3.

24K 1.8K 33
                                    

Angel sedang duduk di ranjang nya, ia tengah mengusap kan obat untuk luka yang di dapat nya. Sekali kali ia menyumpah serapahi mereka yang telah menyakiti tubuh ini.termasuk kaisar bodoh itu.

......
"ukhukk.... Ukhukk.. ".kaisar chen yang sedang makan bersama kerajaan lain di kerajaan tersebut tersedak.

Sang jendral yang kebetulan di samping sang kaisar pun segera memberikan minum untuk nya bahkan semua orang yang sedang makan berhenti.

"apakah kaisar chen baik baik saja "ucap xiu lou sang permaisuri khawatir membuat kaisar tersenyum dan melanjutkan makannya di ikuti yang lain.

.......
"jian aku lapar ".ucap angel selesai dengan acara mengoleskan obat

"Saya akan mengambil nya nona, tolong tunggu ".ucap jian lalu membungkuk hormat dan pergi

"uhhh... Gerah sekali ".ucap angel
Ia pun berjalan menuju jendela agar mendapatkan angin segar. Lalu ia terperanjat kaget saat seseorang masuk ke kamarnya tanpa ijin namun orang tersebut tak menghiraukan keberadaan angel.

"apakah kau tidak memiliki sopan santun ".ucap angel dingin membuat seseorang tersebut sempat tertegun.

Angel memperhatikan seseorang tersebut dari atas hingga ke bawah. Seperti nya orang ini adalah seorang dayang tapi mengapa ia sangat tidak sopan kepadanya.

Dayang tersebut maju dan

Plak.....

Pipi kanan dayang tersebut memerah akibat tamparan angel. Sungguh dayang tersebut terkejut. Padahal ia ingin menampar wajah selir buruk rupa ini namun kejadian itu sungguh tak terduga olehnya.

"kau ".ucap dayang tersebut hendak menampar angel namun sudah lebih dulu di tahan lalu dipelintir .

"akhh.... ".teriak sakit dayang tersebut membuat dayang yang sedang lewat masuk ke kamar angel. Angel menatap wajah para dayang datar ada yang terkejut,jijik,angkuh dll.

Angel mendorong dayang tersebut hingga tersungkur lalu menginjak tangan dayang tersebut membuat dayang tersebut memekik sakit.

"kau hanya seorang dayang namun sikap mu kepada ku seolah kau ratu, dayang seperti mu sangat menjijikkan ".ucap angel menatap dayang tersebut datar, sedangkan dayang tersebut menangis dan yang lain sangat terkejut dengan sikap selir ketiga yang dulu mudah di tindas dan tidak melawan namun sekarang

"enyah kalian sebelum aku berbuat lebih ".ucap angel tegas membuat para dayang spontan menurutinya
Begitupun dayang yang kurang ajar tadi.

"apakah aku selemah itu hingga mereka tidak menghormati ku ".ucap nya

Namun is dikagetkan dengan kedatangan dayangnya, jian.

"apakah nona baik baik saja ".ucap jian yang menghampiri angel dengan tergesa bahkan nampan yang ia bawa diletakkan dengan kasar di meja hingga susu sapi tumpah ke lantai.

"memang aku kenapa ".ucap angel

"apakah pada dayang menindas nona, hamba tapi melihat mereka keluar dari kamar ini ".ucao jian

Menindas? Hei. Ini angel bukan lan shang jadi siapa yang berani menindasnya.

"aku tidak papa".ucap angel melangkah menuju nampan makanan dan mengambil makanan tersebut lalu melahap nya seperti orang kelaparan bahkan jian di buat bengong. Hei sejak kapan sahabat sekaligus nonanya ini makan tanpa tata krama bahkan tak memperdulikan keberadaan jian padahal jika dulu lan shang sangat malu jika sedang makan dan di perhatikan.

"kau tidak mau makan jian ".ucap angel

Jian hanya mengeleng. Ia sudah kenyang melihat nonanya makan seperti orang yang tidak pernah makan saja.

Setelah selesai makan angel ingin jalan jalan walaupun tubuhnya sedang sakit, ia tidak betah jika hanya berdiam diri saja. Sedangkan jian pergi untuk melaksanakan tugasnya yang lain. Jian sudah bersiap untuk keluar namun saat dirinya melewati cermin angel berhenti dan memegangi wajahnya. Buruk itu yang di pikirkan nya. Lantas angel memakai cadar agar bisa menutupi keburukannya.

Angel di buat terpana dengan apa yang ada di balik pintu vaviliun. Taman ya sebuah taman bunga, angel menghirup udara . segar dan asri itu yang ia rasakan tidak seperti di dunia nya yang penuh industri. Pohon nya berdaun hijau lebat, banyak kupu kupu beterbangan. Ada beberapa pelayan yang melihat nya aneh tapi di hiraukan nya. Jika saja ada ponsel nya di sini angel akan berselfi dan mengunggahnya di sosmed.

Setelah beberapa lama di taman angel pergi ke arah timur. Entahlah kakinya
Mengajaknya kearah sana .lagi. ia di buat takjub dengan taman yang ada disini. Taman ini lebih indah dari taman di depan vaviliun nya bunganya beragam dan warna warni sungguh pemandangan yang indah saat ia hendak menyentuh bunga tersebut suara seseorang menghentikan nya.

"berhenti buruk rupa ".ujar dayang tersebut

Dayang tersebut menghampiri angel dengan jijik bahkan setelah tiba di hadapannya ia menjaga jarak.

"apa yang kau lakukan ".ucapnya sinis

"apakah kau tidak mempunyai mata ".sarkas angel

Dayang tersebut geram lalu mendorong angel hingga jatuh. Sungguh tubuhnya sangat lemah sehingga hanya dengan di dorong ia jatuh. Angel mengumpat.

"ini adalah wilayah selir kedua kenapa sampah kekaisaran seperti mu datang ke mari. Pergilah,kembalilah ke tempat mu ".ujar dayang itu hina. Angel lalu menatap datar bangunan berlapis emas yang terlihat megah. Sungguh angel sangat iri melihat nya. Di tempat nya hanya ada sesuatu sesuatu yang sederhana namun, disini sangat megah padahal ini hanya kediaman selir kedua apalagi kediaman selir pertama dan permaisuri.

"cepat pergi ".ucap dayang tersebut

Angel segera bangkit lalu menatap datar dayang tersebut dan pergi. Ia tidak bodoh untuk mau melawan dayang tersebut sekarang ia harus bersabar karena di sini dia bukan siapa siapa.

"akan ku dapatkan yang ku mau ".ucap nya penuh tekad yang mengebu ngebu.

Maaf Typo

TBC.

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang