9 | Kehidupan anak kelas 1-2

1.1K 181 39
                                    

Beberapa minggu kemudian..

Teng nong!

"E~to.. bel masuk telah dibunyikan. Kepada seluruh murid yang absurd, diharapkan untuk memasuki kelas sekarang juga. Karena pelajaran pertama akan segera dimulai, terimakasih." kata Gintoki dari ruang informasi.

Seluruh murid Akademi Anime pun buru-buru masuk ke kelas mereka masing-masing, karena guru BK mereka sangatlah menakutkan.
Kecuali untuk sekelompok murid nakal yang masih jajan di kantin Akademi Anime.

.

"Oi, bola! Beliin gua es teh manis lah, kan lu orangnya baik nih.. jadi, boleh lah beliin gua es teh manis, ya?" kata sesosok pemuda mendekati seorang yang dipanggil botak, alias Ikkaku untuk  memintanya membelikan dirinya segelas es teh manis.

"SIAPA YANG LU SEBUT BOLA HAH?! LU SEKELUARGA TUH YANG BOLA! HMPH! Gua juga gak sudi beliin lu es teh, cuih! Beli aja sendiri sana. Eren, lu punya kaki, kan? Gunanya kaki buat apa? Mau gua tebas kakinya pake pedang gua hah?" balas Ikkaku memperlihatkan pedangnya. Dia bangkit berdiri, bersiap menuju ke kelasnya.

"Serem banget sih, padahal cuma minta beliin segelas doang. Argh! Ini semua salahnya Kapten Levi! Uang gua dipalak terus sama dia, hiks!" kata Eren merutuk seorang bernama Levi.

"Um.. mau ku pinjamkan uang, Eren?" tanya pemuda yang duduk di sebelahnya yang kasihan melihat nasib teman kelasnya.

Eren menatap sesosok bernama Asta dan berkata, "Ternyata masih ada orang baik di dunia aneh ini! Asta, kau anak yang baik!"

"Ah? Um.. terima kasih?"

Setelahnya Eren meminjam uang pada Asta untuk membeli segelas es teh manis.

"Mau ke kelas, Kaku?" tanya pemuda lainnya yang duduk di sebelahnya Ikkaku.

"Iya lah, salamander. Ya kali anak satu-satunya yang normal di kelas kita gak masuk kelas? Apa kata guru nantinya? Lagian juga, siapa coba yang mau gantiin gua jadi anak normal di kelas kita yang gila itu?" jawab Ikkaku melihat salamander, alias Natsu Dragneel.

"Oh.. ya sudah sana balik. Nitip absen juga ya, Kaku!" balas Natsu sambil kembali menyeruput api yang baru saja dibeli di kantin.

Heran gua. Kenapa juga gua bisa temenan sama orang aneh ini— gak, mungkin sama mereka semua. Dan kenapa gua bisa ada di sini njir.. kan gua baru saja pulang dari misi yang diberikan oleh Kapten Kenpachi, pikir Ikkaku sambil menghela napas lelah.

"Ya sudah sana pergi ke kelas. Ntar absenin kita-kita, ya, botak?" pinta pemuda berambut kuning kepang panjang yang duduk bersebelahan dengan Asta.

"GUA PUNYA NAMA, DASAR CEBOL!" balas Ikkaku marah.

Pemuda berambut kuning kepang panjang itu tak terima disebut cebol oleh Ikkaku. Dia memukul meja dan menatap tajam Ikkaku sambil menunjuknya.

"SIAPA YANG CEBOL?! INI MASIH DALAM MASA PERTUMBUHAN!"

"Halah masa pertumbuhan. Cebol ya cebol aja. Letnan Yachiru saja tidak pernah mempermasalahkannya." cibir Ikkaku dengan tatapan bosan.

"GUA MEMPERMASALAHKANNYA! DAN SIAPA LETNAN YACHIRU? GUA GAK KENAL!"

Ikkaku mendengus. "Jelas gak kenal, karena Letnan Yachiro adalah Roh, begitupun denganku yang juga sama dengannya. Sedangkan kamu, Edward, dan mungkin yang lainnya hanyalah seorang manusia biasa yang penuh dengan dosa."

Akademi (̶B̶r̶u̶t̶a̶l) AnimeWhere stories live. Discover now