ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Trouble》

"Kenapa?" Tanya Taeyong membuat Eunwoo terkekeh,

"Harus nya gue yang nanya. Lo kenapa anjir?" Heran Eunwoo yang digelengi Taeyong.

"Tahu nih, biasanya juga main sama gue, Yong." Timpal Chanyeol sambil bermain PS dengan Hanbin.

Hanbin tertawa setelahnya, "jiah! Cembokur kali gara - gara Lisa ngasih bekal ke Arsa." Jelas nya.

Taeyong mendecak, "lo kalau ngomong-"

Namun, ucapannya segera dipotong oleh Eunwoo maupun Chanyeol.

"Suka bener!" Seru dua temannya itu mebuat Taeyong kembali mendecak.

Eunwoo yang melihat Taeyong berdiri lalu berjalan meninggalkan mereka semua menuju Balkon pun hanya bisa terkekeh lagi dan lagi.

"Telpon aja Lisa nya, gengsi kok dipiara!" Sahut Eunwoo yang agak mengeraskan suaranya.

Hingga pada akhirnya mereka semua sibuk dengan kegiatan mereka sendiri.

Eunwoo yang hanya memainkan ponselnya, Chanyeol dan Hanbin yang masih bermain PS,

Dan Taeyong yang selalu berjalan kesana kemari di Balkon Chanyeol.

Hebat, Lisa mampu membuatnya seperti ini.

Cowok itu pun kembali memasuki Kamar Chanyeol, namun tak lama kemudian dia membuka pintu Kamar.

"Loh, mau kemana, Yong?" Tanya Eunwoo sebelum Taeyong menutup kembali pintu tersebut.

"Mau ambil air." Singkat temannya itu.

Samar - samar, Taeyong mendengar suara seseorang ketika ia menuruni tangga satu persatu.

Hingga ketika cowok itu pergi ke arah Dapur, baru lah ia tahu itu adalah Rosé. Adik Chanyeol itu kini tengah menempelkan ponsel tepat disamping kuping kanannya.

Cewek itu yang sudah melihat Taeyong pun langsung menyunggingkan senyumnya, namun menurut Taeyong senyuman milik Lisa itu lebih indah.

Seketika Taeyong menggeleng pelan,

"Kok jadi Lisa sih anjir?"

Itu batinnya yang sedang berucap.

"Mau apa, Kak? Biar Rosé ambilin." Ucap Rosé dengan sopannya.

"Air minum, Rosé. Tolong ya," ucap Taeyong yang diangguki Rosé.

Rosé pun pergi meninggalkan Taeyong disana.

"Mampus lo, Lis. 'Kan bener gue," ucap Rosé.

Walau tak terlalu kencang bahkan mungkin suara Rosé sudah pelan, tapi ucapannya masih bisa didengar Taeyong.

"Lis? Lisa?" Gumam Taeyong.

"Ya udah, gak usah dijawab lagi lah!"

"Block aja sekalian, apa susahnya?"

"Gini, lo pilih Kak Taeyong atau Kak Arsa?"

"Ya udah, gampang. Besok tinggal kasih lagi!"

Itu lah kata - kata yang bisa Taeyong dengar, sebelum Rosé kembali dengan membawa air minum untuknya.

Ternyata perempuan itu agak lama karena air minum itu tidak disediakan hanya untuknya, namun juga untuk temannya yang lain.

"Makasih ya," ucap Taeyong sebelum pergi.

"Iya, Kak."

Sedangkan Lisa yang mendengar suara seseorang dari ujung sana pun langsung ingin bertanya,

"Rosé,"

"Iya?"

"Itu tadi suara siapa?"

"Ehm, Kak Taeyong."

"Kenapa?"

"EH ANJIR, GOBLOK!"

💫🏫💫

Oke, segini dulu untuk Chapter kali ini!

Mohon maaf bila ada kesalahan kata atau hal lainnya, karena YooFeels juga manusia~

BTW,

Yeay! Akhirnya YooFeels bisa update dua kali dalam satu minggu!

Balasannya? Ya VOMMENT atuh :)

Agak sedih sih kemarin gak banyak yang Vote,

Apa kurang seru ya?

Coba jawab doong...

C A S T :

Gilang Cipta Erlangga

Ota Baron Lesmana

*foto Arsa sudah ada di Chapter 《Mulai Suka》 ya ❣*

DON'T FORGET TO VOTE + COMMENT OKAY!

Karena klik tombol bintang dibawah itu tidak sesusah membuat cerita!

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER!

FANFICTION STORY
-Y-