"Hyung, bukannya ini Jaehyun-mu?"
Baru Taeyong mau membuka kotak salad yang dikirimkan Jaehyun, Lucas sudah menginterupsi. Lucas menyodorkan ponselnya yang sedang menampilkan portal berita selebritis. Judul dengan warna hitam bold itu menarik perhatian Taeyong.
Penyanyi Rose Park Dikabarkan Kencani Pengacara Kasus Perceraiannya
Kabar mengejutkan datang dari penyanyi Rose Park yang bercerai dengan suaminya, Park Chanyeol, tahun lalu. Ia dirumorkan tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang pengacara tampan yang sesusia dengannya. Lebih jauh diketahui sang pengacara adalah salah satu anggota tim pengacara yang membelanya pada persidangan tahun lalu. Sumber mengatakan pengacara itu tak lain adalah Jung Jaehyun, yang telah menangani berbagai kasus perceraian selebritis.... (baca selengkapnya)
"Ini..."
Taeyong mengembalikan ponsel Lucas setelah selesai membaca inti beritanya. Lucas memandangnya cemas. "Kau baik-baik saja, hyung?"
Taeyong menghela napas pelan.
"Pertama, dia bukan Jaehyun-ku. Kedua, terserah dia mau punya rumor kencan dengan siapa, aku tidak peduli. Ketiga, berhenti baca berita gosip Wong Lucas dan selesaikan saja pekerjaanmu!"
Lucas segera pergi setelah disembur Taeyong. Ia tahu meskipun Taeyong bilangnya tidak peduli, pasti sebenarnya kepikiran kan? Ia saja kepikiran. Kalau Jaehyun memang tengah berkencan dengan orang lain, kenapa malah menjalani program bayi tabung dengan Taeyong? Ini sih sudah seperti perselingkuhan namanya.
"Kau memberitahunya?" Tanya Jungwoo pada Lucas yang masih mengawasi Taeyong dari jauh.
"Dia itu tipe orang yang lebih baik diberitahu di awal. Setidaknya kalau tahu sekarang kan bisa antisipasi. Daripada tahu-tahu dapat kabar pernikahan? Lebih baik tahu rumor kencannya dulu."
"Iya sih, tapi aku takut bos jadi kepikiran dan drop lagi."
"Dia sih bilangnya tidak peduli, tapi tak tahu juga. Taeyong-hyung itu...agak sulit ditebak."
.
.
.
Ini sudah panggilan yang ketiga, tapi Jaehyun masih belum juga mendapat jawaban dari seberang telepon. Ia diberitahu rumor tentang dirinya yang berkencan dengan penyanyi terkenal telah tersebar di berbagai portal berita. Beritanya juga sudah menjadi pembicaraan hangat di berbagai forum internet. Harusnya ia sedang sibuk menyusun klarifikasi bantahan atas rumor itu, tapi yang dilakukannya kini malah menelepon seseorang yang tak kunjung menjawab panggilannya.
"Ayolah, Lee Taeyong... Jawab teleponku."
'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silakan hubungi-'
"Sial, sekarang nomornya malah tidak aktif."
Jaehyun mengacak rambutnya frustasi. Dari sekian banyak orang, Jaehyun paling tak ingin Taeyong yang salah paham padanya.
....
"Apa sih? Kalau ada perlu, cukup telepon sekali kan? Aku akan balas menelepon kalau tak sibuk."
Taeyong akhirnya menjawab panggilan Jaehyun, itu pun setelah agak sore menjelang malam. Jaehyun sudah mendengar bantahan dari agensi sang penyanyi yang dirumorkan dengannya. Ia harap Taeyong tidak akan salah paham.
"Kau dengar berita tentangku?"
"Berita apa? Memangnya aku tidak ada kerjaan apa baca-baca berita tentangmu?"
Jaehyun mendesah lega. "Baguslah kalau kau tidak tahu. Pokoknya jangan percaya apapun yang ada di berita. Karena itu hanya rumor."
"Memangnya kenapa kalau aku percaya rumor? Lagian berita apa sih?"
"Ya sudah, tidak usah dicari tahu. Tidak penting juga. Aku sudah kirim makan malam ke apartemenmu. Dihabiskan ya?"
"Hm..."
"Sudah di jalan pulang kan?"
