Perfect Marriage° Jisoo×Taehyung✅

Bagian 17

Happy reading*

Seoul 2025

Wanita itu tak henti-hentinya mengumpat di dalam hati.

Yah tidak mungkin kan dia mengumpat di halte tempatnya berdiri sekarang?

Jalanan kota Seoul dipadati kendaraan ditengah gerimis .

Jisoo dengan masker serta topi hitamnya mendelik kesal.

Hari ini anak-anaknya pergi sekolah. Sementara Kim Ji Eun, putri sulungnya dibawa Kim Seokjin, siapa lagi? Teman dekat sang ayah.

Sedangkan Jisoo hari ini reuni dengan teman-temannya.

Member Blackpink dan juga redvelvet.

Mereka sudah berbaikan. Ah Jisoo dan Irene maksudnya.

6 tahun lalu  hubungan Jisoo Taehyung telah diketahui publik, termasuk para idol. Walau sempat menjadi bulan-bulanan fans fanatik blackpink juga Bangtan. Tapi setelah itu mereka sungguh menerima kenyataan.

Dan sekarang ia tak begitu sering bersama member Blackpink. Bukan berarti mereka bubar ya.

Mereka hanya tidak comeback, karena masing-masing sudah mempunyai karir sendiri.

Jisoo yang menjadi aktris sekaligus model. Lisa yang menjadi solois dan model, Jennie yang menjadi model, solois serta pemilik restoran yang sudah memiliki cabang di penjuru Korea. Sedangkan Rose yang memilih menjadi ibu rumah tangga setelah menikah dengan Park Chanyeol.

Oh iya, Taehyung telah menjadi Presdir setelah mendirikan perusahaan 3 tahun yang lalu.

Dunia memang semengejutkan itu.

Siapa yang tahu kamu dimasa depan menjadi apa?

"Jisoo kamu ngapain disini? Ayo bareng aku aja"

Mobil hitam Wendy sukses menjadi sorotan orang-orang yang sedang menunggu bus dihalte.

Ayolah siapa yang tidak terkejut ada salah satu bias atau artis yang berada disekitar kalian?

Apalagi mereka sudah berada disana sejak tadi bersama wanita yang dipanggil 'Jisoo'.

Ditambah wanita berambut pirang didalam mobil.

Dengan tergesa Jisoo berlari menuju mobil Wendy. Diiringi beberapa derap kaki yang mungkin mengejarnya? Meminta tanda tangan. Apalagi?

***

"Unnieeeeee . Kenapa basah begini?!"

Teriakan cempreng yang keluar dari mulut Lisa membuat orang disana merotasikan bola matanya malas.

Lisa lebay sekali.

"Lis udah deh. Basah dikit doang, Jisoo juga gak bakal mati"

Jawaban Wendy sukses membuat Lisa juga Jisoo melotot. Sedangkan wanita yang di pelototi hanya menatap bodo amat lalu melalui keduanya.

"Ji Eun gak kamu ajak?"

Baru saja Jisoo mendudukan pantatnya, Irene sudah melontarkan pertanyaanya.

"Dia sama Kim SeokJin. Gimanaz
kandungan kamu sehat kan?"

Setelahnya mereka mengobrol ala ibu-ibu rempong.

Ya walaupun yang masih lajanh juga banyak.

Apalagi Jennie.

Jika ditanya, ia akan menjawab persis ucapan dalam drama favoritnya.

"Sekarang melajang adalah sebuah trendi"

"Trendi palamu! Yang ada kamu tuh gak laku"

Dan begitulah Jisoo menyahutinya.

***

08:31 pm

"Ayah belom pulang bun?"

Jisoo tersenyum pada putrinya, lalu menggeleng.

Ya setelah Ji Eun lahir, keduanya sepakat untuk memakai panggilan ayah-bunda. Ketiga anak laki-lakinya juga lebih suka dengan itu.

"Kamu panggil ketiga kakak mu ya. Suruh cepet kalo gak, enggak bunda kasih makan malam"

Anak putrinya memasang pose hormat ala tentara. Langsung bergegas memanggil ketiga kakaknya.

"Aku pulang!"

Teriakan yang setiap hari kecuali hari Sabtu-Minggu tentunya. Dijam yang hampir sama, Taehyung berteriak begitu.

Jisoo bergegas menuju asal suara, memberi ciuman hangat pada suaminya yang entah kenapa setiap hari bertambah tampan.

"Kamu langsung mandi. Habis itu makan malam bareng sama anak-anak juga"

"Iya istriku"

Sejauh ini mereka sangatlah akur, tidak seperti sebelumnya.

Belum pernah ada badai hebat yang menghampirinya selama 6 tahun ini,syukurlah.

"Bundaaaa kenapa lamaaa?!"

Manse yang notabene anak yang paling rusuh membuat Jisoo segera menghampiri keempat anaknya yang sudah seperti tak makan 4 tahun.

"Manse kecilkan suaramu yang sumbang itu!"

Ah bukan Jisoo kok yang menyahut, itu Taehyung yang tidak jadi mandi.

Karena memang sudah lapar.

"Ayah sudah pulang?!"

"Tentu saja. Kau pikir yang didepan mu itu siapa Han?"

Jisoo terkekeh, mereka semua terlihat lucu dihadapan Jisoo.

"Ayo makan bunda. Jangan hiraukan mereka, aku sudah lapar"

Minguk merengek. Dan setelah Jisoo duduk dimeja makan, mereka terdiam.

Lalu kemudian.

"Bunda ambilkan aku nasi!"-Daehan

"Tidak! Ambilkan ayam itu bunda!"-Ji Eun

"Ambilkan aku ikan bunda!"-Manse
"Bundaaa ambilkan aku sayur itu!"-Minguk

"Kalian diam! Dia istriku harusnya aku yang dia perhatikan. Bukan kalian!"-Taehyung

Dan begitulah setiap hari Jisoo menikmati makan malamnya dengan keributan seperti itu.

End

Makasi buat yang udah mampir ke cerita aku.

Maaf udah buat nunggu lama hehe, aku Hiatus kemarin. Dan hari ini namatin cerita ini.

Buat yang mau, silahkan mampir ke work aku yang baru.

Dadah!