Part 7 - Art Class

Start from the beginning
                                        

"Oke semuanya... hari ini kalian hanya akan melukis selama 15 menit"

"HAAAH?!?"

"Mwo!?"

"SAEEEEM?!"

Seketika kelas menggerutu bersamaan.

Membuat Kibum Saem memukul mukulkan tongkat kebesarannya ke meja, menenangkan kegaduhan yang terjadi sesaat.

"Ckck. Tenang! Semuanya jangan ribut atau mau kupotong lagi jadi 5 menit?! Sekarang kuberi waktu 1 menit, pikirkan baik baik apa yang ingin kalian gambar. Masih ingat 'kan peraturannya? No black and white."

Anak anak sebenarnya bisa saja hanya tinggal menggambar secara random, tapi..

"Jangan lupa juga, akan aku memilih beberapa diantara kalian untuk presentasi didepan, masing masing anak akan mendapat nilai poin 50, dan.." Kibum saem lantas memamerkan 1 lembar kertas ditanganya.

"Ada hadiah tiket VIP Art Exhibition Wold Tour by Izumi Kato, khusus untuk 1 orang terpilih." Lanjutnya membuat semua anak kembali ribut di tempat duduknya.

Seulgi seketika menatap Wendy yang duduk disebelahnya, ia tak menyangka bahwa guru seninya baru saja secara cuma cuma menawarkan tiket VIP langka dari salah satu seniman favoritenya.

"Heol! Wendy, i love this school sooooo much." Bisiknya kepada kawannya yang juga menatapnya.

"You really want that invitation, don't you?"

"Absouletly!"

"Then show him what u got." Wendy pun tersenyum nakal kepada Seulgi, yang kemudian dibalas dengan sebuah anggukan antusias.

15 menit? Apa yang bisa membuat dia memenangkan sebuah tiket langka itu dalam waktu 15 menit?

Setelah Jaebum dibantu oleh Kyungsoo selesai membagikan beberapa peralatan lukis, semuanya lalu bersiap di tempat duduknya masing masing.

"Okay semua sudah siap?"

"NEEEEE!!"

"na, dul, set!"

Tit!

Kibum Saem memencet tombol stopwatchnya.

-----*-----

15 menit telah berlalu.

Setelah berkeliling mencari karya paling unik, Kibum Saem mendapati 5 orang anak yang baginya lukisannya lumayan menarik.

Setidaknya hanya 5 anak itu yang tidak menggambar lukisan abstrak, aliran yang paling aman yang bisa digambar dengan indah hanya dalam 15 menit.

Satu persatu anak pun dipanggil, untuk mulai mempresentasikan karyanya.

Satu persatu anak pun dipanggil, untuk mulai mempresentasikan karyanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Day by DayWhere stories live. Discover now