part 2

818 121 111
                                        

"Aku kuat. Walaupun aku lemah, tapi aku harus percaya bahwa aku kuat. Jika aku tidak percaya pada kekuatanku sendiri, bagaimana bisa aku melindungi orang lain yang kucintai?" -Beomgyu Ackerman

⚜⚜⚜

Beomgyu siuman dari pingsannya dengan sangat mengagetkan. Pasalnya, pemuda manis itu meraung keras dan berseru "HENTIKAN!!!".

Beomgyu bangun terduduk. Kedua matanya terbuka lebar dengan cara membelalak. Mimpi-mimpi semrawut lagi-lagi menyerangnya sepanjang ia terbaring di bangsal khusus untuk merawat para calon prajurit.

Dalam mimpinya, Beomgyu mendapat gambaran acak bak kaset rusak. Adegan dimana seseorang menariknya ke dalam sebuah lorong gelap dan menahannya dalam sebuah bangunan.

Di dalam mimpinya, orang tersebut menahan Beomgyu dalam pelukan. Lalu menggerakkan bibir mendekati bibirnya. Tubuh Beomgyu terasa terbakar karena ciuman dalam mimpinya.

Setelah ciuman itu terlepas, bayangan lain menghantam lagi dengan keji. Beomgyu berdiri tertahan di atas permukaan tanah. Disana ada sosok lain yang berbeda dengan seseorang yang tadi menciumnya.

Sosok itu berdiri di dekat Beomgyu namun ada puluhan anak panah menancap di punggungnya. Wajahnya tidak jelas karena tertutup bayangan.

Yang jelas, Beomgyu bisa melihat bahwa darah memenuhi bagian dagu dan mulutnya. Beomgyu bisa melihat dengan gerakan slow motion sosok itu menggerakan bibir, "guhaejwo."

Lalu badannya yang tinggi ambruk menghantam tanah begitu saja di hadapan Beomgyu. Jeritan terdengar setelah tubuh itu membentur tanah. Beomgyu pikir jeritan tersebut berasal dari sosok lain yang tadi menciumnya dalam mimpi.

Namun ketika ia terbangun, ternyata jeritan itu berasal dari dirinya sendiri.

Pagi sudah tiba. Pemuda itu tak sadarkan diri selama 12 jam. Tubuh Beomgyu gemetar, dibanjiri rasa letih dan ngilu di sekujur titiknya. Pemuda itu tidak sadar bahwa ia di dalam bangsal tidak sendirian. Sosok berambut ungu dan berbadan tinggi berdiri di sampingnya sejak tadi.

 Sosok berambut ungu dan berbadan tinggi berdiri di sampingnya sejak tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya sosok tersebut.

Wajah datar dan tatapan dingin Beomgyu menelanjangi sosok tinggi itu. Soobin. "Siapa kau?" tanyanya dingin dan menusuk.

Soobin yang diberi pertanyaan langsung kesulitan menelan ludah. Wajah babak belur Beomgyu tidak menghilangkan kesan bahwa dirinya mempunyai pandangan yang dingin dan mengerikan. Sangat mirip dengan mimik muka Yeonjun walau tak sebengis dan sedingin tatapan kopralnya.

"Aku Soobin Leigh. Anggota Scouting Legion." Soobin mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Beomgyu. Namun Beomgyu menangkisnya kasar dan menjatuhkan tubuhnya kembali ke bangsal seolah rasa ngilu dan sakit di sekujur tubuhnya merupakan hal biasa.

"Kalau kau melihatku mengigau tidak jelas. Lupakan saja apa yang sudah kau lihat." gumam Beomgyu sambil memperhatikan dinding juga langit-langit bangsalnya.

The Ackerman •  YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang