77. keep falling back

5.4K 415 223
                                    




i said it was fine, but i never said it didn't hurt







kring kring kring

suara alarm dari ponsel milik mark berbunyi yang membuat laki laki itu terbangun dari tidurnya. di tengoknya kesebelah kirinya ternyata masih sama kosong seperti hari hari biasanya. laki laki itu menghembuskan napasnya dan langsung berjalan kearah ranjang khusus sang istri

matanya memandang sendu kearah sang istri yang masih tertidur dengan damainya. dengan peralatan medis yang masih menempel di badannya. sampai ia tidak sadar air matanya jatuh begitu saja, tangannya bergerak untuk mengelus puncak kepala sang istri

"sayang kemarin malem aku mimpi, kamu udah sadar" ucapnya dengan tersenyum

"mimpinya kerasa nyata. aku kangen banget sama kamu, kamu cepet sadar ya aku disini selalu setia nunggu kamu" sambungnya lagi

setelah itu mark langsung mengecup kening dan bibir Y/N secara bergantian. hari ini mark akan melaksanakan meeting di kantornya jadi dengan segera mark langsung berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya

seperti biasa suster yang selalu menjaga Y/N datang untuk membersihkan diri Y/N. mark yang sedari tadi sudah selesai dengan semuanya kembali ke ranjang sang istri dan mencium keningnya lagi

"sayang aku kerja dulu ya ?, cepet bangun atuh aku kangen" ucap mark sambil mencubit pelan hidung Y/N

"sus saya berangkat dulu, hari ini saya ada meeting kalau sus mau pulang telepon saya dulu ya"

"iya pak" jawab sang suster dengan tersenyum

"oh iya hari ini dokter datang lagi kan sus?" tanya mark yang sudah berada diambang pintu

"iya pak, hari ini dokter datang jam 12 untuk pengecekan keadaan ibu Y/N lagi. bapak jangan khawatir ya semua akan baik baik saja"

mark yang mendengar itu hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya. setelah itu mark langsung meninggalkan kamarnya dan turun kebawah

saat mark ingin berjalan keluar rumah tiba tiba teleponnya berdering terteralah nama seorang gadis yang selalu menemaninya selama sang istri koma. dengan cepat mark langsung mengangkat telepon tersebut

"kenapa rin ?"

"mark har ini aku bisa bareng ga ?, motorku mogok ihh"

"yaudah habis ini aku jemput. tunggu"

"okeiiiii"

tut tut tut sambungan telepon terputus setelah itu mark langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan pekarangan rumah miliknya. diperjalanan mark termenung rasanya sungguh tertekan, ketika orang yang ia sayangi harus terbaring lemah di ranjang dengan jangka waktu yang cukup lama

sampai sekarang mark masih mencari siapa penyebab dari kejahatan yang menimpa sang istri

akhrinya setelah 20 menit mark sampai di salah satu gedung aparteman teman wanitanya itu, sedetik kemudian seorang gadis dengan senyum manisnya melambaikan tangannya kearah mark dari luar mobil. mark tersenyum dan mempersilahkan gadis itu untuk masuk ke dalam mobil

Suami • Mark Lee NCT ( revisi )Where stories live. Discover now