ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Trouble》

Arsa memasuki Kelas nya sembari bercanda tawa dengan temannya yang lain.

Salah satu temannya menduduki tempat Arsa, lalu bertanya,

"Sa, pinjem hape lo dong. Biasa," senyum siswa itu penuh arti.

"Ada dikolong meja." Singkat Arsa lalu berkumpul dengan anak lain didepan Kelas.

Namun ketika Gilang, teman Arsa ini sedang mengecek kolong meja Arsa, cowok itu malah menemukan sesuatu.

"Wah, Sa. Ada kotak makan nih," kekeh Gilang sambil mengeluarkan bekal tersebut.

Mendengar itu Arsa langsung menghampiri Gilang, "kotak makan?"

"Nih, cek sendiri. Mana pake surat gitu," Gilang menggeleng pelan sebelum mengecek kembali kolong meja Arsa.

Well, Arsa tidak mempedulikan kotak makan itu untuk sekarang. Dia hanya penasaran dengan secarik kertas yang berada diatas tutup kotak makan itu.

Dibaca lah oleh Arsa,

Kak, maaf telat ngasih.
Ini nasi goreng mentega spesial buat Kakak.
Semoga suka!
-Lisa-

Seusai membaca, Arsa tersenyum penuh arti lalu bergumam,

"Lisa?"

Arsa pun menepuk pundak Gilang, "Lang, Lang" panggil nya.

"Iya, apa?" Tanya Gilang.

"Lisa siapa?" Tanya Arsa membuat Gilang menatapnya.

"Wah, yang gue tahu sih adek kelas, Sa. Dia deket juga tuh sama Taeyong." Jelas Gilang singkat.

Mendengar nama rival nya disebut, Arsa jadi mengerutkan dahi.

"Taeyong?"

"Buset, dari siapa ini cuy?" Tanya temannya yang baru saja ikut bergabung dengan Gilang dan Arsa.

Temannya yang bernama Baron ini pun mengambil kotak makan itu membuat Arsa terkekeh.

"Mau?" Tanya Arsa pada Baron.

"Mau lah! Laper gue," ujar Baron.

"Ambil aja, tapi abis itu balikin ke pemiliknya." Jelas Arsa membuat Baron menatapnya kesal.

"Asu!" Umpatnya.

"Ya elah, santai aja kali. Nanti ditemenin sama Gilang dah." Ucap Arsa.

Baron pun menggaruk belakang kepalanya sebelum berkata, "iya dah, iya. Yang penting makan gue mah."

"Bilangin terima kasih juga, dari Arsa gitu. Oke, Lang?" Ucap Arsa lagi sambil menatap Gilang.

"Ha? Iya, siap bos." Ucap Gilang lalu membuka aplikasi permainan di ponsel Arsa.

Meminjam ponsel Arsa memang sudah menjadi hal biasa, dikarenakan Gilang yang sering bermain ML di ponsel nya hingga baterai ponsel nya pun habis.

•■•■•■•■•

Bel pulang Sekolah adalah bel yang ditunggu oleh semua murid, apalagi bagi Seulgi.