i'm sorry i can't unlove you ,njjaemin yang tak sabar ingin bertemu dengan Y/N langsung pamit pulang kepada teman temannya dengan alasan sang mamah meminta bantuanya untuk membenarkan genteng rumah. yang lainnya hanya mengiyakan ucapan jaemin tanpa ada sekalipun ada rasa curiga dari mereka
dengan segera jaemin memasang helm dan langsung mengegas motor vespa matic merah miliknya. tidak memerlukan waktu yang lama jaemin sudah sampai di perumahan tempat mark berada karena jarak dari coffee shop milik jeno lumayan dekat dari rumah milik mark
akhirnya jaemin sampai di depan rumah mark rumah besar bercat putih itu berdiri dengan kokoh dan besar dari pada rumah yang lainnya. jaemin langsung menekan bell rumah tersebut setelah itu keluarlah salah satu satpam dari rumah kediaman mark. tapi kedatangan jaemin tidak disambut ramah oleh pak satpam tersebut
"ada keperluan apa mas ?" tanya pak satpam tersebut
"saya mau jenguk Y/N pak" jawab jaemin sambil melepas helmnya
"sudah ada izin dari tuan mark nya sendiri ?" tanya pak satpam lagi
jaemin menggelengkan kepalanya sembari berkata "tidak"
"maaf mas, tapi sesuai perintah tidak boleh satu pun orang yang sembarangan masuk kerumah ini" jelas satpam itu dengan wajah datarnya
jaemin menaikan satu alisnya bingung laki laki itu turun dari motornya dan menghampiri sang satpam yang berdiri tegak di depan pintu gerbang
"loh bapak baru apa gimana ? saya ini udah lama temenan sama mark pak. lagipula Y/N juga teman saya" tutur jaemin dengan wajah kesalnya
"tapi maaf mas, sesuai perintah dari tuan mark anda tidak boleh masuk, kalau bapak mau menunggu silahkan tunggu sampai tuan mark datang. terimakasih" ucap pak satpam dan kembali masuk ke dalam rumah meninggalkan jaemin yang mematung disana
jaemin menggeram sambil menendang gerbang rumah milik mark dengan amarahnya yang tinggi jaemin langsung lari dan berputar kearah belakang rumah kediaman mark. saat sudah sampai tepat di belakang rumah, jaemin meminjam tangga terlebih dahulu kepada tukang bangunan yang sedang bekerja di sebelah rumah milik mark
"maaf maaf aja nih gua orangnya ga gampang nyerah" gumamnya sambil menaikan kakinya satu persatu ketangga
saat sudah sampah diatas jaemin melihat kebawah cukup tinggi sampai matanya sedikit berkunang kunang. dengan keberaniannya laki laki itu langsung meloncat dan brugh aw jaemin memegangi bokongnya yang terasa hancur dan remuk
suasana rumah milik mark cukup sepi hanya ada pembantu dan satpam di depan yang menjaga. dengan segera jaemin langsung berlari kedalam rumah lewat pintu belakang laki laki itu berhenti tepat di dapur sambil mengatur napasnya
"l,loh den jaemin kok bisa disini ?" tanya sang pembantu yang sudah kenal dengan jaemin
"itu mbak tadi saya mau masuk ga dibolehin sama satpamnya yaudah saya manjat deh" jawabnya sambil bersandar ditembok
"oalaah gitu, den jaemin mau minum apa biar saya buatkan"
"apa aja mbak, oh iya Y/N ada didalam kan mbak ?"
sang pembantu yang dipanggil mbak itu langsung menoleh kearah jaemin dan menganggukan kepalanya. jaemin hanya ber oh ria dan langsung meminta izin untuk melihat Y/N keatas saat jaemin berjalan kearah tangga dilihatnya ada beberapa suster juga yang menuruni anak tangga
"semoga dia baik baik aja" gumam jaemin dan melanjutkan jalannya
saat sudah sampai di depan kamar Y/N jaemin langsung mengetuk pintu terlebih dahulu, setelah itu muncul lah salah satu perawat yang membukakan pintunya. perawat itu terlihat tersenyum bahagia kepada jaemin
YOU ARE READING
Suami • Mark Lee NCT ( revisi )
FanfictionMereka satu sekolah satu kelas tapi nggak akrab sama sekali tapi setelah sang guru biologi menyuruh mereka untuk satu kelompok untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru biologi dari awal sana mereka dekat bukan dekat lagi bahkan mereka satu...