhasil mengalihkan perhatiannya agar tidak memikirkan Hyunjin. Seungmin dan Jisung selalu mengajaknya bermain, Minho juga sering mengganggunya di rumah atau menyuruh Felix istirahat lebih cepat membuat si bungsu tidak sempat mengecek ponsel.

"Mau kemana?" tanya Hyunjin.

"Mau ke ruang latihan dance. Aku udah lama gak kumpul, tadi ditegur sama Kak Bambam" jelas Felix sambil menyengir.

Teringat akan raut serius Bambam yang menegurnya tadi.

"Hmm"

Felix tidak tau lagi harus mengatakan apa. Jujur saja, ia memang merasa rindu pada Hyunjin karena tanpa sadar sibuk bermain dengan sahabatnya. Tapi jika suasananya secanggung ini saat mereka bertemu, Felix ikutan bingung.

"Ka- Kalau gitu Felix-"

"Gak kangen sama gue gitu?"

Felix mengerjap beberapa kali, lalu tersenyum kecil. Ah, ternyata bukan hanya dia yang rindu. Hanya saja- yah begitulah.. Hyunjin susah untuk mengungkapkan perasaannya.

Felix mengulurkan lengannya, memeluk Hyunjin yang lebih tinggi darinya.

"Felix rindu Hyunjin" ujar Felix.

Yang dipeluk tersenyum lebar tanpa Felix sadari. Ia balas memeluk pacarnya sedikit erat.

"Gue juga. Sial banget temen lo, ngejauhin gue dari lo sampe beberapa hari"

"Tiga hari doang" jawab Felix. Satu tangannya memainkan kancing kemeja Hyunjin yang ada di depan wajahnya.

"Itu lama lho. Kalo dihitung jam, jadi berapa jam gue dipisahin sama lo?"

Felix tertawa. Hatinya menghangat mendengar Hyunjin yang sedikit bawel setelah tiga hari terpisah darinya.

Pelukan mereka terlepas. Mata kucing Felix menatap wajah tampan Hyunjin, lengkap dengan senyuman manisnya.

"Masih rindu?"

Hyunjin mengangguk.

"Tapi Felix harus ikut kegiatan klub dulu"

"Gue tunggu, abis itu kita jalan" jawab Hyunjin.

"Beneran? Hyunjin serius?"

Anggukan Hyunjin membuat Felix memekik senang. Ia memeluk lengan pacarnya erat lalu mereka lanjut menuruni tangga.

Sepertinya Felix lupa dengan kejadian Hyunjin yang membentaknya sore itu. Buktinya ia tidak membahas masalah itu atau menunjukkan tanda-tanda ia menolak kehadiran pacarnya yang kelebihan bibir itu.

Confusing {HyunLix}Where stories live. Discover now