part 1

1K 131 81
                                        

"Aku tidak suka peperangan. Tapi ketika berada di dalam pertempuran, hasrat bertarungku muncul tanpa bisa ku kendalikan." -Yeonjun Ackerman

⚜⚜⚜

Raungan titan berukuran 15 meter di hadapan pasukan Special Operations Squad pimpinan kopral Yeonjun, terdengar menggelegar. Nafas busuk dan panas titan itu menghembus kuat seperti angin yang menyakitkan kulit.

Suara raungan-raungan titan itu memekakan telinga. Para manusia yang berayun terbang menggunakan 3D maneuver gear dari satu titik ke titik lain hanya bisa meringis mendengarnya.

Yeonjun mengincar tengkuk titan dan melayang setinggi mungkin di atas kepala titan itu.

Taehyun berada di atas tanah bersiap dengan senapan laras panjang dan sebuah pedang panjang di belakang punggung. Prajurit tangan kanan Yeonjun itu mencoba mengalihkan perhatian si titan.

Lalu Huening Kai, masih melayang dengan gear nya di sisi kanan titan, mengincar telinga dan mata titan.

Keempat pria itu mempertaruhkan nyawa mereka semua di medan pertempuran melawan titan, dimana hal itu adalah kegiatan sehari-hari mereka. Yeonjun melirik kepada pemuda yang paling tinggi.

Pemuda tinggi itu adalah pemuda dengan kemampuan yang paling lemah dalam bertarung, namanya Soobin. Dia ada di sisi kiri titan, berlawanan arah dengan Huening Kai, siap menebas telinga dan mata titan liar itu.

"Hyaaahhh!!!" Yeonjun berputar cepat dari atas tubuh bagian belakang titan, seperti fidget spinner dengan sisi tajam yang berasal dari kedua pedang dalam genggaman tangannya.

Dalam hitungan detik, tengkuk titan yang menjadi sasaran atau titik lemah titan itu langsung bisa ditebas oleh Yeonjun hingga titan tersebut ambruk di atas tanah dan menimbulkan suara debuman keras diikuti getaran tanah kecil mirip gempa.

"Woohoo!!" Huening Kai melompat girang lalu melakukan tos dengan Soobin. Mereka sudah menapak lagi di atas tanah dan menyimpan tali gear masing-masing.

Taehyun menyimpan senjata-senjatanya dan berjalan mendekati kopral mereka. "Kau tidak papa kopral?" Yeonjun masih mengatur nafas dan duduk di atas tanah.

Saat Taehyun mengulurkan tangan mencoba menolongnya, kopral mereka menolak dengan kasar. Yeonjun menepis tangan Taehyun dan berdiri dengan kekuatannya sendiri.

"Urus diri kalian sendiri dan tetap lindungi Soobin," ucap Yeonjun lalu berjalan memasuki dinding Maria. Langkahnya diikuti oleh Taehyun, Huening Kai dan Soobin di belakangnya.

Taehyun tersenyum simpul saat mendapat penolakan kesekian kalinya dari kopralnya sendiri. Yeonjun memang berhati dingin dan tidak suka berbicara dengan orang lain jika tidak penting. Perkataannya selalu menusuk dan bisa menjatuhkan mental seseorang.

Tapi di balik sikapnya yang kejam dan dingin, Taehyun sebagai teman sejak kecil kopralnya tahu bahwa Yeonjun adalah orang yang sangat menyayangi comrades nya.

Buktinya, tadi Yeonjun menunjukkan rasa peduli dan sikap hangatnya pada Taehyun untuk tetap mengurus diri mereka sendiri dan menjaga Soobin, calon raja mereka di masa depan.

"Kopral Yeonjun!"

"Prajurit Taehyun!"

"Prajurit Huening!"

"Prajurit Soobin!"

Teriakan dan sorakan para penduduk kota mengiringi masuknya para anggota terkuat Scouting Legion setelah lagi-lagi mereka mengalahkan titan yang hampir menembus dinding maria.

Matahari sudah mulai terbenam, maka dari itu Yeonjun dan para comradesnya masuk ke dalam kota karena titan tidak bisa melihat dan tidak akan menyerang pada malam hari.

The Ackerman •  YeonGyuWhere stories live. Discover now