❥︎𝗥𝗼𝗻𝗱𝗲 t𝗲𝗿𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿

908 272 44
                                    

•|•|•

"Sweetfish berhasil dikirim kebagian inti! Semua orang yang ada didalam pipa silahkan menghentikan permainannya dan segera berkumpul"

"Kau sangat beruntung. Ayo kita selesaikan di babak ketiga, Jue Viole Grace."

Mereka yang selamat, kini sudah berkumpul.

"Kini babak ketiga akan dimulai. Dimana kedua tim akan mempertaruhkan nyawa dan semua dallarnya!"

Khun mengejar Anne yang dibopong Sachi, dengan khawatir, memeriksa gadis itu.

"Anne! Kau tak apa??! Kau kenapa???!"

Gadis berambut cokelat-kemerahan itu tak mengubris pertanyaan temannya, ia telah kembali sadar, wajahnya banjir keringat. Sebagian luka bakad yang ia dapati tadi telah pulih.

Manik hijaunya mengarah ke tengah ruangan besar. Seorang gadis bersurai putih dan bermata merah terlihat melayang di atas sana.

Kloningan terakhir dari White!

"Sepertinya menarik, aku akan menonton lebih dulu, lalu memutuskan akan menolong siapa."

"Apa yang kau bicarakan? Kau itu kloningan ku! Jelas-jelas kau harus memihakku!!"

"Diam, aku memang kloningan mu, tapi aku tak pernah bilang memihakmu. Aku tau benar apa yang telah kau lakukan untuk mencapai semuanya, White."

"Kalau begitu kita mulai ronde terakhirnya!! Tawanan pertamanya!"

Sekarang masing-masing tim mulai memilih Anggota mana yang akan diletakkan dikapal selam bertahan hidup. Dari tim White tampaknya Rachel. Khun pun langsung berjalan menuju kapal selam itu,

"Aku yang akan maju, tak ada yang protes kan?" Ujarnya sambil terkekeh pelan.

"Kita mulai!"

*Syuttt*

Tawanan pertama sudah diturunkan, Sebenarnya permainan itu sangat tak menguntungkan bagi Baam.

Permainannya membutuhkan keputusan dengan berhati dingin, tapi Baam menghargai nyawa teman-temannya melebihi nyawanya sendiri. Terdapat batasan yang digunakan untuk menyelamatkan mereka, jika terjadi kesalahan, semua orang bisa mati karena hanya menyelamatkan satu orang.

Kini, White juga ikut turun pada dallar ke 20, dia pun menyerang Baam. Tapi Baam masih bisa mengelak, pemuda berambut cokelat itu lalu mengeluarkan perisai biru untuk berpijak menangkap Arkraptop, namun tanpa disangka, White melayangkan pedangnya pada Baam yang langsung ditahan oleh seseorang yang tak diduga, kloningan terakhir dari White.

Klon terakhir White kini menghujamkan pedangnya ke dada Baam.

Baam menerima sesuatu setelah itu, gerakannya benar-benar ringan. Sorot matanya juga bercahaya, ada yang berbeda dari dirinya.

Baam mengeluarkan sebilah pedang menggunakan shinsu, lalu menyerang White dengan jurus yang sama.

"Kembalikan!! Kau telah menerima kekuatanku dan kini kau meniru pedangku?! Aku lah satu-satunya digdaya yang berhak menerimanya!!"

Baam melepaskan serangan terakhir yang begitu kuat sampai-sampai White sendiri tak mampu menahannya.

"Jue Viole Grace menang! Dia berhasil menyelamatkan tawanannya!"

"BAAM!! KAU TIDAK APA-APA??" Anne tersentak lalu berlari kecil menuju Baam yang sedang terduduk.

"Y-ya.."

𝗧𝗢𝗚 » Something Lost : Arrivalحيث تعيش القصص. اكتشف الآن