ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Trouble》

Mendengar itu, Baron dan Gilang tertawa bersama.

"Jadi gini bray. Si Lisa, adek kelas kita yang cantik ini ngasih Arsa bekal. Jelas?" Gilang tersenyum miring.

"Cabut yuk, Ron. Bekalnya udah ada di Lisa ini." Ucap Gilang membuat Baron mengangguk pelan.

Namun sebelum Baron benar - benar pergi, cowok itu menepuk pundak Taeyong.

"Bekal nya enak tuh, Yong." Ledek nya kembali.

Setelah itu, baru lah Baron pergi.

Dan kini, Taeyong hanya menatap Lisa. Cewek didepannya ini hanya bisa menundukan kepala, entah karena apa.

Hingga akhirnya Taeyong pergi begitu saja setelah mendecih, membuat Lisa hanya bisa menatap kepergian Taeyong.

Lisa melihat cowok itu yang langsung saja mengedarai motornya keluar dari Sekolah. Cowok itu bahkan menatap kedepan lurus tanpa melihatnya sama sekali.

Irene yang ada disampingnya pun hanya bisa menepuk pundaknya berkali - kali.

Kini, Lisa menghela napas, "gini banget sih."

Beberapa menit kemudian, Sehun datang menjemputnya. Kakak nya itu tidak usah memasuki Sekolahnya karena Lisa sudah menunggu di luar.

"Lisa, ayo." Ucap Sehun setelah membuka kaca mobil nya.

"Duluan ya," ucap Lisa sambil melihat Jisoo, Irene dan Seulgi.

Hanya tiga temannya ini yang belum dijemput, mungkin mereka akan memesan G*jek nanti.

Yang lain sudah pulang, terutama Rosé yang pastinya bersama Kakak nya itu. Dan tadi, Chanyeol sempat meliriknya.

"Hati - hati, Lisa." Ucap Irene,

"Ceria dong, Lis." Celetuk Seulgi,

"Yang semangat, Lili!" Seru Jisoo.

Perkataan teman - temannya ini hanya dijawab anggukan oleh Lisa, sebelum cewek itu membuka pintu mobil bagian depan dan duduk.

"Dadah!" Seru Lisa sambil melambaikan tangannya.

Setelah mobil itu sudah pergi jauh, baru lah Lisa menutup kaca mobil.

Sehun yang melihat adiknya lesu pun jadi mengerutkan dahinya.

"Lo kenapa?" Tanya Sehun.

Lisa menghela napas, "gak apa - apa."

"Cewek banget deh," cibir Sehun.

"Ya, emang gue cewek" balas Lisa membuat Sehun mendecak.

"Ya, lo tinggal bilang alasannya kenapa? Kenapa sampe lo lesu begini gitu lho!" Kesal Sehun pada akhirnya.

"Kalau gak curhat ke gue mau lari kemana lagi lo? Gue 'kan Kakak lo," lanjut nya.

Hal itu mampu membuat Lisa tersenyum tipis. Gadis itu pun menatap Sehun sebentar.

"Bekal itu, Kak,"

"Biar gue tebak, itu buat Taeyong 'kan?" Tanya Sehun memastikan.