ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《She's mine》

Tapi seketika Lisa menjadi terdiam membaca pesan selanjutnya,

| Tapi gue emang serius sama kata - kata gue tadi
| Kalau lo udah baca
| Tolong telpon gue
Read.

Entah karena apa, Lisa segera menelpon Taeyong disaat itu juga.

Lisa hanya ingin memastikan.

Dan tak ia duga lagi, Taeyong juga dengan cepat mengangkatnya.

"Ha- halo?"

Dan entah sudah berapa kali Lisa menjadi gugup begini.

"Sa,"

"Gak tahu ini dari kapan,"

"Tapi,"

"Perasaan gak bisa gue boongin, Sa"

"Gue mau lo jadi punya gue."

"Boleh?"

Blush!

Dan akhirnya pipinya kembali merona dikarenakan Taeyong lagi.

Mungkin Taeyong tidak tahu,

Tapi disini, Lisa sudah tersenyum lebar dengan pipi yang seperti tomat, juga dengan keadaan jantung yang berdebar tak karuan.

"Lisa,"

"Gue ada didepan rumah lo,"

"Gue balik kesini lagi. Mau kasih sesuatu."

"Keluar sebentar, Lis."

Dengan cepat Lisa keluar dari Kamar nya, menuruni tangga secepat mungkin tanpa melihat ke jendela Kamar terlebih dahulu.

"Eh, ndoro putri,"

Bahkan Mbok Murni dibuat bingung oleh kelakuannya.

Dan benar saja.

Ketika Lisa membuka pintu Rumah juga pagar Rumah nya.

Ada cowok yang ia sukai kini berdiri tegak dihadapannya.

Lisa dan Taeyong saling menurunkan ponsel mereka setelah Taeyong menutup sambungan telepon itu.

Taeyong tersenyum. Iya, bahkan tersenyum lebar membuat Lisa ikut tersenyum.

Cowok itu menundukkan kepala sebelum menunjukan sebatang coklat S*lverQ*een didepannya.

"Terima, kalau emang kita jadi." Singkat Taeyong sembari menatap Lisa dalam.

"Jadi apa?" Ledek Lisa,

"Lisaa,"

Baru kali ini Lisa mendengar Taeyong merengek padanya. Iya kan?

Dan pastinya Lisa tersenyum semakin lebar, tanpa basa - basi lagi gadis itu juga menerima coklat batang pemberian Taeyong.

Habis itu, Taeyong tertawa diikuti Lisa pula.

Tatapan Taeyong masih tertuju pada 'ceweknya' ini. Begitu juga dengan Lisa.

Sebelum cowok itu mengacak kembali rambut Lisa,

"You're crazy, but i like you."

Ini bukan mimpi 'kan?

Lisa berharap ini bukan.

Kalau iya, tolong jangan biarkan seseorang membangunkannya.

Karena sungguh, ini mimpi terbaik yang pernah Lisa dapatkan.

💫🏤💫

Oke, segini dulu untuk Chapter kali ini!

Gimana? Seneng apa gimana nih perasaannya hehe

Oh ya, lagi - lagi,

Mohon maaf bila ada kesalahan kata atau hal lainnya, karena YooFeels juya manusia ~

DON'T FORGET TO VOTE + COMMENT OKAY!

Karena klik tombol bintang dibawah itu tidak sesusah membuat cerita!

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER!

FANFICTION STORY
-Y-