tcmae 020 masa lalu atau masa depan

5 0 0
                                    

**Pastikan meninggalkan jejak saat mampir**

Like dan komen biar author semakin semangat nulisnya 😘

Selamat membaca 📖

####

Kehidupan di disain untuk satu tujuan yaitu kematian.

Seperti sebuah lingkaran yang terus berlanjut tanpa akhir.

Apakah ini sebuah kutukan atau hukuman.

.
.
.
.

Di sebuah taman yang berisi bunga-bunga bermekaran denga kupu-kupu yang berterbangan, dengan udara sejuk menenangkan membuat orang mudah terhanyut dalam suasana taman untuk menenangkan diri.

Di tengah taman terdapat sebuah gazebo dengan dua wanita yang duduk saling berhadapan. Di depan mereka terdapat meja dengan bermacam-macam hidangan kue dan teko berisi teh panas.

Salah satu wanita memiliki rambut hitam panjang dan mengenakan kacamata di wajahnya, pakaian yang dia kenakan adalah kemeja putih dengan dasi merah yang di tutupi jas lab dan celana hitam panjang beserta sepatu hitam. Bagaikan ilmuwan wanita yang biasanya berkerja di laboratorium.

Sementara wanita yang lain memiliki rambut pirang panjang di ikat poni dengan pakaian serba putih. Sarung tangan sepanjang siku, gaun putih yang sangat menggoda beserta sepatu high heels dengan stoking sepanjang paha. Bagaikan seorang ratu yang sangat berkharisma.

Berbanding terbalik dengan wanita berambut hitam yang dengan tenang menikmati teh panas yang berada di cangkirnya, wanita berambut pirang terlihat kebingungan sambil melihat sekeliling dengan waspada.

Si wani pirang tidak berani berbicara dengan wanita di depannya dikarenakan aura yang dipancarkan oleh wanita berambut hitam sangat mengerikan membuatnya sangat takut.

“commender bukan”

Wanita berambut hitam itu bertanya pada wanita di depannya saat dia meletakkan cangkir teh di meja.

“be-benar”

Commander berusaha menenangkan diri saat berhadapan dengan orang atau sesuatu yang tidak mungkin dia pahami.

“namaku Eveline lampir darkzard salam kenal”

“y-a salam kenal”

Walaupun wajah eveline di penuhi dengan senyum saat memperkenalkan diri tapi commander tetap waspada pada perempuan itu.

“sebelem aku membicarakan tentang bagaimana kau bisa ada di sini dan tempat apa ini, terlebih dahulu aku akan memberi tahu setatus mu”

Setelah eveline mengatakan itu, deretan informasi memasuki kepala commander membuat kepalanya sangat sakit.

“guuhhh”

Perlahan rasa sakit mereda sehingga commander dapat memproses informasi yang baru dia dapatkan.

“misi konyolmu telah selesai dengan hasil yang sangat konyol hahaha”

Seakan mengejek commander, Eveline tertawa terbahak bahak. Mendengar itu commander tidak memberikan bantahan bukan karena dia takut tapi dia pun beranggapan hal yang sama dengan wanita bernama eveline ini.

“misi untuk kemenangan kemanusiaan, namun kemanusiaan telah hilang selama ratusan bahkan ribuan tahun dimasa mu. Lalu untuk apa kalian masih ada commander?”

Mendengar pertanyaan dari eveline, dia hanya terdiam. Perlahan commander menarik nafas, matanya terpejam seakan menyakinkan diri untuk berbicara dengan wanita di depannya.

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Jul 04, 2020 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

NEBULA : they call me as evilNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