Perfect Marriage° Jisoo×Taehyung✅

Bagian 13

Happy reading❤

"Aku ingin seperti ayah, selalu berada disisi istrinya dan selalu mendukung anak-anaknya"-Kim Taehyung

*

*

*

↭

09:53 AM KST

Hari ini jadwalku kosong, begitu pula istriku artinya hari ini kami akan menghabiskan waktu bersama, menjaga buah hati kami.

Jisoo sedang didapur, berkutat dengan segala hal yang tak asing bagi ibu rumah tangga. Sedangkan aku, bermain dengan ketiga jagoan kecilku.

"Aahh, apa yang kau lakukan Manse-ya? "

Aku mencoba berbicara dengan mereka, usia yang sudah memasuki bulan ketiga membuat mereka tak hanya tidur, rupanya mereka sudah mencoba ingin duduk. Aku merasa jadi ayah yang gagal, selama tiga bulan ini, aku tak fokus memperhatikan pertumbuhan anakku.

Jisoo datang, membawa Minguk ke gendongannya.

"Ah jichu, duduk sini"

Aku mengajak istriku duduk lebih dekat denganku. Jujur, aku rindu waktu bersama nya seperti ini.

"Ada apa oppa? "

Jisoo menurut, mendudukkan Minguk di pangkuannya. Sedangkan tangannya sibuk membelai pipi Daehan dipangkuanku.

"Ahh, tidak. Aku hanya rindu waktu bersama seperti ini"

Wanita disampingku ini hanya tersenyum, manis sekali.

"Mwo?? Benarkah? Kau rindu padaku ya? "

Jisoo tertawa, membuat matanya menyipit seperti bulan sabit.

Aku hanya menanggapi nya dengan wajah terkejutku, yang sangat kentara dibuat-buat.

"Kau berpikir begitu ya? "

Aku menjeda kalimatku.

"Tidak Jisoo-ya, aku merindukan jagoan kecilku ini"

Aku mengalihkan pandangan pada ketiga putra kembarku, mereka hanya menatapku tak mengerti. Sementara Jisoo hanya terkekeh ringan, menanggapi ucapanku.

Kami tertawa bersama, mencoba mengajak bicara putra kami. Mengobrol hal tentang masa depan kami.

Ini lah yang sangat aku impikan. Mempunyai keluarga kecil yang bahagia. Aku ingin begini seterusnya, tapi aku sadar, karir ku juga Jisoo membuatku tak bisa.

Aku ingin bisa selalu disamping Jisoo, menjadi ayah yang selalu ada di belakang putra-putraku. Mendukung mereka, selalu bersama mereka.

Bukan harta, bukan tahta, apalagi popularitas yang membuatku bahagia. Kebahagiaan ku hanya terpusat pada mereka, ratu dalam hidupku, dan pangeran-pangeran kecilku.

Tawa mereka membuatku menghangat, mengerti arti cinta sesungguhnya. Aku juga dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi ayah, seperti ayahku.

"Gomawo Soo-ya sudah hadir dalam kehidupanku"

Bisikku pada istri cantikku. Sekilas, aku dapat melihatnya tersipu malu.

↭

Jennie berjalan pelan, mengikuti sesosok pria berhodie navy didepannya dengan sorot malas dan tak bersahabat.

Jujur saja, Jennie benci bertemu lagi dengan pria ini.