Siang harinya seulgi dan y/n pergi ke mall dan masuk ke salah satu toko keperluan bayi yang ada di mall itu. Sudah lebih dari 10 menit mereka mengelilingi toko bayi tersebut tapi trolly yang di dorong seulgi masih kosong
Mereka berdua bingung mau beli pakaian bayi khusus cewek atau cowok soalnya saat di USG kemarin sang bayi tidak menunjukan jenis kelamin nya
"Anak kamu nakal banget sih astaga" ucap seulgi yang sedari tadi bingung mau ngambil baju yang mana
"Nakal banget si kecil ini ya mah malah sengaja ga nunjukin jenis kelamin nya astagfirullah sabar" y/n mengelus dadanya sabar
"Di perut aja nakal nya kayak gitu apalagi ntar kalau udah lahir anak kamu kayaknya mamah bakal encok deh"
Y/n tertawa mendengar ucapan seulgi setelah itu mereka berdua fokus lagi mau beli apa aja
"Mah gimana kalau kita beli semuanya?"
"Heh kamu kira uang mamah banyak bisa beli semua yang ada di toko ini gila kamu. anak siapa sih?"
"Bukan gitu mah maksud aku ya baju anak cewek sama cowok nya kita beli beberapa"
Seulgi menganggukan kepala mengerti "ok deh kita beli semuanya" ucap wanita paruh baya itu dengan semangat dan mulai mengambil beberapa baju bayi
"Pertama kita tuh harus beli popok bayi, terus bajunya yang nggak terlalu nganu gitu nak"
"Nganu gimana anjir mah"
"Maksud mamah ya kita beli baju nya jangan kek anak yang udah umur 3 tahun gitu"
"Oh" y/n menganggukan kepalanya dan berjalan di belakang seulgi
Sekarang trolly yang di dorong oleh seulgi sudah full dengan semua keperluan bayi dari baju, celana, popok, mainan, dan semuanya
"Mah nggak beli kereta bayi gitu? Hehe"
"Mamu mau beli yang mana ambil aja sekarang mamah yang bayarin semua"
"Ok mah" ucap y/n dengan semangat dan berjalan pelan ketempat kereta bayi
Saat ia sedang berjalan kearah tempat kereta bayi tepat disana juga ada laki laki yang berdiri dengan sesekali mengagaruk kepalanya. y/n tidak memperdulikan laki laki itu dan fokus berjalan kearah kereta bayi dam sekarang dia lagi berdiri di samping laki laki itu sambil melihat beberapa kereta bayi yang ia suka
"Yang biru bagus tapi yang coklat juga bagus" gumam y/n
Tepat laki laki yang ada di sebelah nya itu sedikit menoleh kearah y/n dan kaget tidak percaya saat melihat wanita yang menggunakan dress putih panjang itu. Sesekali wanita itu membenarkan poni nya yang menutupi matanya
Masa ini dia? batin laki laki itu
"Yang biru aja deh" gumam y/n lagi dan setelah itu dia menoleh kearah kiri mencari sang pegawai toko
Y/n yang merasa kalau sedang diperhatikan oleh seseorang dengan sangat pelan ia menolehkan kepalanya kearah kanan. Tapi sayang dia terlalu pendek untuk melihat wajah laki laki itu
Lihat tidak lihat tidak batin nya
"Park y/n?" ucap laki laki itu dengan cepat yang membuat y/n mendongakkan kepalanya
"Siapa ya?" tanya y/n dengan nada bertanya dan sedikit mundur
"Ini beneran lu? Astaga"
"Siapa sih sok kenal" jawab y/n ketus dan ingin pergi dari sana
"Gue jaemin. Na jaemin cowok yang pernah naksir sama lu, lu lupa sama gue?" ucap laki laki itu sambil mencekal tangan y/n dengan cepat
Wanita itu terdiam dan membalikan badan nya menghadap laki laki dengan rambut warna pink nya itu. Laki laki yang sedang memakai kaos putih dan celana jeans hitam itu membuat y/n sangat kaget
YOU ARE READING
Suami • Mark Lee NCT ( revisi )
ספרות חובביםMereka satu sekolah satu kelas tapi nggak akrab sama sekali tapi setelah sang guru biologi menyuruh mereka untuk satu kelompok untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru biologi dari awal sana mereka dekat bukan dekat lagi bahkan mereka satu...
