Chaewon berlari memasuki Timezone yang membuat Felix harus berlari karena tangannya yang masih digenggam Chaewon itu tertarik

Mereka menghabiskan banyak waktu disitu. Dan Chaewon mendapatkan boneka karena tadi Felix memainkan mesin capit boneka

Dan Felix jago jadi 3 kali main dapet 3 boneka

"Seneng Lix?"tanya Chaewon sambil tersenyum ceria

Felix mengangguk dan tersenyum dibalik masker yang dikenakannya itu, entah kenapa beberapa hari terakhir hati Felix berdetak lebih cepat dan mukanya memerah saat melihat Chaewon tersenyum

Tetapi seketika senyum itu menghilang saat menyadari bahwa sebenarnya ia menikmati masalah yang sedang terjadi pada dirinya. Ia tidak seharusnya berada di sini, ia seharusnya sedang menjalani jadwalnya sebagai seorang idol

"Lix? Kenapa bengong?"tanya Chaewon saat menyadari tidak ada pergerakan pada Felix

"Aniyo" sergah Felix

Tidak mau melanjutkan topik Felix malah menarik Chaewon keluar dari Timezone

"Eh tapi Minju sama Yuri masih didalem"ucap Chaewon

"Aku panggilin dulu kamu disini aja"ucap Chaewon lalu berlalu pergi

Sedangkan Felix malah melamun, memikirkan berbagai masalah dihidupnya ini. Mulai dari perasaannya hingga dia yang tidak seharusnya disini

Ia tidak mau menyakiti hati perempuan yang berstatus sebagai kekasihnya ah . . . Ralat, mantan kekasihnya. Sebenarnya ia juga tidak mengerti bagaimana, mungkin memang sudah mantan

Memikirkan segala permasalahan yang semakin lama terasa semakin banyak itu membuat Felix tidak fokus

"Lix?" Akhirnya Felix tersadar dari lamunannya saat Chaewon memanggilnya

"Ya?"

"Ayo, Yuri sama Minju katanya laper. Kita ke restoran dulu"ucap Chaewon lalu menarik tangan Felix yang membuat keduanya bergandengan tangan lagi

Dan lagi lagi muka Felix memerah serta hatinya berdebar kencang. Ia tau betul perasaan yang dia rasakan. Hanya saja ia tidak mau menyakiti hati perempuannya itu

***

Sudah hampir 2 bulan dan Felix sudah mulai fasih berbahasa Indonesia. Dan juga Felix lama² semakin tidak bisa mengontrol perasaannya pada Chaewon

"Lix"panggil Chaewon yang lagi duduk di sofa sambil nyemil

Memang akhir²ini Chaewon udh gk gitu jaim

"Ya?"

"Kamu punya pacar gk?"tanya Chaewon yang membuat Felix terkejut

"Gk mungkin lah ya, kamu kan id--" belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, jawaban Felix bikin dia tercengang

"Punya, tapi . . ." Felix menggantungkan ucapannya

"Huft, dia pergi ke suatu tempat"ucap Felix

"Aku pikir idol gk boleh pacaran"ucap Chaewon

"Kalau udh 3 tahun boleh. Sesuai agensinya sih"jelas Felix

"Felix udh beneran kayak orang Indo"ucap Chaewon sambil tertawa

Tetapi sedetik kemudian raut wajahnya berubah seperti kecewa

"Eh Lix. Kita temen kan?"tanya Chaewon

"Yaiyalah temen masa musuh"ucap Felix bercanda

"Gw keatas dulu ya"pamit Chaewon lalu berlalu pergi ke kamarnya

Felix masih mencerna perkataan Chaewon karena menurut Felix itu sulit dimengerti. Tetapi seketika otaknya mengerti dan tiba² otaknya menjadi encer

"Tadi Chaewon kenapa murung ya?"gumam Felix

"PILIK"teriakan itu terdengar

"Eh?! I-iya tante"Felix sudah tahu pasti yang memanggilnya itu mama Chaewon

Karena cuma mama Chaewon yang memanggilnya 'Pilik'

"Kesini deh"

Akhirnya mau tidak mau Felix harus ke tempat mama Chaewon, yaitu di dapur. Karena ia hanya numpang disini jadi dia harus tau diri

"Kamu anterin ini ke kamar Chaewon ya"ucap mama Chaewon

"I-iya tante. Ini apa?"tanya Felix saat mama Chaewon memberikan nampan berisi jus mangga dan sebuah makanan yang tidak diketahui Felix

"Oh itu kue mangkok. Bolu gitu, kalau mau ambil aja"ucap mama Chaewon

Felix segera mengangguk dan dan berjalan ke lantai atas dimana kamar Chaewon berada

Tok tok tok

"Won"panggil Felix dari luar kamar Chaewon

Tidak mendapatkan jawaban Felix langsung masuk kedalam kamar Chaewon

"CHAEWON!"


























Story by Yllxws
Jang Yellow🌼

Vending Mechine ✓ || ChaelixWhere stories live. Discover now