T h r e e

35 11 6
                                        































"So Hyun-a! Hidungmu berdarah!" Panik Sae Ron tiba-tiba.

Sesaat setelah Sae Ron berteriak, seisi kelas 10-2 langsung menujukan pandangan mereka ke arah So Hyun.

Sedangkan So Hyun, matanya membulat dengan sempurna. Tak butuh waktu lama, So Hyun langsung menengok ke arah Kyungsoo lagi dengan tatapan kaget.

"Wae geurae?" Begitu ucapan Kyungsoo saat dia menyadari bahwa So Hyun sedang menatapnya aneh.

"A-ani. Aku hanya ingin bertanya, apakah kau mengenalku?" Serius So Hyun tanpa memperdulikan darah yang terus mengalir dari kedua lubang hidungnya.

"Ne. Aku mengenalmu. Kau adalah Kim So Hyun." Jawab Kyungsoo datar.

'Omo! Apakah dia benar-benar Dyo yang selama ini aku cari?' Batin So Hyun kaget sekaligus gembira.

"Dyo! Kau adalah Dyo kan? Aigo, kau kemana saja selama ini? Aku sangat merindukanmu!" So Hyun berdiri lalu refleks memeluk Kyungsoo.

"Ya! Kau? Apa-apaan ini?" Kyungsoo menepis pelukan So Hyun kasar.

Sakit. Hati So Hyun terbelah berkeping-keping sekarang.

Sedangkan, teman-teman dan guru di dalam kelas So Hyun hanya bisa diam tak berkutik melihat kejadian ini.

'Apa-apaan ini? Apakah dia hanya berpura-pura kepadaku? Apakah dia hanya ingin memberikan aku sebuah kejutan? Iya. Benar sekali, pasti dia berbohong. Jika tidak, mana mungkin dia bisa mengenal namaku?!'

"Dyo-ya. Sudahlah jangan berbohong kepadaku. Jika kau memang tidak mengenalku, bagaimana bisa kau mengetahui namaku?" Ucap So Hyun percaya diri.

"Bagaimana kau bisa langsung menyimpulkan bahwa aku telah berbohong kepadamu? Dan tentang bagaimana bisa aku mengetahui namamu, karena itu! Name tag di bajumu." Kyungsoo menunjuk name tag yang terpasang rapih di atas saku kiri baju So Hyun.

So Hyun terdiam. Dia berfikir bahwa Kyungsoo (Dyo) sedang tidak berbohong sekarang.

"Apa kau benar-benar tidak mengingatku? Aku Kim So Hyun, sahabat masa kecilmu saat di Busan." So Hyun benar-benar sedih sekarang.

"Tidak! Aku sama sekali tidak mengenalmu! Mana mungkin aku bisa mengenalmu, sedangkan semasa kecil aku tinggal di Jepang."

Kini cairan bening dari mata So Hyun mulai menetes.

"Sudahlah So Hyun, ayo kita pergi ke UKS! Lihatlah hidungmu sudah terlalu banyak mengeluarkan darah." Kim Sae Ron pun membantu So Hyun berjalan ke UKS.



















































Namun di depan kelas, tiba-tiba So Hyun pingsan.


🦁


So Hyun's POV

Aku terbangun dan melihat Kim Sae Ron sedang duduk di samping kasur yang saat ini sedang kutempati.

Ini adalah Unit Kesehatan Sekolah.

"Gwaenchana?" Cemas Sae Ron.

"Hmm. Sae Ron-a, bisakah kau ambilkan aku segelas air? Aku rasa tenggorokanku ini sangat kering." Pintaku dengan suara yang sedikit serak.

"Ne. Kau tunggulah sebentar di sini. Aku akan mengambilkannya untukmu." Sae Ron tersenyum kepadaku sebelum akhirnya ia menghilang di balik pintu UKS.

Nose bleeding •|• 도경수Место, где живут истории. Откройте их для себя