Bagian Delapan

2.1K 221 2
                                    

Hari ini aku masih berada di rumah sakit. Dokter yang menangani persalinan ku tak memperbolehkan aku dan anakku pulang. Kami diijinkan pulang besok.

Mataku terjaga, menatap hangat ketiga buah hatiku. Kim Dae Han, Kim Min Guk, dan juga Kim Man Se yang terlelap dikeranjang bayinya.

Mereka tak sendiri, di sisi ranjangnya ada sahabat-sahabat ku. Jennie Kim, Lisa dan juga Park Rose.

Kedua orangtua Taehyung, tepatnya mertuaku sudah pulang 2 jam yang lalu. Ku mohon, jangan tanya kemana orangtuaku. Karena aku tak mau membahas itu untuk saat ini.

"Sayang, kamu mau apa? "

Aku tersenyum melihat Taehyung yang senantiasa menemaniku, disamping keranjangku menggeng tanganku.

"Tidak Taehyung-ahh, kau disini saja"

Kecupan-kecupan kecil Taehyung berikan padaku. Lalu kami terhanyut dalam keheningan. Aku lebih memilih memperhatikan teman-temanku serta bayi-bayiku.

"Lisa-ya, lihattt Manse terjaga! " ucap Park Rose heboh.

"Diem deh Rose, lo ngebangunin ponakan gue! "

Jennie Kim mengingatkan itu pada sahabatnya, Rose.

"Ssttttt! Bukan Rose aja yang berisik! Lo juga tau Jen! "

"Lagian Manse udah bangun sebelum gue ngomong kali! "

"Huaaaaa!!!!! "

Aku menoleh sambil terkekeh, melihat interaksi mereka membuatku ingin cepat pulang. Ingin cepat merawat ketiga buah hatiku.

Sepertinya hanya aku yang senang melihat interaksi mereka. Tidak dengan Kim Taehyung-ku.

Pria itu berdiri, menghampiri ketiga gadis juga satu bocah yang sudah terbangun diantara kedua saudara kembarnya.

"Kalian minggir! Anak gue nangis denger suara toak kalian! "

Dengan cekatan suamiku menggendong tubuh mungil Manse, membawanya menuju brankar ku.

"Soo-ya sepertinya Manse haus asimu"

Aku menerima Manse yang masih menangis. Aku menepuk pelan pantatnya agar anak ini tenang.

"Cup. Cup. Anak eomma gak boleh nangis"

Kulihat wajah nya yang memerah. Sungguh menggemaskan.

"Manse-yaa, jangan menangis"

Taehyung segera pergi dari hadapanku setelah aku membuka kemeja bagian atasku. Dasar pria itu! Pasti dia sudah menahan hasratnya.

"Soo-ya, aku pergi dulu. Aku akan membelikan mu makan. Hei kalian! Mau makanan apa? "

"Terserah lo aja, Taehyung-sunbaenim. "

***

Jungkook terus berlari, dasar sasaeng. Kenapa ia selalu menyusahkan idola mereka? Padahal katanya mereka mengidolakannya, menyayangi nya, bahkan mencintainya. Kenapa malah mereka membuat hidup para artis menjadi sulit?

"Oppa!! Tunggu! "

Perempuan itu terus mengejar Jungkook, Jungkook yang menyadari ia berlari cukup jauh segera berbelok.

Mencari jalan agar si sasaeng itu kehilangan jejaknya.

Gang sempit, sesak oleh sampah yang menggunung, Jungkook terus berjalan tergesa berusah merendam bunyi.

Perfect Marriage° Jisoo×Taehyung✅Where stories live. Discover now