"Baru masuk mobil."
"Ya sudah, fokus menyetir saja, aku putuskan teleponnya ya?"
"Hm..."
Jaehyun menunggu hingga Taeyong yang memutuskan lebih dulu. Perasaannya sedikit lega karena Taeyong tak tahu apa-apa. Itu lebih baik. Meskipun ia tak tahu apakah Taeyong akan terpengaruh atau tidak oleh rumornya, tapi ia tetap berharap Taeyong tidak menganggapnya sebagai pria brengsek yang mengencani orang lain saat ada seseorang yang tengah mengandung anaknya.
Taeyong melemparkan tasnya asal saat tiba di apartemen. Ia kesal karena berita Jaehyun dan semakin kesal karena Jaehyun meneleponnya tadi. Jaehyun pikir pasti ia orang bodoh yang tak tahu apa-apa.
"Ck, kau ini kenapa sih Lee Taeyong? Toh di kontrak juga tak ada larangan untuk berkencan dengan orang lain!" Taeyong memarahi dirinya sendiri.
Tunggu, sebenarnya ia kenapa sih? Masa iya, ia cemburu?
"Ah masa bodoh! Pokoknya Jung Jaehyun paling menyebalkan seduniaaa!"
.
.
.
Jaehyun sudah berada di depan apartemen Taeyong sebelum jam 7 pagi. niatnya memang ingin mengajak sarapan dulu sebelum ke kantor masing-masing. Sekalian menebus dosa karena rumor kemarin. Even it's not his fault tho, Taeyong juga tidak tahu apa-apa.
"Wah, kau...sudah seperti panda?" Jaehyun menyadari ada lingkaran hitam di mata Taeyong.
"Aku tidak tidur semalam."
"Hei, itu tidak bagus kan?" Jaehyun menyusul Taeyong yang telah berjalan mendahuluinya.
"Tidak bisa tidur."
"Apa babies mengganggu waktu tidurmu?"
"Kind of."
Taeyong tidak bisa dengan terang-terangan berkata semalam ia begadang karena membaca seluruh berita dan komentar netizen atas rumor Jaehyun kemarin.
"Berarti pas sekali aku menjemputmu pagi ini. Kau tak mungkin menyetir dalam kondisi mengantuk kan?"
"Hm..."
"Mau sarapan apa?"
"Apa saja..."
"Hei, morning sicknessmu sudah berkurang kan? Masa masih tidak semangat makan juga?"
"Aku mau makan, cuma belum kepikiran mau makan apa."
Jaehyun menyadari ada yang aneh pada Taeyong. Terbiasa melihat Taeyong marah-marah atau menggerutu, melihat Taeyong kurang bersemangat begini membuatnya khawatir.
....
"Titip Taeyong ya, katanya semalam tidak tidur. Kalau dia mengantuk tolong biarkan saja dia tidur." Jaehyun berpesan pada Lucas setelah mengantarkan Taeyong dengan selamat ke butiknya. Taeyong sudah masuk lebih dulu, bahkan tidak menunggu sampai Jaehyun pergi.
"Siap, hyung. Aah, dia pasti masih kepikiran beritamu. Kasihan juga..."
"Huh? Beritaku? Dia tahu?"
"Iyalah, memangnya dia hidup di bawah batu?"
Jaehyun terdiam mendengar perkataan Lucas. Berarti... Taeyong berbohong padanya?
Jaehyun ingin menemui Taeyong lagi sebelum pergi, tapi panggilan dari kantor mengurungkan niatnya.
"Ah pokoknya titip Taeyong ya, ingatkan dia kalau sudah waktunya makan. Aku akan kirim makanan seperti kemarin. Aku duluan ya, Lucas."
"Ya, hyung..."
.
.
.
Bersambung
.
.
.
Ntar malem yo lanjutannya
YOU ARE READING
OURS [JaeYong version]
FanfictionLee Taeyong seorang pria carrier yang mendambakan kehamilan. Jung Jaehyun seorang pria lajang yang dituntut memliki keturunan. Keduanya tidak percaya pada pernikahan. Bagaimana saat keinginan keduanya dipertemukan di bawah mikroskop lab dengan titel...
![OURS [JaeYong version]](https://img.wattpad.com/cover/229887931-64-k540145.jpg)