22.

16.3K 1.2K 52
                                    


Lan shang menatap kaisar mo yang berada Dipintu. Jian marah sekali. Bagaimana seorang kaisar berpendidikan seperti mo chen menjadikan nonanya sebagai hadiah perang nya,namun tangan lan shang
Sudah mencegah nya. Lan shang menggeleng dan meminta jian untuk meninggalkan nya bersama kaisar mo.

Mo chen melangkah menuju lan shang. "aku tau aku gila. Aku tau aku berengsek. Aku tau kau butuh waktu untuk semua ini ".ucap kaisar mo memegang tangan lan shang erat.

"tapi percayalah aku mencintaimu tulus dari sini ".ucapnya menujuk dimana hatinya. Lan shang tersentuh namun bagaimana mo chen bisa jatuh cinta padanya.

"entah sejak kapan perasaan ini hadir yang ku tau jantung ku akan berdetak kencang saat aku bersamamu seperti ada kupu kupu diperutku saat melihat senyum mu".ucap tulus kaisar mo

Lan shang tersentuh, bagaimana pun ia seorang wanita jika mendengar ucapan tulus yang sangat tulus membuat nya senang. Lan shang memeluk kaisar mo dan kembali menangis. Akhir akhir ini ia mudah sekali menangis. Kaisar memeluk erat calon permaisuri nya ini seakan tak ada hari esok untuk mereka berdua.

........
Perasaan  kaisar chen memburuk. Apakah ia harus membatalkan permintaan adiknya? Entah kenapa ada perasaan tidak terima jika selir lan akan diambil dari nya. Bahkan selir lu yang ada disampingnya diacuhkan keberadaan nya.

"apa yang membuat kaisar risau ".ucap selir lu

"apakah tindakan ku salah ".ucap kaisar chen. Selir lu masih belum mengerti arah pembicaraan nya pun mulai berfikir keras.

"ooo... Sampah itu".ucap selir lu
Kaisar chen menatap tak suka selir lu saat kalimat itu keluar dari mulut sang selir. Selir lu gelagapan saat bertemu pandang dengan kaisar chen.

"terima kasih teh nya aku akan kembali ke vaviliun ku".ucap kaisar chen

Pikiran kaisar chen terbelah.apakah dirinya mencintai selir lan yang belum pernah ia sentuh ataupun pandang wajahnya?.

..........
Disungai indah ini lah lan shang dan kaisar mo berada .lan shang tidak tersenyum mukanya datar tapi ketahuilah lah ia sedang menahan senyum nya. Berbeda dengan mo chen yang tidak bisa menyembunyikan senyum nya.

"apakah kau suka ".ucap kaisar mo

Lan shang tersenyum sangat tipis untung saja mo chen jeli jadi ia dapat melihat senyum dari lan shang yang membuat nya berantakan dan sekarang Wajah tampan mo chen memerah  jantung nya berdetak kencang. Itu hanya sekecil senyuman calon permaisuri nya ini apalagi jika lan shang tersenyum lebar mungkin mo chen akan meledak .

"aku.. ".ucap mo chen gugup karena pertanyaan yang diajukan nya sedikit sensitif. Lan shang menatap kaisar mo.

Kaisar mo menarik nafas"apakah kakak ku selalu menyentuh mu".ucap kaisar mo

"tidak. Aku dan dia belum pernah berhubungan intim".ucap lan shang
Pipi mo chen memerah seperti tomat matang.

"kenapa harus aku".ucap lan shang tiba tiba.mo chen terdiam, ia harus menjawab apa.

"mau kuceritakan sesuatu ".ucap mo chen

"dulu ada seorang kaisar yang dijadikan pembantu oleh seorang selir. Ia tidak tau apa yang ada dipikiran selir itu. Kaisar begitu kesal namun lama kelamaan hatinya merasa tenang saat melihat selir itu. Dan disaat selir itu jatuh kepelukan sang kaisar disitulah kaisar yakin akan cintanya".

"dan kaisar itu aku".ucap kaisar mo
Berlutut. Tujuan ia mengajak lan shang kemari untuk melamarnya. Mo chen membawa sebuah cincin permata yang sangat indah.

"maukah kau menjadi permaisuri ku lan shang ".ucap kaisar mo
Lan shang terdiam tidak tau bahwa mo chen melakukan sejauh ini. Mo chen pun yakin ia akan ditolak karena mungkin lan shang butuh waktu tapi setidaknya ia sudah mencoba kan.

"aku tidak mau menjadi istri mu".ucap lan shang
Sakit sekali rasanya hati kaisar mo.

"tapi aku mau menjadi permaisuri mu dan mendampingi mu hingga akhir hayat ".ucap lan shang
Mo chen sangat sangat senang bahkan sekarang ia meloncat loncat bak anak kecil namun segera sadar karena ia belum memasangkan cincinnya.

Dipegang nya tangan lan shang dan memasukan cincin itu ke jari manis lan shang. Cantik sekali.

"terima kasih ".ucap kaisar mo

Lan shang berjalan kearah tebing sungai yang deras dan dalam. Pandangan nya lurus kedepan. Semakin dekat, ia menoleh ke arah kaisar mo lalu tersenyum. Mo chen panik karena lan shang akan terjun kesana dengan segera ia memeluk lan shang sangat erat.

"jangan bunuh diri. Kumohon ".ucap mo chen. Ia sangat kalut sekarang pelukan nya semakin kencang.

Lan shang sesak nafas sekarang. Kaisar idiot ini memeluk terlalu erat oleh karena itu, ia mendorong mo chen hingga jatuh terduduk. Mo chen mengerjab.

"siapa juga yang mau bunuh diri ".ucap lan shang kesal
Hancur sudah suasana romantis mereka. Jika saja ada penghargaan penghancur suasana lan shang yakin mo chen lah pemenang nya. Lan shang  tidak bodoh hanya karena masalah hari ini ia  mati cukup satu kali saja ia mati sia sia tidak kali ini.

Kaisar mo tersenyum idiot sungguh rasanya lan shang  ingin membunuh orang yang ada dihadapan nya ini. Untuk menghilangkan kesalnya lan shang pun pergi.

"tunggu aku lan shang ".

"jika tidak aku bunuh diri ".teriak kaisar mo

"bunuh diri saja".ucap lan shang
Mo chen bergidik dan segera bangkit dan menyusul gadis unik nya.

Maaf typo

TBC.

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang