"DO KYUNGSOO!!!" Ucap keduanya bersamaan. Itu sukses membuat sang pemilik nama yang kebetulan ada di dalam kelas itu menengok ke arah So Hyun juga Sae Ron.
So Hyun dan Sae Ron sama-sama membulatkan matanya sebelum menengok ke arah Kyungsoo yang sedang melihat ke arah keduanya juga dengan tatapan 'Kenapa lagi dah lu berdua neriakin nama gua? Gak usah teriak juga gua udah denger kali, lu kira gua budek? Emang kaga pernah jelas dah hidup lu berdua! Untung aja gua kaga ada penyakit jantung, awas aja sampe gua mati gara-gara lu berdua! Gua gentayangin terus dah hidup lu berdua!'
"Wae-yo?" Datar Kyungsoo pada dua yeoja yang menatapnya aneh itu, bahkan sebelumnya mereka juga berteriak tidak jelas menyebut nama Kyungsoo dengan suara yang keras, panjang, lebar.
So Hyun dan Sae Ron yang merasakan aura gelap dari Kyungsoo langsung bergidik ngeri saat Kyungsoo menatapnya datar.
Akhirnya, keduanya memalingkan lagi wajah mereka dan memilih membicarakan kembali hal yang telah mereka duga tentang mimpi So Hyun yang diduga juga memiliki hubungan dengan Kyungsoo.
"Jadi, apa kau pikir itu benar-benar Dyo (Kyungsoo) Sae Ron-a?" Bisik So Hyun.
"Hmm, iya. Menurutku sih begitu. So Hyun-a." Jawab Sae Ron masih dengan volume suara berbisik. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita membicarakannya besok saja? Di rumahmu? Oke?" Ajak Sae Ron.
"Okelah kalau begitu." Jawab So Hyun sambil tersenyum pada Sae Ron. Setelah itu, bel masuk kembali terdengar.
🦁
Waktu pulang sekolah tiba. So Hyun dan Sae Ron berjalan berdampingan sambil sesekali tertawa bersama di koridor sekolah. Tepat saat di depan gerbang sekolah, Jaehyun menghentikan mereka berdua.
"Annyeong, chagi! Apa kau belajar dengan giat tadi di kelas?" Ucap Jaehyun pada Sae Ron.
"Ah, ne oppa." Jawab Sae Ron malu-malu.
Jaehyun pun menggandeng tangan Sae Ron cepat, ia menautkan jari-jarinya dengan Sae Ron.
Hawa panas mulai menjalari wajah Sae Ron. Ia merasa sangat senang karena Jaehyun memperlakukannya seperti itu.
Jaehyun yang melihat rona di pipi Sae Ron hanya bisa terkekeh pelan.
Kini Jaehyun mengalihkan pandangannya ke arah So Hyun. "Hmm, So Hyun-a. Tak apa kan kalau aku pulang bersama Sae Ron hari ini?"
"Oh, jelas tak apa sunbaenim. Dia milikmu sekarang kan?" Jawab So Hyun sedikit terbata akibat tatapan yang Jaehyun berikan padanya.
Tak bisa dipungkiri, dirinya masih mempunyai sedikit rasa suka pada Jaehyun. Perlu digaris bawahi, hanya sedikit.
"Apa benar kau tak apa jika pulang sendiri?" Kini Sae Ron yang bertanya pada So Hyun.
So Hyun hanya tersenyum lalu mengangguk. "Kalian pulanglah bersama. Aku tidak apa jika harus pulang sendiri. Sudah sana, kalian harus bergegas. Nikmati waktu romantis kalian berdua, oke?" Ucap So Hyun sambil mendorong pelan tubuh sepasang kekasih di hadapannya itu untuk segera pergi bersama.
"Baiklah So Hyun. Kau hati-hati ya." Ucap Sae Ron saat ia dan Jaehyun sudah berjalan menjauh dari So Hyun.
"Iya. Kalian juga ya!" Ucap So Hyun sedikit berteriak sambil melambaikan tangannya ke arah Jaehyun dan Sae Ron. Lalu, ia kembali melanjutkan perjalanannya ke arah yang berlawan dengan Sae Ron dan Jaehyun tadi, menuju toko buku yang berada sekitar lima puluh meter di depan halte bis sekolah.
VOUS LISEZ
Nose bleeding •|• 도경수
Fanfiction❝Why does your nose always bleed when you see me? When will it end? I really want you to look at me closely. ❞ © dksoon
