05 ; Lee Chaeyeon

189 36 2
                                    

Hari ini Chaewon sudah diperbolehkan pulang kerumah. Dan juga mengenai rencana mengembalikan Felix ke Korea, Chaewon sudah bilang kepada Yena, kakaknya itu.

"Lix"panggil Chaewon saat ia sudah sampai dirumah beserta keluarganya

"Iya?"Felix berjalan menghampiri Chaewon

"Em . . . Ke taman komplek yuk"ajak Chaewon pada Felix

"Em? Ayuk"Felix langsung mengambil masker yang ada di meja dekat situ

"Eh itu maker aku Lix"ucap Chaewon

"Gpp, pinjem ya Won" ucap Felix sambil memasang senyum indahnya

Setelah itu ia langsung memakai masker milik Chaewon. Melihat senyum itu Chaewon jadi sedikit bimbang

"Chaewon, lo harus bikin semuanya bener lagi. Dan caranya dengan balikin dia ke Korea" monolognya dalam hati

"Ayo Won"ajak Felix

Chaewon dan Felix berjalan kearah taman komplek yang tidak begitu jauh dari rumah Chaewon

" Emm Lix" dalam perjalanan Chaewon terlebih dulu membuka pembicaraan

"Hm?"

"Waktu itu kamu bilang kamu punya pacar. Namanya siapa?"tanya Chaewon

"Dia . . . Lee Chaeyeon"ucap Felix

"Namanya . . ."Chaewon menggantungkan ucapannya

"Iya, namanya mirip sama kamu"akhirnya Felixlah yang menyelesaikan kalimat Chaewon

"Dia gimana orangnya? Tinggal bareng kamu?"tanya Chaewon

"Enggak, gk tinggal bareng aku. Gimana caranya coba"ucap Felix kemudian terkekeh pelan

"Bisa aja"

"Enggak bisa Chaewon Agatha. Dia udah bahagia diatas sana"ucapan Felix membuat Chaewon tertegun

"Udah duduk dulu baru aku ceritain"

Akhirnya Felix dan Chaewon duduk disalah satu bangku taman yang kosong karena kebetulan mereka sudah sampai di taman

"Jadi . . . Gimana?"Chaewon bertanya lebih dulu

"Dia itu trainee di WM. Dia juga mau jadi idol. Dan kita udah temenan dari kecil" ucap Felix

"Dan kita saling mencintai dan berakhir pacaran. Tapi sesuai yang diketahui, trainee itu gk boleh pacaran. Dan karena ketahuan pihak agensi maupun media, Chaeyeon dikeluarkan dari agensi. Padahal waktu itu dia udah mau debut" Felix bercerita tentang Chaeyeon dengan lancar

Sebenarnya Chaewon sempat tertegun mendengar Felix berbicara sangat lancar dalam bahasa Indonesia. Tapi Chaewon sadar ini bukan waktu yang tepat untuk memperhatikan itu

"Dan karena itu Chaeyeon jadi dapet banyak cacian dari netizen. Dia dibully habis²an sama netizen"

"Dia merasa down. Apalagi dia udah dikeluarin dari agensi yang bikin mimpi dia gk bakal tercapai. Dia merasa gk berguna sampai akhirnya --

--Dia membutuskan buat bunuh diri"

Setelah Felih mengucapkan kalimat terakhir Chaewon seperti membeku. Ia tidak pernah tahu kehidupan trainee maupun idol sangat bsrgantung pada netizen bahkan bisa membuat mereka bunuh diri

"Ini udah 5 tahun semenjak Chaeyeon pergi" ucap Felix

"Chaeyeon mirip sama kamu"ucap Felix tiba²

"Maksudnya?"

Chaewon tentu saja tidak mengerti apa yang dikatakan Felix

"Dia itu periang, cantik, engga begitu kalem, suka ketawa, manja sama aku, suaranya bagus dan yang pasti . . . Jago nari"jelas Felix

"Tapi aku enggak jago nari Lee Felix"ucap Chaewon

Yah . . . Chaewon sempat mengakui bahwa ia jago menyanyi. Karena dari sekolah dasar sampai SMA, jika ada lomba menyanyi paati Chaewon dipilih dan mendapat juara 1

"Jago. Aku pernah liat kamu nari di ruang sebelah kamarmu itu"ucap Felix

Mengetahui bahwa ternyata Felix melihatnya membuat Chaewon malu dan mukanya bersemu merah

"Felix . . . There's something I wanna tell you" ucap Chaewon sambil menatap mata Felix

"I . . . Love you" ucap Chaewon kepada Felix

Felix sempat kaget. Tetapi kemudian mukanya dihiasi senyuman. Bukan senyuman yang lebar. Hanya senyuman tipis yang dapat membuat hati Chaewon merasa hangat

"Me too"

Chaewon tertegun. Masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari sosok bernama Lee Felix ini

"I love you too Chaewon Agatha" Felix mengucapkannya lagi membuat pipi chaewon bersemu merah

"Be my girlfriend" ucap Felix

Chaewon sedikit bimbang. Tetapi kemudian dia sudah memutuskan jawabannya

Tanpa mengatakan sepatah kata Chaewon mengangguk mewakili jawaban 'Iya'. Dan pada akhirnya Chaewon malu sendiri dan Felix senang sekali

Saking malunya Chaewon sampai memalingkan mukanya menghadap kearah lain. Dan ketika indra pengelihatannya itu mendapatkan sesuatu, tiba² raut wajahnya berubah. Bukan semakin senang, tetapi sedih

"Actually Lee Felix. Follow me" Chaewon berdiri dari tempat duduknya dan mulai berjalan kearah sesuatu yang mendapatkan perhatiannya itu

Felix yang tidak tahu apa² hanya mengikuti kekasihnya itu berjalan kesuatu tempat yang tidak begitu jauh dari tempat duduk mereka tadi

Raut wajah Felix bahagia, setidaknya sampai kekasihnya itu berhenti berjalan dan mulai bergeser kesamping. Setelah melihat apa yang ada di depannya raut wajahnya berubah. Tidak senang, tidak sedih, tetapi datar

"Felix I love you but, aku pikir ini gk bener kalau kamu ada di sini. Kamu lebih baik kembali ke Korea. We can have Long Distance Relationship" ucap Chaewon

Iya, sesuatu yang mendapatkan perhatian penuh dari pengelihatan Chaewon adalah sebuah bilik dengan tulisan diatasnya 'Vending Mechine'

Chaewon yakin seratus persen itu adalah vending mechine yang dikatakan Yuri ketika ia dirumah sakit 1 minggu yang lalu.

Dan juga Chaewon yakin dari raut wajah Felix bahwa itu vending mechine yang sama yang digunakan Felix untuk bisa datang ke kamarnya malam itu

"Felix, kamu harus pulang. Aku udah kasih kontakku, kamu bisa hubungin aku kapan aja. Aku sayang kamu"ucap Chaewon

Tanpa mengucapkan sepatah katapun Felix langsung memeluk Chaewon

"Aku sayang kamu"Felix membisikan kalimat itu di telinga Chaewon

Kemudian Felix langsung masuk kedalam vending mechine yang berbentuk bilik itu

Setelah beberapa lama Chaewon menunggu akhirnya ia memutuskan untuk membukan vending mechine itu. Dan ia tidak begitu terkejut ketika melihat didalam sudah kosong. Yang berarti . . .

Felix sudah kembali ke Korea



























Story by Yllxws
Jang Yellow🌼

Vending Mechine ✓ || ChaelixWhere stories live. Discover now