"Ya elah, mending Lisa kasih nya ke gue. Ngapain ngasih ke Taeyong, dimakan juga kaga." Ledek Chanyeol sambil menatap Taeyong.
Taeyong pun mendecak, "udah tulis aja napa. Bacot bat buset dah," kesal nya.
"Tapi, bener 'kan, Yong?" Ledek Chanyeol lagi dan lagi.
Namun, Taeyong hanya diam. Kembali menyalin tugas dengan tenang setelah memasukkan kotak makan kedalam kolong mejanya.
Dan sepertinya Chanyeol salah.
Ketika bel istirahat berbunyi,
"Yong, ayo ke Kantin." Ajak Eunwoo sambil menepuk pundak Taeyong.
Mendengar hal itu, Taeyong segera mengambil kotak makan yang Lisa beri tadi.
Hanbin yang melihat itu pun berseru, "weh, gile! Beneran mau dimakan anjir!" Tawa nya menggelegar.
"Ya, emangnya mau gue apain? Buang?" Balas Taeyong.
"Ya elah, biasanya juga dikasih ke kita, Yong." Ejek Chanyeol.
"Udah, udah, ayo ke Kantin!"
Tanpa membalas perkataan Chanyeol, Taeyong langsung pergi meninggalkan teman - temannya.
"SIAP - SIAP TRAKTIRAN!"
Bahkan seruan dari teman - temannya ini tak ia hiraukan.
Taeyong memang masih tidak tahu bahwa bekal yang didapat dari loker nya adalah bekal pemberian Lisa. Cewek itu membiarkannya menjadi rahasia.
Jadi, untuk kali ini, biarkan Taeyong memakan bekal buatan Lisa.
Baru saja Taeyong tiba didepan Kantin Sekolah, ada hal janggal yang membuat dia terdiam.
"Yong, Arsa mau ngapain tuh?" Eunwoo menepuk pundak Taeyong.
Ya, kini rivalnya itu tengah berbicara dengan Lisa.
Iya, Lisa.
Lisa nya duduk, Arsa masih berdiri sembari menatap Lisa. Padahal terlihat jelas dari gerak - gerik Lisa bahwa gadis itu sudah merasa tidak nyaman.
Bahkan teman - teman Lisa tak ada yang berkutik sama sekali.
Tanpa menjawab pertanyaan temannya, Taeyong segera menghampiri meja yang Lisa tempati.
"Kasih tahu, Yong!"
"Go Taeyong, go Taeyong, go!"
"Asik, aku suka keributan,"
Itu lah sahutan - sahutan yang Taeyong dapat dari ketiga temannya itu sendiri.
Dan semakin cepat pula Taeyong melangkah mendekati mereka.
"Taeyong!"
Bahkan seruan Nanda pun tak ia hiraukan. Tujuannya kini adalah menjaga Lisa dari Arsa.
"Gue Line kemarin, kok lo gak bales?"
Itu pertanyaan Arsa yang Taeyong dengar.
Cowok itu mengerutkan dahi lalu duduk disebelah Lisa.
"Misi, gue mau makan." Ucap Taeyong dengan nada datarnya.
"Buset, makan bareng Lisa? Tumben," kekeh Arsa.
Taeyong pun menatap Arsa remeh, "kenapa? Gak suka?"
Melihat Taeyong yang mengunyah makanan dari bekal itu membuat Arsa mengkerutkan kening nya.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《She's mine》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)